Siswa Bacok Guru di Demak

Pengakuan AR Siswa Bacok Guru di Demak, Klaim Tak Diberi Kesempatan Sekolah Lagi

Dalam video yang diunggah akun Instagram @demakharini pada Selasa (26/9/2023), pelaku bersembunyi di sebuah rumah di salah satu desa di Kecamatan Gubu

|
Editor: Weni Wahyuny
Instagram/Demakhariini
AR alias R siswa pembacok guru di MA Yasua Demak saat ditangkap. Ia mengaku tak diberi kesempatan ke sekolah lagi 

“Kan udah terlalu banyak kesempatane nggo aku,” ucap R dengan suara lírih.

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polres Demak, AKP Winardi, mengungkapkan bahwa pelaku telah berhasil ditangkap, dan akan menggelar perkara ini pada Selasa (26/9/2023) pukul 13.00 WIB.

"Siang ini kami akan mengadakan konferensi pers di kantor," ujar AKP Winardi kepada Tribunjateng dalam pesan singkat, pada Selasa (26/9/2023).

Ia juga mengonfirmasi bahwa pelaku berhasil ditangkap di wilayah Grobogan, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

"Pelakunya ditangkap di Grobogan, informasi lebih lanjut akan kami sampaikan nanti," tambahnya.

Baca juga: Motif AR Siswa Bacok Guru di Demak, Dendam Gegara Nilai Ulangan Tengah Semester Jelek, Sempat Kabur

Sebelumnya, R nekat membacok guru olahraga sekaligus wakil kesiswaan di MA Yasua Kecamatan

Kebonagung, Kabupaten Demak bernama Ali Fatkhur Rohman.

Insiden itu terjadi pada Senin (25/9/2023) sekitar puckel 09.30 WIB.

Saat itu korban tengah mengawasi ujjian PTS di sebuah ruangan.

Pelaku R tiba-tiba masuk sambil mengucapkan salam lalu membacok leher korban dengan sabit sebanyak 3 kali.

"Guru (korban) sedang duduk di meja sambil mengawasi murid yang sedang mengerjakan ujian tengah semester (PTS). Tiba-tiba, tersangka datang dan masuk ke dalam kelas. Siswa (tersangka) tersebut sempat mengucapkan salam terlebih dahulu sebelum menyerang guru yang sedang mengawasi," kata Masrukin, Kepala MA Yayasan Islam Suhada (Yasua).

Setelah melancarkan serangan, pelaku meninggalkan celurit di tempat kejadian dan melarikan diri dengan sepeda motor yang dikendarai.

Baca juga: Keseharian AR Siswa Bacok Guru di Demak, Sering Bolos Sekolah hingga Tak Buat Tugas, Ogah Dinasihati

Masrukin menjelaskan bahwa pelaku dikenal sebagai siswa yang sering berkelakuan nakal dan pernah mengulang kelas karena belum memenuhi syarat nilai yang diperlukan.

Korban kini sudah menjalani perawatan di RSUP Kariadi Semarang.

Keseharian AR

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved