Arti Kata Bahasa Arab
Arti Tauhid Asma Wa Sifat atau Tauhidul Asma wash-shifat Adalah, Cara Meyakini Allah Yang Maha Esa
Dengan mengetahui nama-nama dan sifat sifat Allah makin terpatri di dalam hati dan semakin menambah keyakinan akan keesaan Allah.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM - Arti Tauhid Asma Wa Sifat atau Tauhidul Asma wash-shifat Adalah, Cara Meyakini Allah Yang Maha Esa.
Tauhid asma wa sifat atau dalam bahasa Arab Tauhidul Asma wash-shifat adalah beriman kepada nama-nama Allah SWT dan sifat-sifat-Nya.
Maksudnya adalah dengan mengetahui nama-nama dan sifat sifat Allah makin terpatri di dalam hati dan semakin menambah keyakinan akan keesaan Allah.
Tujuan tauhid asma wa sifat adalah agar mengetahui bahwa apa yang Allah SWT sifatkan untuk dirinya adalah haq (benar) dan mutlak.
Makna Tauhidul asma wash-shifat (mengesakan Allah dalam hal nama-nama dan sifat-sifat-Nya) adalah meyakini secara mantap bahwa Allah swt. menyandang seluruh sifat kesempurnaan dan suci dari segala sifat kekurangan, dan bahwa Dia berbeda dengan seluruh makhluk-Nya.
Caranya adalah dengan menetapkan (mengakui) nama-nama dan sifat-sifat Allah yang Dia sandangkan untuk Dirinya atau disandangkan oleh Rasulullah saw dengan tidak melakukan tahrif (pengubahan) lafazh atau maknanya, tidak ta’thil (pengabaian) yakni menyangkal seluruh atau sebagian nama dari sifat itu, tidak takyif (pengadaptasian) dengan menentukan esensi dan kondisinya, dan tidak tasybih (penyerupaan) dengan sifat-sifat makhluk.
Tauhidul asma wash-shifat berdiri di atas tiga asas.
Barang siapa menyimpang darinya, maka ia tidak termasuk orang yang mengesakan Allah dalam hal nama dan sifat-Nya. Ketiga asas itu adalah:
1. menyakini bahwa Allah Maha Suci dari kemiripan dengan makhluk dan dari segala kekurangan.
2. mengimani seluruh nama dan sifat Allah yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah tanpa mengurangi atau menambah-nambahi dan tanpa mengubah atau mengabaikannya.
3. menutup keinginan untuk mengetahui kaifiyyah (kondisi) sifat-sifat itu.
Adapun asas yang pertama, yakni meyakini bahwa Allah Maha Suci dari kemiripan dengan makhluk dalam segala sifat-sifat-Nya, ini didasarkan pada firman Allah swt.:
“Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya. ” [QS. Al-Ikhlash (112): 4]
“Maka janganlah kalian membuat perumpamaan-perumpamaan bagi Allah.” [QS. An-Nahl (16): 74]
Itulah Arti Tauhid Asma Wa Sifat atau Tauhidul Asma wash-shifat Adalah, Cara Meyakini Allah Yang Maha Esa. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Arti Tauhid Uluhiyah dan Tauhid Rububiyah, 2 Aspek Meng-Esa-kan Allah, Perbedaannya dan Contoh
Baca juga: Arti Tauhid, Ketauhidan, Ilmu Tauhid Menurut Ahli, Ajaran Tentang Keesaan Allah dan Penjelasannya
Baca juga: Arti Ukhruj Ayyuhal Maulud, Bacaan Doa Maryam Baik Diamalkan agar Mudah Melahirkan dan Doa Lainnya
Baca juga: Arti Bismillahi ya Hadi Al dhalal Wa Radi Aldhalah, Doa Saat Kehilangan Uang atau Barang Berharga
Arti Alladzina Yunfiquna Amwalahum, Ayat Tentang Sedekah Boleh Terang-terangan atau Sembunyi |
![]() |
---|
Arti Dzikir Ya Latif Ya Nafi dan Keutamaannya, Salah Satu Amalan untuk Membuka Pintu Jodoh |
![]() |
---|
Arti Allahumma Barik Lahum Fima Razaqtahum Waghfirlahum, Doa untuk Orang yang Memberi Makan-Minum |
![]() |
---|
Arti Ya Jabbar Mutakabbir, Keutamaan dan Manfaat Dzikir Al Jabbar Lengkap dengan Doa-doanya |
![]() |
---|
Arti Astaghfirullah Lil Muminina Wal Muminat, Keutamaan Istighfar yang Sering Diamalkan Wali Allah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.