Pengakuan Coach Yoyo Usai Sriwijaya FC Gagal Raih Tiga Poin Kala Menghadapi PSDS Sayangkan Gol Kedua

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC garus puas bermain imbang kala berhadapan dengan PSDS dalam lanjutan Liga 2 Indonesia.

Sriwijaya FC bermain imbang 2-2 meski sempat unggul.

Setelah pertandingan, Pelatih Sriwijaya FC Muhammad Yusup Prasetyo tetap bersyukur dan mengapresiasi anak asuhannya. 

"Saya apresiasi kerja keras kepada seluruh pemain dalam 90 menit pertandingan dengan kondisi hujan mereka tetap kerja keras," ungkap M Yusup Prasetyo usai laga yang digelar di Stadion Baharoedin Siregar Lubuk Pakam Deli Serdang, Senin (25/9/2023) sore. 

Mantan pelatih klub Malaysia Kelantan FA ini menyebut laga barusan cukup sulit karena memang lapangan licin diguyur hujan. Lalu ada beberapa momen yang akhirnya terjadi gol sehingga ia menilai hal itu normal pada akhirnya. 

"Saya berterimakasih dengan kerja keras pemain. Dengan hasil ini patut disyukuri karena memang ada satu orang yang tidak fresh. Kemudian semua orang melihat akhirnya terjadi gol," kata Yoyo. 

Di satu sisi, Coach Yoyo menyayangkan tidak adanya tekanan dilakukan barisan pertahanan Elang Andalas yang menghalangi gol kedua PSDS yang dicetak striker asal Jepang Noriki Akada di menit ke-86. 

Baca juga: Rivaldi Bawuo Mengaku Belum Puas Meski Jadi Man of The Match di Laga PSDS vs Sriwijaya FC

Baca juga: Hasil PSDS vs Sriwijaya FC di Liga 2 : Laskar Wong Kito Tertahan, Gagal Geser Persiraja Dipuncak

Melalui tendangan kaki kirinya dan sempat menyentuh kaki pemain Sriwijaya FC memantul melewati jangkauan kiper Rudi Nurdin Rajak hingga melesak ke dalam gawang. 

"Karena gak ada yang ngepress ke bola pada akhirnya dia bisa shooting. Bola itu prek ke pemain kita dan menjadikan gol. Itu sangat disayangkan. Saya akan sampaikan itu ke teman-teman untuk kita evaluasi ke depan agar lebih baik lagi," kata pelatih kelahiran Tangerang Selatan Banten, 21 April 1990.

Yoyo mengaku tidak ada strategi khsusus dalam mempersiapkan menghadapi PSDS ini dan ia menilai baik Persiraja maupun PSDS cukup baik melakoni laga home mereka. 

"Sangat militan dan agresif main bolanya. Itu yang sangat menyulitkan. Berhadapan dengan laga away, kita harus menyesuaikan pemain. Ya teman-teman harus tahu itu terlalu sulit," pungkasnya. 

Laskar Wong Kito kini kembali turun ke peringkat empat klasemen sementara Grup 1 Liga 2 2023/2024.

Ini pengaruh atas kemenangan Semen Padang FC yang berhasil mengalahkan PSPS Pekanbaru dengan skor 0-2 di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Senin (25/09/2023) malam.

Hasil akhir laga ini membuat Kabau Sirah julukan Semen Padang FC yang mengantongi 4 poin dari dua kali bertanding (selisih gol 4-0) berhasil memuncaki klasemen menggeser Persiraja. 

Semen Padang FC asuhan coach Delfiadri sempat beberapa jam terlempar ke peringkat empat pasca PSDS bermain imbang dengan Sriwijaya FC. 

Kini Persiraja harus turun ke peringkat dua dengan raihan 5 poin dari dua kali menang dan satu kali seri (selisih gol 3-1).

Peringkat ke tiga PSDS dengan 4 poin dari satu menang, satu kali kalah dan satu kali seri (selisih gol 5-4).

Begitu juga dengan Sriwijaya FC di peringkat empat dengan mengantongi poin 4 dari satu menang, satu kali kalah dan satu kali seri (selisih gol 4-4).

PSMS Medan di peringkat ke lima dengan 2 poin dan dua kali bermain seri (selisih gol  2-2).

Peringkat ke enam masih di tempati Sada Sumut FC dengan 1 poin dari satu kali seri dan satu kali kalah (selisih gol 1-3).

Juru kunci peringkat ke tujuh masih juga ditempati PSPS Riau dengan 1 poin dari satu kali seri dan satu kali kalah (selisih gol 0-3).

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News