Berita Lubuklinggau

Tol Muara Enim Tak Jadi Dibangun Tahun 2024, Walikota Lubuklinggau Berharap Diteruskan di 2025

Tol Muara Enim Tak Jadi Dibangun Tahun 2024, Walikota Lubuklinggau Berharap Diteruskan di 2025

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dokumen Tribunsumsel Gambar tol Bengkulu
Tol Muara Enim Tak Jadi Dibangun di Tahun ini karena Keluar Dari Proyek Strategis Nasional (PSN) 2024 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU --  Pembangunan tol Muara Enim menuju Lubuklinggau tidak jadi dibangun dalam waktu dekat.

Proyek pembangunan Tol Muara Enim menuju Provinsi Bengkulu ini sudah tidak lagi dimasukkan ke Proyek Strategis Nasional (PSN) 2024 mendatang.

Artinya ke depan proyek tol yang melintasi Kota Lubuklinggau ini batal dibangun dan batal dinikmati masyarakat sebagai akses memperpendek jarak menuju Palembang atau Bengkulu.

Menanggapi batalnya Pembangunan Tol Muara Enim ini sangat disayangkan oleh PJ Wali Kota Lubuklinggau Trisko Defriansya.

Baca juga: Ucapan Terakhir MR Saat Ibu Kandung Aniaya Hingga Tewas, Tak Digubris Meski Luka Parah: Sakit Mah

Trisko masih berharap proyek ini tetap dilanjutkan walau tidak masuk di PSN 2024, berharap tetap dimasukkan di PSN tahun 2025 mendatang.

"Sebenarnya Lubuklinggau geliat ekonomi posisi tengah khususnya ke Bengkulu masih berharap adanya pembangunan jalan tol itu," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Minggu (8/10/2023).

Meski kata Trisko Kota Lubuklinggau pada posisi berada di tengah dan mempunyai tiga jalur alternatif menuju ibu kota provinsi Sumsel.

"Untuk sekarang kita bisa lewat Sekayu (Muba), kemudian lewat Pali, kemudian jalur lewat Lahat," ujarnya

Namun,  saat ini yang bisa memotong jarak terdekat hanya lewat Pali, bahkan kemaren jalur BTS Ulu Cecar Kabupaten Pali itu sudah diresmikan langsung oleh Gubernur Sumsel.

"Rutenya Cecar Pali keluar Prabumulih, lalu masuk Tol menuju Palembang," ujarnya.

Hanya saja lain cerita bila jalan tol itu jadi dibangun, karena bila ada jalan tol artinya Bengkulu pun dekat dan ke Palembang juga dekat.

"Artinya interaksi ekonomi seperti alur distribusi barang bisa keluar masuk dengan mudah baik ke Bengkulu maupun Palembang," ungkapnya.

Trisko pun mengaku cukup kaget dan mengira Tol Muara Enim menuju Bengkulu ini tidak keluar  dari PSN dan hanya mengalami perubahan trase saja.

"Memang sempat mendengar hanya perubahan trase tapi kok jadi keluar dari PSN. Padahal
Secara persiapan Lubuklinggau sudah sangat siap," ujarnya.

Trisko menyebutkan sejak awal Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau sudah membuat perencanaan akan melakukan pembangunan menuju pintu exit tol.

"Kalau memang trasenya berubah kita akan  bangun jalan menuju exit tol, kalau terlalu jauh dengan perencanaan yang ada sekarang kita akan teruskan buka jalur melalui TMMD," ungkapnya.

Namun lagi-lagi asalkan titik trase dan exit tolnya resmi dahulu. Bila tidak jauh dari titik yang lama tinggal meneruskan saja, karena sejak awal sudah siap.

"Karena jalur lama itu, Jalur Bandara, bandara tol Tapi cikal bakalnya dari Simpang Periuk masuk Wilayah Selatan. Artinya kedepan kalau masalah jalannya tidak ada masalah, tapi itu lagi-lagi kebijakan nasional," ungkapnya. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved