Kebakaran di Gunung Lawu

Alasan Mbok Yem Ogah Turun dari Gunung Lawu Meski Kondisi Hutan Kebakaran, Kondisi Warung Diungkap

Alasan Mbok Yem pemilik warung legendaris di Gunung Lawu enggan turun meski kebakaran melanda hutan dan lahan disekitarnya.Adapun kondisi Mbok Yem s

Editor: Moch Krisna
(KOMPAS.COM/SUKOCO)
Warung mbok Yem di Puncak Gunung Lawu dipastikan aman tidak terbakar mesti kawasan puncak Gunung Lawu habis terbakar. Mbok Yem menolak turun dari Gunung Lawu demi menemani si Temon monyet peliharaannya. 

Lantas bagaimana cara Mbok Yem belanja kebutuhan warung tersebut ?

Viral, Warung Mbok Yem di Puncak Gunung Lawu Dikabarkan Ikut Terbakar Saat Karhutla, Faktanya (Kolase Tribunsumsel.com/ tiktok @jejakpendakiofficial/ instagram @magetanbanget)

Diceritakan Mbok Yem, untuk mengisi stok dagangan ternyata sudah diantar oleh pedagangan itu sendiri tiga kali dalam seminggu.

"Untuk stok dagangan, saya juga dibantu orang lain. Jadi, ada orang yang antar barang ke sini tiga kali dalam seminggu," ujarnya.

Di warung itu jualah Mbok Yem tinggal. Wanita yang sudah menginjak usia kepala enam ini hanya turun gunung sewaktu Lebaran.

"Yah, sekali setahun aja pulangnya. Waktu Lebaran," ucapnya.

Menurut Mbok Yem, momen 17 Agustus dan bulan Suro menjadi waktu Gunung Lawu dipadati pendaki. Saat itulah warungnya kebanjiran pembeli.

Alasan Berjualan di Gunung Lawu

Bagi Mbok Yem, alasan terpentingnya masih berjualan di Gunung Lawu adalah untuk menolong sesama.

"Saya senang bisa menolong orang yang membutuhkan di sana. Mereka tidak perlu repot dan khawatir soal makan dan minum saat berada di Puncak Lawu,” jelasnya, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Walau sempat diminta anak dan cucunya untuk beristirahat di rumah, ia mengaku bakal tetap berjualan di Gunung Lawu.

Pasalnya, selain dapat membantu pendaki, Mbok Yem mengaku bisa menemukan kedamaian di Gunung Lawu.

"Pokoknya di sana itu ingatan kita hanya kepada Yang Maha Kuasa saja. Saya tidak mikir yang lain," tuturnya.

(*)

 

 

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved