Buaya Riska Dituding Terkam Warga

Alasan BKSDA Tangkap dan Evakuasi Buaya Riska 'Jinak' dengan Pak Ambo, Ternyata Permintaan Warga

Alasan BKSDA Kaltim menangkap dan mengevakuasi buaya Riska yang telah dirawat pak Ambo akhirnya terjawab.Hal tersebut disampaikan Lurah Guntung Denn

Editor: Moch Krisna
(YouTube Buaya Riska)
Tangkapan layar video Pak Ambo memberi makan Buaya Riska di Bontang, Kalimantan Timur. 

Mereka menyusuri Sungai Guntung dari daerah pemukiman warga sampai ke muara.

Buaya yang berhasil ditangkap BKSDA Kaltim di Sungai Guntung Bontang, Diduga Buaya Riska
Buaya yang berhasil ditangkap BKSDA Kaltim di Sungai Guntung Bontang, Diduga Buaya Riska (Tribunkaltim)

Setelah beberapa lama menyusuri sungai tersebut, air laut yang sebelumnya naik tinggi perlahan mulai surut mempermudah kerja mereka.

Jejak-jejak predator air itu nampak jelas terlihat, dan mengarahkan petugas ke satu buaya yang berukuran besar.

"Kami tidak tahu itu buaya siapa. Apakah itu Riska atau Ompong yang jelas ada 4 buaya besar yang ditarget. Salah satunya buaya yang berhasil diselamatkan kemarin," ungkap Denny.

Setelah proses penangkapan dilakukan, pada Selasa sekira pukul 04.00 dini hari , pihaknya membawa buaya tersebut ke salah satu pelabuhan yang berdekatan dengan lokasi penangkapan.

"Bukan di Guntung, karena posisi landainya tidak ada dan juga buaya ini besarkan. Jadi kami minta bantu pihak lain," bebernya.

Lebih lanjut, Denny bilang pihak BKSDA Kaltim juga masih berada di Bontang karena tugas mereka belum selesai, dari 4 buaya yang ditarget sampai saat ini baru dua yang berhasil ditangkap.

"BKSDA masih disini, mereka mengatur waktu untuk turun kembali," pungkasnya.

Kesedihan Pak Ambo

Kesedihan Pak Ambo setelah buaya Riska yang dianggap anak asuhnya kini dievakuasi tim BKSDA dini hari.

Ambo yang sebelumnya bertekad memertahankan buaya Riska dengan berbagai cara kini hanya bisa pasrah.

Dalam kesempatan wawancara dengan Tribunkaltim.co, Rabu (4/10/2023) pagi, Ambo mengaku hanya bisa pasrah.

Ia tidak bisa berbuat apa-apa, lantaran sebelum proses evakuasi ada 3 orang polisi yang berjaga dikediamannya.

Ia dihalangi untuk turun melihat Riska, sebelum diangkut petugas.

Terlebih lagi banyak tekanan dari masyarakat yang menyasar keluarganya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved