Berita Banyuasin
Warga Wilayah Perairan Banyuasin Tunda Tanam Padi, Dampak Kemarau Lahan Kering
Warga di wilayah perairan Banyuasin menunda tanam padi karena dampaki kemarau dan lahan kering.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Warga di wilayah perairan Banyuasin menunda tanam padi karena dampaki kemarau dan lahan kering.
Semula percepatan tanam padi di sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Banyuasin direncanakan September lalu.
Namun, diputuskan ditudna karena melihat kondisi saat ini masih kemarau sehingga lahan pun menjadi kering.
Hal ini, diungkapkan Kadis Pertanian dan Hortikultura Banyuasin Sarip, Kamis (5/10/2023). Melihat kondisi kemarau yang saat ini tengah berlangsung, sangat tidak memungkinkan untuk dilakukan tanam padi.
"Sebetulnya, September kemarin sudah siap tanam. Karena kemarau dan lahan kering, sehingga tidak bisa dilakukan penananam. Melihat situasi di Oktober ini, bila hujan dua atau tiga kali saja sudah bisa dilakukan penanaman," ujarnya.
Akan tetapi, lanjut Sarip bila di Oktober tetap juga tidak turun hujan, maka perencanaan tanam tidak dapat dilakukan. Bila tetap dipaksakan, maka benih yang sudah ditebar akan mati.
Baca juga: Ogan Ilir Bakal Miliki Komplek Perkantoran Lembaga Vertikal, Tempati Lahan 10 Ha di Indralaya Utara
Penundaan tanam ini, dilakukan di wilayah perairan setidaknya di 20 Kecamatan dengan luasan lahan 57.750 hektare. Padahal, pengolahan lahan awal sudah dilakukan, tinggal lagi pengalusan lahan untuk menunggu musim tanam.
"Kalau di daerah perairan, sangat tidak memungkinkan karena untuk pengairan tidak dapat dilakukan. Hal ini, lantaran air yang ada di sana sekarang asin. Tidak bisa mengairan menggunakan air asin dari laut yang masuk ke sungai," jelasnya.
Meski di daerah perairan belum bisa melakukan penanaman, akan tetapi di beberapa wilayah di Banyuasin ada yang tetap bisa melakukan penanaman.
Seperti di Kecamatan Rambutan dan Rantau Bayur. Setidaknya, saat ini sudah ada 13 ribu hektare lahan yang panen.
Di dua kecamatan ini, tetap bisa tanam karena lahan yang dikelola merupakan lahan lebak. Terlebih, sawah-sawah di dua kecamatan ini dekat dengan sungai besar sehingga tidak kesulitan untuk sumber air.
Selain di dua kecamatan ini, ada juga dua kecamatan yakni di Muara Telang, Tanjung Lago serta Suak Tapeh yang sedang melakukan penanaman. Dua kecamatan ini juga berada dibantaran sungai Musi, sehingga bisa dilakukan penanaman karena lahan tidak kering.
"Untuk di Muara telang, Tanjung lago, dan Suak Tapeh, sudah tanam dengan luasan lahan 1.250 hektare. Jadi, sebetulnya meski ada wilayah yang tidak bisa tanam tetapi ada wilayah yang tetap bisa tanam," pungkasnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Berita Banyuasin Hari Ini
Warga Wilayah Perairan Banyuasin Tunda Tanam Padi
Lahan Kering
Tribunsumsel.com
Kecelakaan Maut di Jalintim Banyuasin, Satu Tewas, Satu Luka Berat Akibat Jalan Bergelombang |
![]() |
---|
Geramnya Bupati Askolani Ada ASN di Banyuasin Manipulasi Fingerprint untuk Absensi, Tegaskan Sanksi |
![]() |
---|
Percepatan Penyelesaian Tol Kapal Betung,Sekda Banyuasin Harap Maret 2026 Sudah Bisa Difungsionalkan |
![]() |
---|
Sakit Hati Dipukul Pakai Golok, Calo Tiket di Banyuasin Bacok Kepala Rekannya, Berawal Cekcok |
![]() |
---|
Nomor Damkar Banyuasin Terbaru 2025, Siap Respon Laporan Masyarakat Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.