Berita Palembang

Protes Suami Bayar Uang Kontrakan Wanita Idaman Lain, IRT Jadi Korban KDRT di Palembang

Protes suaminya bayar uang kontrakan wanita idaman lain, seorang IRT inisial NS jadi korban KDRT di Palembang.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/ANDYKA WIJAYA
Protes suaminya bayar uang kontrakan wanita idaman lain, seorang IRT inisial NS jadi korban KDRT di Palembang. Kejadian ini telah dilaporkan ke Polrestabes Palembang, Senin (9/10/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Protes suaminya bayar uang kontrakan wanita idaman lain, seorang ibu rumah tangga (IRT) inisial NS (32) jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Palembang.

Kejadian KDRT yang dilakukan oleh terduga pelaku S ini telah dilaporkan NS ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes, Palembang, Senin (9/10/2023) siang.

Kepada petugas SPKT Polrestabes, Palembang, NS menuturkan peristiwa dialaminya terjadi Minggu (8/20/2023) sekitar pukul 10.00. di Jalan Tanjung Bubuk Kelurahan Bukit Kecil Kecamatan IB I, Palembang.

Saat itu korban didatangi terlapor dan terlapor hendak pamit untuk membayar kontrakan wanita idamannya.

Saat itu korban marah dan tidak setuju. Dan korban pun berkata lebih baik uang tersebut untuk membeli susu anak.

" Dia (suami saya), izin sama saya hendak membayar kontrak wanitanya. Namun saya marah dan tidak setuju. Saya bilang lebih baik untuk beli susu anak," katanya kepada petugas.

Baca juga: Masuk Hutan Cari Sumber Air Bersih, Warga Desa Sukaraja Banyuasin Serbu Mobil Tangki

Mendengar perkataan korban, membuat terlapor pun marah sambil menghardik. "Apo urusan kau. wanita itu juga istriku dan wanita itu juga adalah madumu," kata NS menirukan perkataan suaminya.

"Setelah ngomong seperti itu saya dipukuli di bagian paha. Saya tidak bisa melawan akhirinya saya berteriak meminta tolong. Alhasil beruntung tetangga mendengar teriakan saya, saya pun ditolong tetangga saya," katanya.

Akibat peristiwa ini korban mengalami luka lebam dibagian tubuh dan pahanya

"Saya tidak terima oleh itulah saya melapor dan berharap laporan saya ditindaklanjuti serta pelaku ditangkap," katanya.

Sementara, laporan korban sudah diterima dan akan ditindaklanjuti oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes, Pelembang. (sripoku/andyka wijaya)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved