Berita Palembang
Pemprov, Pemkot dan Pemkab Alokasikan Anggaran Penanggulangan Karhutla di Sumsel, Libatkan Swasta
Pemprov Sumsel alokasikan anggaran penanggulangan Karhutla di Sumsel begitu juga Pemkot/Pemkab. Pemerintah juga melibatkan swasta.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) fokus menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang saat ini terjadi.
Bahkan anggaran yang ada akan dialokasikan untuk penanggulangan Karhutla di Sumsel.
"Anggaran Pemprov dan kabupaten/ kota akan dialokasikan untuk penanganan Karhutla," kata Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni usai Rapat Koordinasi Percepatan Pengendalian Karhutla Provinsi Sumsel tahun 2023 di Auditorium Bina Praja, Kamis (5/10/2023).
Menurutnya, akan ada pergeseran anggaran di Provinsi, dan kabupaten/kota serta swasta juga akan turut membantu untuk mengatasi Karhutla yang terjadi di Sumsel.
"Anggarannya berapa. Saat ini masih dihitung, kebutuhannya apa saja masih dicatat dan kemudian nantinya akan dicari sumber dananya baik dari Pemerintah Provinsi, kabupaten/kota ataupun swasta," ungkapnya
Selain anggaran, akan ditambah juga personel sebanyak 350 dari Pangdam.
Banyak yang akan dilakukan mulai dari sosialisasi, penegakan hukum, pemadam api dan lain-lain.
"Semua metode yang lama kita lakukan, tinggal ditingkatkan dan penambahan seperti pemadam melalui darat, udara melalui waterbombing serta penambahan personel," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Pantau Karhutla Lewat Udara, Pemadaman Fokus di OKI
Sementara itu untuk kondisi ISPU di Kota Palembang sudah berangsur-angsur membaik, kalau sebelumnya hitam, sudah turun jadi merah dan kini sudah kuning atau dibawah 200.
Menanggapi hal tersebut Pj Walikota Palembang Ratu Dewa menambahkan, bahwa untuk TK, SD dan SMP masih tetap daring.
"Saya akan lihat sampai benar-benar turun sampai ISPU dengan kategori baik atau hijau baru akan dibahas untuk dievaluasi, jadi tunggu dulu saja," katanya
Menurutnya, bagi yang keberatan untuk belajar daring, ini untuk kesehatan anak-anak. Patokannya data ISPA yang semakin meningkat, bahkan sudah sampai 15 ribu per bulan.
"Bagi saya kesehatan anak-anak itu penting untuk dijaga," tutupnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Perkuat Peran Satgas Medsos, Komdigi Dorong Sosialisasi Program Cek Kesehatan Gratis di Sumatera |
![]() |
---|
Demi Upah Rp 500 Ribu, Pria di Palembang Kini Harus Dihukum 8 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 M |
![]() |
---|
Job Fair Sumsel 2025 Digelar di PS Mall Palembang, Terbuka Kesempatan Untuk Disabilitas |
![]() |
---|
Seragamkan Perangkat Pembelajaran, Puluhan Dosen Unsri Ikuti Workshop dari PP- MPK |
![]() |
---|
WASPADA Penipu Catut Nama Kasi Intel Kejari Lubuklinggau Via WA, Hubungi Pejabat Pemkot Minta Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.