Janda Tewas Usai Karaoke di Surabaya

Pekerjaan Dini Sera Afrianti Tewas Dianiaya Diduga Anak Anggota DPR, SPG Kosmetik

Menguak pekerjaan Dini Sera Afrianti tewas dianiaya anak anggota DPR RI ternyata SPG kosmetik.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TikTok@bebyandine
Menguak pekerjaan Dini Sera Afrianti tewas dianiaya anak anggota DPR RI. 

"Ceweknya mati-matian jaga hati buat cowoknya, eh cowoknya mati-matian buat matiin ceweknya, chuakss," tulis @bebyandine.

"Ceweknya incaran banyak cowok, cowoknya ngincar banyak cewek chuaks," ucap Dini menirukan narasi TikTok.

Baca juga: Sosok Dini Sera Afrianti Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR RI Hingga Tewas, Unggah Pesan Pilu Disorot

Unggahan tersebut langsung menjadi sorotan warganet setelah beredar kabar mengenai kematian Dini.

Tak sedikit yang menyebut bahwa video tersebut merupakan firasat Dini akan kematiannya.

Dini sempat dilarikan ke National Hospital di kawasan Wiyung, Surabaya, nyawa Dini Sera Afrianti atau Andini tak dapat ditolong.

Janda Muda Tewas Usai Karaoke di Surabaya, Diduga Dianiaya Oleh Kekasih yang Anak Anggota DPR RI
Janda Muda Tewas Usai Karaoke di Surabaya, Diduga Dianiaya Oleh Kekasih yang Anak Anggota DPR RI (Kolase Tribunsumsel.com/ IST)

Sudah Dimakamkan

Jenazah korban Dini Sera Afrianti (29) janda muda sukabumi yang dibunuh pacarnya sudah tiba ke rumah kediaman keluarganya, Jumat (06/10/2023).

Diketahui, jenazah Dini, tiba di rumahnya di kampung Gunungguruh, RT.12, RW.04 Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi sekitar pukul 04.00 WIB menggunakan mobil ambulan.

Baca juga: Harta Kekayaan Edward Tannur Anggota DPR RI NTT Anak Diduga Terlibat Pembunuhan di Surabaya Rp11 M

Dari pantaun Tribunjabar.id, suasana di rumah duka tampak kerabat dan masyarakat sekitar melakukan takziah kepada korban.

Sekitar pukul 08.15 WIB, jenazah Dini diantarkan keluarga, kerabat dan warga sekitar untuk dimakamkan di pemakanan umum Babakan.

Pihak keluarga pun, saat ditemui awak media belum berkenan memberikan keterangan.

Kepada Tribunjabar.id, Ketua RT. 12/04/ Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Saepudin (63) mengungkapkan jenazah korban dimakamkan pagi ini.

"Sesuai rencana, pemakaman kita siapkan di TPU Babakan," ucapnya.

Menurut, Saepudin sebelum meninggal dunia, korban sangat jarang terlihat.

Bahkan bertahun-tahun tidak pulang. Hingga akhirnya korban sebelum meningal sempat ingin pulang ke Sukabumi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved