Buaya Riska Dituding Terkam Warga

Isak Tangis Pak Ambo Tak Dipertemukan dengan Buaya Riska Saat Dievakuasi, Mulai Tunjukan Sikap Beda

Pak Ambo warga Muara Sungai Guntung, Bontang, Kaltim terisak tangis berpisah dengan buaya riska, kecewa tak dipertemukan saat momen evakuasi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube fitriyani RISKA
Pak Ambo warga Muara Sungai Guntung, Bontang, Kaltim terisak tangis berpisah dengan buaya riska, kecewa tak dipertemukan saat momen evakuasi 

Mengingat, Pak Ambo telah merawat buaya Riska selama 26 tahun, saat panjang sang buaya itu masih satu meter.

Dengan dievakuasinya Buaya Riska oleh BKSDA Kaltim, maka Pak Ambo tidak dapat lagi membuat konten bersama satwa predator tersebut.

Awal Mula Persahabatan Pak Ambo dan Buaya Riska

Kisah persahabatan buaya Riska dan Pak Ambo yang terjalin penuh emosional selama 26 tahun itu belakangan viral di media sosial.

Diketahui, Pak Ambo pertama kali menemukan Riska di perairan sekitar pabrik Pupuk Kaltim pada 23 tahun lalu.
Saat itu, panjang Riska masih satu meter.

Buaya Riska hampir setiap hari mendatangi rumah Pak Ambo di Muara Sungai Guntung RT 002, Kelurahan Guntung, Bontang, Kaltim.

Pak Ambo tak menyangka jika buaya Riska begitu patuh dengannya.

Awal Mula Kisah Persahabatan Pak Ambo dan Buaya Riska, Terancam Pisah Usai Difitnah Terkam War
Awal Mula Kisah Persahabatan Pak Ambo dan Buaya Riska, Terancam Pisah Usai Difitnah Terkam War (instagram/amboriska)

Suatu ketika, Pak Ambo melihat buaya itu berdiam di samping perahu yang disandarkan di depan rumahnya.

“Datang sendiri. Kok ada buaya di samping perahu saya. Kupanggil dia, datang. Saya beri makan, sampai sekarang,” kata pria kelahiran 1964 itu.

Pak Ambo lalu memberikan nama Riska, dengan alasan sederhana, buaya itu betina.

Nama itu juga sama dengan nama perahunya.

Sejak itulah Pak Ambo mulai dekat dan merawat Riska layaknya hewan peliharaan.

"Perahuku namanya Riska. Kadang saya main-main di Sungai Guntung datangi dia.

Saya pakai perahu, saya dayung, dia (buaya) ikut di samping perahu saya," kata Pak Ambo.

Pak Ambo sudah menganggap buaya Riska sebagai anaknya. Bahkan ia kerap disambani ke muara sungai dekat rumahnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved