Buaya Riska Dituding Terkam Warga

Momen Buaya Riska 'Pamit' ke Warga Sebelum Hilang Diduga Dievakuasi BKSD: Sudah Seperti Keluarga

Momen buaya Riska pamit sebelum hilang diduga dievakuasi Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSD).

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ig@agussurya216
Momen buaya Riska pamit sebelum hilang diduga dievakuasi Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSD). 

Ia tidak bisa berbuat apa-apa, lantaran sebelum proses evakuasi ada 3 orang polisi yang berjaga dikediamannya.

Ia dihalangi untuk turun melihat Riska, sebelum diangkut petugas.

Terlebih lagi banyak tekanan dari masyarakat yang menyasar keluarganya.

Ia makin merasa terpojokkan. Berbagai bentuk intimidasi pun diterima, sampai ancaman terusir dari rumah yang ditempati sekarang.

"Saya mikir-mikir dulu mau berbuat apa. Saya tidak bisa goyang, orang sendiri.

Sementara orang banyak disini," kata pria yang terkenal karena konten Buaya Riksa.

Menurutnya percuma saja ia membela diri, menjelaskan ke publik bahwa seharusnya bukan Riska yang direlokasi.

"Tapi sama saja saya ngomong sama angin, orang disini tidak percaya," ungkapnya.

Meski demikan Ia hanya berharap diberi kesempatan BKSDA Kaltim untuk melihat buaya tersebut.

Lantaran ia khawatir keselamatan predator air kesayangannya itu.

"Saya lihat difoto itu, Riska luka dibagian ekornya. Kasian.

Saya cari informasi tapi belum dapat. Saya mau ketemu juga minta keringanan dari BKSDA," terangnya.

Sebagaimana diketahui, awal mula pertama kali pak Ambo menemukan Riska di perairan sekitar pabrik Pupuk Kaltim pada 26 tahun lalu.

Saat itu, panjang Riska masih satu meter. Pak Ambo tak terlalu menghiraukan buaya tersebut.

Ia tetap mendayung perahunya pulang ke rumah. Namun, buaya itu ternyata mengikuti perahu Pak Ambo.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved