Ibu Bunuh Anak Kandung di Subang

Motif Ibu Bunuh Anak Kandung di Subang, Paman dan Kakek Ikut Diangkut Polisi, Diduga Terlibat

Motif pembunuhan terhadap Muhammad Rauf bocah 13 tahun oleh ibu kandungnya sendiri mulai terkuak.Sebelumnya, warga Indramayu dihebobkan dengan penem

|
Editor: Moch Krisna
Tribunjabar/kolase
Polisi periksa lokasi pembunuhan di di Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (5/10/2023). Dalam pemeriksaan itu terungkap benda yang digunakan ibu memukul anak kandung hingga tewas. 

Mungkin karena warga memahami dengan kondisi yang dialami Muhamad Rauf.

Di balik sisi buruk perilaku Muhamad Rauf, warga juga mengakui ada sisi baiknya.

Muhamad Rauf juga dikenal suka membantu. Bahkan di kegiatan di lingkungan, dia kerap ikut bergotong royong.

Karena tak mendapatkan banyak perhatian dari keluarga, pendidikan Muhamad Rauf pun putus.

(kiri) Rumah kakek Rauf, tempat di mana almarhum yang diduga tewas dihabisi ibunya dan (kanan) sosok rauf semasa hidup - Kronologi Rauf dibunuh ibu kandung di Subang terungkap
(kiri) Rumah kakek Rauf, tempat di mana almarhum yang diduga tewas dihabisi ibunya dan (kanan) sosok rauf semasa hidup - Kronologi Rauf dibunuh ibu kandung di Subang terungkap (Tribunjabar.id / Ahya Nurdin)

Dia tak lagi bersekolah. Kehidupannya menjadi tak menentu. Ayah dan ibunya tinggal di daerah yang berbeda, sehingga komunikasi pun jarang.

Kehidupan jalanan pun dilakoni. Muhamad Rauf selain tinggal di rumah nenek, dia juga kerap tinggal di pos ronda dan tempat umum lainnya.

Untuk makan pun Rouf meminta-minta hingga mencuri.

Menurut kesaksian warga, kakeknya beperilaku mudah marah ketika masih belum terkena stroke.

Ayah Rauf Tak Menyangka

Sementara itu, Dirno Ayah Rauf mengaku tak menyangka anaknya tewas dengan keji.

"Saya sudah setahun lebih tak komunikasi dan belum pernah ketemu lagi sama anaknya, karena tinggal sama ibunya setelah cerai dengan saya ," katanya

Dirno meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kematian anaknya

"Saya ikhlas dan minta polisi usus tuntas serta tangkap pelakunya," ucapnya

Saat ini kondisi TKP terlihat sepi hanya dijaga oleh 2 anggota Kepolisian dari Polsek Pagaden.

Sementara warga sekitar pun masih bukam, umumnya mereka tak tahu ada peristiwa pembunuhan di sekitar rumahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved