Berita Muara Enim untuk Rakyat
Pemkab Muara Enim Siapkan 8 Titik Posko, Antisipasi Karhutlah Meluas
Rakor ini guna mengevaluasi dan menginventarisir kekuatan personel dan peralatan yang akan digunakan dan untuk mengantisipasi dan penanggulangan
TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- Untuk mengantipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) agar tidak meluas dan telah ditetapkan siaga status darurat bencana asap akibat karhutla, Pemda Muara Enim telah menyiapkan 8 titik posko karhutla yang tersebar di 22 kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim.
Hal tersebut dikatakan Sekda Muara Enim Ir Yulius MS saat memimpin rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan, Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di ruang Rapat Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim, Kamis (5/9/2023).
Dalam rakor yang dipimpin Sekda Muara Enim Ir Yulius MS itu dihadiri Unsur Forkominda, Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Para Camat, Direktur PDAM Lematang Enim, Kepala UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Lingkup Dinas Kehutanan Prov.Sumsel, Kadaops Manggala Agni Sumatera XVI / Lahat, Para Pimpinan Perusahaan, Para Peserta Rapat Koordinasi.
Sekda Muara Enim Yulius mengatakan tujuan rapat koordinasi ini guna mengevaluasi dan menginventarisir kekuatan personel dan peralatan yang akan digunakan dan untuk mengantisipasi dan penanggulangan menghadapi bencana Karhutla di Kabupaten Muara Enim.
Di wilayah Kabupaten Muara Enim terdapat tiga jenis lahan yang tersebar diseluruh kecamatan, yaitu lahan gambut yang tersebar di 3 kecamatan yaitu Muara Belida, Gelumbang dan Sungai Rotan.
Baca juga: Antisipasi Gagal Panen, Pemkab Muara Enim Bantu Sumur Bor dan Pompa Air Buat Koptan
Baca juga: Pemkab Muara Enim Gencar Promosikan Produk Unggulan Bunga Rosela
Kemudian lahan area tambang yang tersebar di dua kecamatan yaitu Lawang Kidul dan Tanjung Agung dan lahan mineral yang tersebar di 17 kecamatan lainnya.
Untuk itu, lanjut Yulius, pada tahun 2023 saat status darurat bencana asap akibat Karhutla telah ditetapkan, pihaknya telah menyiapkan 8 titik posko Karhutla yang tersebar mencakupi 22 Kecamatan di Kabupaten Muara Enim dengan 1 posko induk berada di Kantor BPBD Muara Enim.
Karena saat ini kita masih berstatus siaga darurat bencana asap akibat Karhutla sehingga baru mendirikan 2 posko yaitu posko induk di kantor BPBD dan posko Karhutla terpadu di Kecamatan Gelumbang.
"Saya mengajak semua pihak untuk mempersiapkan kewaspadaan bahaya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Muara Enim. Saya menyadari bahwa Pemkab Muara Enim tidak akan mampu bekerja sendiri tanpa dukungan dari semua pihak sehingga perlunya dukungan dari semua unsur seperti TNI, POLRI dan Perusahaan beserta masyarakat," tukasnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0404 Muara Enim Letkol ARH Rimba Anwar, menyebut jika dalam dua minggu terakhir dampak kabut asap telah terasa di Kota Muara Enim.
Untuk itu, pihaknya mendukung pendirian posko terpadu sebagai upaya untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan.
"Dengan kita membuat posko yang ada di Kabupaten Muara Enim agar bisa mudah mengatasi kebakaran yang terjadi di wilayah Muara Enim," pungkasnya.
Baca berita menarik lainnya di google news
Inflasi Melandai, Muara Enim Mengalami Deflasi Minus 0.93 Persen |
![]() |
---|
Jaga Stabilitas Harga, Pemkab Muara Enim Gelar Rakor Pengendalian Inflasi Daerah |
![]() |
---|
Kendalikan Inflasi, Pemkab Muara Enim Gencarkan Gelar Pasar Murah |
![]() |
---|
Masuki Masa Tenang, Bawaslu Tertibkan APK Para Peserta Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Jelang Pemilu 2024, Pj Bupati Muara Enim Sidak Sembako |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.