Berita Palembang
Ngaku Sakit Hati Sering Disebut Maling, Resedivis Copet Tusuk Wanita Pedagang Bawah Jembatan Ampera
Ngaku Sakit Hati Sering Disebut Maling, Resedivis Copet Tusuk Wanita Pedagang Bawah Jembatan Ampera
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Jon Hendri alias Ujang Copet (54) resedivis copet yang sudah dua kali masuk penjara kini kembali ditangkap polisi karena menusuk seorang wanita pedagang di bawah Jembatan Ampera Palembang.
Neneng ditusuk di bagian paha oleh Ujang Copet yang mengaku sakit hati karena kerap disebut maling.
Korban mengaku penusukan terjadi saat itu memergoki aksi tersangka yang hendak mencuri uangnya ketika dia sedang tidur di bawah jembatan Ampera.
Namun tersangka membantah sudah mencuri uang korban dan mengaku tindak penusukan yang dilakukannya dipicu karena rasa sakit hati.
"Saya khilaf, soalnya sering dia (korban) hina. Dia sering bilang ke saya, kalau mau makan harus maling dulu. Ya, saya kan tersinggung," ujar tersangka yang kini sudah diamankan di Polsek SU I Palembang, Jumat (29/9/2023).
Baca juga: SMP di Cilacap Viral Lagi, Kembali Beredar Video Bullying di Tempat yang Sama, Korban Tersungkur
Dihadapan polisi, tersangka menusuk korban sebanyak satu kali.
Tersangka juga mengaku ini bukan kali pertama baginya berurusan dengan polisi.
"Saya tikam di paha, soalnya saya sakit hati. Saya baru dua kali dipenjara," ujarnya.
Sementara itu, pengakuan berbeda disampaikan oleh korban yang sudah membuat laporan ke polisi.
Dari keterangan korban yang disampaikan ke polisi, peristiwa itu terjadi, Kamis (28/9/2023), sekitar pukul 02.00.
Berawal saat korban sedang tertidur, lalu tersangka mengambil uang di di bawah alas tempat tidur.
Ketika pelaku melancarkan aksinya, korban terbangun dari tidur dan langsung berteriak maling.
Hal itu membuat pelaku gelap mata hingga menghunuskan pisau ke arah paha kiri Neneng.
Selanjutnya, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa uang korban sebanyak Rp 90 ribu.
Sedangkan, Neneng dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
copet
Pedagang Bawah Jembatan Ampera Ditusuk
resedivis copet
Polsek SU I Palembang
berita palembang
Tribunsumsel.com
| Reaksi DPRD Sumsel Soal Dugaan Dana Rp 2,1 T Pemprov Mengendap di Bank Sumsel Babel |
|
|---|
| Curi Motor yang Kuncinya Tergantung, Pria di Palembang Kini Ditangkap Polisi, Ngaku Khilaf |
|
|---|
| Herman Deru Bantah Endapkan Dana Rp 2,1 Triliun di Bank Sumsel Babel, Ngaku Justru Kekurangan Uang |
|
|---|
| KABAR DUKA, Eks Anggota DPRD Sumsel Abdurrahman Fikri Meninggal Dunia di Usia 75 Tahun |
|
|---|
| Herman Deru Heran Soal Isu Uang Rp2,1 T Milik Pemprov Mengendap di Bank :Kami Justru Kekurangan Duit |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.