Bocah di Balikpapan Dibully

Nasib Bocah Dibully di Balikpapan, Sudah Mediasi Korban Cuma Dapat Maaf & Pelaku Tak Dijerat Hukum

Terungkap nasib dari bocah korban bully di masjid di Balikpapan Utara, Kalimantan Timur, cuma dapat maaf pelaku tak dijerat hukum karena damai...

Tribun Sumsel / instagram/ahmadsahroni88
Nasib Bocah Dibully di Balikpapan, Sudah Mediasi Korban Cuma Dapat Maaf & Pelaku Tak Dijerat Hukum 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap nasib dari bocah korban bully di salah satu masjid di Balikpapan Utara, Kalimantan Timur.

Baca juga: Heboh Beredar Isu Meninggal, Begini Kondisi Terkini FF Siswa SMP di Cilacap Dianiaya Kakak Kelas

Diketahui jika sang bocah kini cuma mendapat maaf lantaran pelaku penganiayaan tak dijerat hukum karena telah damai.

Kronologi Viral Bocah di Balikpapan Dibully di Masjid, Korban Hanya Minta Foto Kepada Para Pelaku
Kronologi Viral Bocah di Balikpapan Dibully di Masjid, Korban Hanya Minta Foto Kepada Para Pelaku (Kolase Tribunsumsel.com)

Melansir Tribun Kaltim, AKP Bitab Riyani mengonfirmasi bahwa kedua belah pihak, yakni keluarga korban dan pelaku, telah sepakat untuk berdamai.

"Iya tadi sudah mediasi dan sepakat damai. Orang tua korban tidak akan melanjutkan kasus ini," jelas Bitab.

Mediasi ini dihadiri dirinya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufik, keluarga korban dan pelaku, serta Kabid Perindungan Anak DP3AKB Balikpapan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, Irfan Taufik, menyampaikan permintaan maaf atas insiden perundungan yang dialami siswa SMP swasta di kota ini.

"Kami sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan meminta maaf."

"Ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami untuk mengawasi," tutur Irfan Taufik.

Sementara itu menurut Polda Kaltim, pihaknya kini tengah memburu pelaku yang diduga masih berusia di bawah umur.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo menyebut, pihaknya masih menelusuri sosok pelaku dan korban yang terekam di video viral tersebut.

Sebab hingga kini, keluarga korban belum membuat laporan atas penganiayaan yang dialami bocah berbaju merah tersebut.

"Masih ditelusuri oleh anggota karena sama sekali tidak dilaporkan oleh keluarga korban," ungkap Kombes Pol Yusuf Sutejo, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Nasib Bocah Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, Kejang Lalu Alami Koma, Masih Terbaring di RS

Baca juga: Nasib Pelaku Bully di Balikpapan, Dibawa ke Polisi Tapi Tak Diproses Hukum, Kepala Disdik Minta Maaf

Pelaku Bully di Balikpapan Dibawa ke Polisi, Tapi Tak Diproses Hukum, Kepala Disdik Kini Minta Maaf
Pelaku Bully di Balikpapan Dibawa ke Polisi, Tapi Tak Diproses Hukum, Kepala Disdik Kini Minta Maaf (Kolase Tribunsumsel.com)

Disisi lain, penyidik di Polsek Balikpapan Utara juga tengah memburu sosok pelaku maupun korban.

Diungkap Kapolsek Balikpapan Utara, AKP Bitab Riyani, kasus bullying tersebut masih ditelusuri jajarannya.

AKP Bitab Riyani menyebutkan, perundungan terhadap AA bermula saat korban meminta sebuah foto kepada kedua pelaku.

Karena ketidaksetujuan pelaku terhadap permintaan tersebut, tindakan perundungan pun terjadi.

Mengetahui peristiwa tersebut, pemerintah juga telah menyiapkan personel dari DP3AKB untuk memberikan pendampingan kepada korban perundungan jika diperlukan.

Terkait sanksi yang akan diberikan kepada pelaku oleh sekolah mereka, Irfan menjelaskan hal tersebut masih perlu dipertimbangkan.

"Nanti akan dilihat ke depan. Yang jelas, pendekatan persuasif akan kami kedepankan," ujarnya.

Viral Bocah di Balikpapan Dibullying di Masjid, Dipukul Hingga Tersungkur, Korban Nangis Minta Ampun
Viral Bocah di Balikpapan Dibullying di Masjid, Dipukul Hingga Tersungkur, Korban Nangis Minta Ampun (Kolase Tribunsumsel.com/ Instagram @ahmadsahroni88)

Lebih jauh sebelumnya diketahui video bocah dibully di Masjid viral di media sosial.

Dalam video tampak bocah berbaju merah dihajar oleh temannya.

Punya ukuran tubuh yang lebih kecil, bocah berbaju seragam Pramuka tersebut secara membabi buta memukuli korban.

Bahkan bocah tersebut sampai memiting leher korban seraya mendorongnya.

Ia pun menendang kepala korban saat terjatuh ke lantai.

Diperlakukan kasar secara bertubi-tubi, bocah berbaju merah hanya bisa meringis kesakitan.

Dengan suara tangisan yang keras, korban bak meminta pertolongan kepada bocah yang ada di sana.

Baca juga: Amarah Wali Murid ke Kepsek SMPN 1 Ponorogo Minta Iuran Rp 1,7 Juta Untuk Beli Mobil: Tidak Penting

Fakta Bocah di Balikpapan Dibully di Masjid, Korban Diduga Anak Kebutuhan Khusus, Meringis Kesakitan
Fakta Bocah di Balikpapan Dibully di Masjid, Korban Diduga Anak Kebutuhan Khusus, Meringis Kesakitan (Kolase Tribunsumsel.com/ @ahmadsahroni88)

Namun semua bocah termasuk pelaku hanya tertawa melihat korban menangis.

Lalu seorang bocah yang menghajar korban sempat memaksa korban untuk berbicara.

Diduga korban adalah anak berkebutuhan khusus (ABK) lantaran ia sama sekali tidak memenuhi permintaan pelaku.

"Ngomong aja, jangan begitu lu," pinta bocah yang menghajar.

Dikutip dari Kompas.com, terkuak fakta mengenai TKP tempat segerombolan bocah melakukan pembullyan tersebut.

Diduga kejadian ini terjadi di Masjid Kawasan KM 0,5 Balikpapan pada Kamis (28/9/2023).

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved