Buaya Riska Dituding Terkam Warga

Segini Pendapatan Pak Ambo dari Konten Youtube Buaya Riska, Kini Terancam Hilang Pekerjaan

Pak Ambo sempat menguak besaran pendapatan diperoleh dari konten youtube buaya Riska.Kini pekerjaan sebagai konten kreator terancam hilang setelah b

Editor: Moch Krisna
(YouTube Buaya Riska)
Tangkapan layar video Pak Ambo memberi makan Buaya Riska di Guntung Bontang, Kalimantan Timur. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pak Ambo sempat menguak besaran pendapatan diperoleh dari konten youtube buaya Riska.

Kini pekerjaan sebagai konten kreator terancam hilang setelah buaya Riska dievakuasi BKSDA Kaltim ke penangkaran.

Melansir dari Tribunkaltim, Sabtu (7/10/2023) Pak Ambo pemilik akun youtube dengan 1,1 juta pelanggan ini mengaku dalam satu bulan mendapatkan bonus AdSense atau iklan sekitar Rp 15 juta per bulan.

"Kalau Riska juga ditangkap, ia kehilangan 'piring nasi'. Maka itu baiknya dibicarakan dulu," kata Ambo.

Ambo menjelaskan bonus youtube tidak semua untuk dirinya keluarga.

Uang yang ia dapatkan juga disisihkan untuk memberi makan 'Buaya Riska' dan juga membayar editor video.

Menurutnya penilaian masyarakat terkait AdSense terlalu berlebihan.

"Dikira orang dari konten itu besar hasilnya. Uang itu dibagi dua. Bayar editor video juga membelikan ayam untuk 'Riska'.

Dalam 1 bulan bisa habis Rp 4 juta," ungkapnya.

Jenguk Buaya Riska di Penangkaran

Kesedihan Pak Ambo akhirnya bertemu buaya Riska setelah dievakuasi oleh BKSDA.

Diketahui, saat ini buaya Riska dievakuasi ke Penangkaran Teritip Balikpapan pada Rabu (4/10/2023) dini hari.

Buaya sepanjang 4,42 meter itu ditempatkan di kolam tersendiri seluas 12x12 meter.

Adapun alasan BKSD mengevakusai buaya di Guntung sudah berdasarkan usulan warga. Pertimbangannya ialah keselamatan.

Karena jangan sampai kejadian pada (8/8/2023) lalu itu kembali terulang. Dari catatan BKSDA Kaltim juga terdapat 4 buaya yang berisiko. Sementara ini sudah ada 2 buaya yang akan direlokasi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved