Berita Banyuasin
Kondisi Terkini Patung Soekarno Tak Mirip di Banyuasin, Seluruh Bagian Ditutup Terpal
Kondisi terkini patung Soekarno tak mirip di Banyuasin, seluruh bagian patung ditutup terpal plastik.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Kondisi terkini patung Soekarno tak mirip di Banyuasin, seluruh bagian patung ditutup terpal plastik.
Sebelumnya Patung Bung Karno yang dibangun di kawasan Bung Karno Sport Center Pangkalan Balai ini viral karena bagian wajah juga tubuh tidak mirip.
Saat mendatangi lokasi pengerjaan, patung Bung Karno yang semula tidak ditutup sekarang sudah ditutup penuh.
Pekerja tetap melaksanakan pembuatan patung tersebut.
Bila sebelumnya, para pekerja menutup bagian wajah menggunakan terpal, sekarang seluruh bagian dari patung ditutupi terpal.
Sehingga, sama sekali tidak dapat terlihat sama sekali patung Bung Karno yang sedang dikerjakan.
Meski tak terlihat, ternyata sejumlah pekerja masih tetap bekerja untuk menyelesaikan pembuatan patung Bung Karno.
Baca juga: Kakak Adik Buron 2 Tahun Pembunuhan Ditangkap Polres OKU Selatan, Ganti Nama Dalam Pelarian
Tribunsumsel.com, mencoba untuk memanggil salah seorang pekerja yang berada dibagian kaki untuk diwawancarai. Ketika dipanggil, pekerja tersebut hanya menundukkan kepalanya.
Ketika ditanya untuk wawancara sebentar terkait kritikan yang menyatakan pembangunan patung Bung Karno tak mirip, sama sekali tidak diperdulikan.
"Pak bisa wawancara sebentar saja," tanya Tribunsumsel.com kepada pekerja tersebut, Senin (25/9/2023).
"Tidak," katanya singkat.
Ketika ditanya kembali siapa yang bisa di wawancara terkait polemik pembangunan patung Bung karno yang tidak mirip, ia sama sekali tidak memberikan jawaban.
Bahkan, ada pekerja lain yang berada di dalam terpal sedang mengerjakan patung Bung Karno spontan menyeletuk.
"Mandor," katanya singkat.
Mungkin pekerja mengarahkan untuk mewawancarai mandor. Namun, ketika ditanya siapa nama mandor dan berada di mana, lagi-lagi pekerja sama sekali enggan menjawab.
Mereka terkesan tutup mulut, ketika ditanya. Begitu pula, ketika ditanya mengenai bila mandor tidak ada ditempat, apakah bisa meminta nomor ponsel mandor untuk dihubungi. Lagi-lagi, para pekerja ini sama sekali tidak menjawab.
Dari celah bagian bawah pondasi tempat patung Bung Karno dibangun, terlihat mereka cuek dan terus saja bekerja.
Tak terlihat secara pasti bagian mana yang mereka kerjakan, karena celah dibagian kaki hanya terbuka sedikit.
Sempat terdengar pula, beberapa kali suara pukulan dari pahat dan palu seperti sedang memecahkan bahan yang keras.
Para pekerja, masih tetap tak memperdulikan sejumlah pertanyaan yang dilontarkan kepada mereka.
Bahkan, mereka sama sekali enggan turun dari atas mengetahui masih ada yang menunggu mereka untuk mewawancarai.
Tegur Kontraktor
Proyek Patung Bung Karno di Banyuasin yang menelan anggaran hampir Rp 500 juta nyatanya menuai cibiran dari warga karena disebut sama sekali tidak mirip dengan sang Proklamator RI.
Bahkan karena banyaknya kritikan yang disampaikan masyarakat, para pekerja kini menutupi wajah patung Bung Karno menggunakan terpal.
Terbaru, Pemkab Banyuasin sudah menyampaikan teguran ke pihak kontraktor atas sorotan tajam yang dilayangkan publik ke proyek tersebut.
Para pekerja sudah diminta agar wajah Bubg Karno yang ada di patung tersebut di perbaiki.
Sekda Pemkab Banyuasin H Erwin Ibrahim mengatakan, sudah memanggil Kadis PUPR dan memintanya untuk menegur pihak kontraktor.
"Kadis PUTR sudah dipanggil dan diminta agar menegur pihak kontraktor agar segera memperbaiki wajah dari Patung Bung Karno," ujarnya, Minggu (24/9/2023).

Lanjut Erwin, instruksi tersebut sudah dijalankan Dinas PUTR Banyuasin yang sudah memanggil pihak kontraktor untuk segera memperbaiki wajah patung Bung Karno.
Diharapkan, teguran yang telah dilakukan ke pihak kontraktor dapat memperbaiki wajah Bung Karno dan dibuat semirip mungkin dengan sketsa yang telah diberikan.
"Sekarang masih diperbaiki. Karena dinilai tak mirip dengan wajah Bung Karno dan menjadi kritikan masyarakat," pungkasnya.
Telan Anggaran Rp 500 Juta
Pembangunan patung atau tugu Soekarno di kawasan Bung Karno Sport Center di Jalan Lingkar, masih menjadi perbincangan masyarakat.
Hal ini disebabkan tidak adanya kemiripan wajah dan perawakan dari sang proklamator dari patung yang tengah dibangun tersebut.
Bagian pipi atau wajah Bung Karno dalam patung yang dibuat tersebut terlihat lebih tembem.
Ukuran patung juga tidak proporsional, bagian badan patung terlihat lebih padat.
Dari pantauan di lapangan, terlihat masih ada sejumlah pekerja yang terus mengerjakan pembangunan patung Bung Karno. Meski sudah terlihat tidak ada kemiripan dengan Bung Karno, tetapi para pekerja ini masih tetap bekerja.
Terlihat, para pekerja mulai melakukan pengecatan terhadap patung Bung Karno di kawasan Bung Karno Sport Center di pinggir jalan Lingkar Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Rabu (20/9/2023).
Tribunsumsel.com, coba untuk membuka data LPSE terkait pengerjaan Tugu Bung Karno. Dari data yang ada, pembangunan Merk, patung Bung Karno dan aksesorisnya, melalui lelang. Dari lelang ini, dimenangkan CV Wedari Elnita Sukses yang beralamat di Komplek Tunas Jaya 2 Nomor 1195 Kelurahan Talang Aman Kecamatan Kemuning Kota Palembang Sumsel.
Dari pagu anggaran yang digelontorkan PUTR Kabupaten Banyuasin senilai Rp 500 juta, namun dari Harga Pokok Satuan tertera Rp 498.700.000.
Data tersebut, ada pula harga penawaran dan harga terkoreksi senilai Rp 493.289.724,82. Di dalam data tersebut, juga ada harga negosiasi senilai Rp 489.009.390.
Sedangkan Kadis PUTR Ardi Arpani yang kembali dikonfirmasi terkait bedanya wajah Bung Karno dengan patung-patung yang sudah ada mengatakan bila tidak miripnya wajah Bung Karno sudah disampaikan kepada para pekerja.
"Iya," katanya ketika ditanya tentang tidak ada kemiripan wajah Bung Karno.
Lanjutnya, ia selalu mengecek pengerjaan terkait pembangunan Tugu Bung Karno. Ia mengaku selalu mengingatkan bila pembuatan wajah Bung Karno harus semirip mungkin.
"Yang bisa mengubah itu, pekerja itu sendiri. Kami sudah mengingatkan," ungkapnya.
Ketika disinggung apakah para pekerja paham atau memang berasal dari seniman untuk membuat patung Bung Karno, ia tidak memastikan karena pekerja berasal dari pihak pemenang lelang.
"Tidak ada dari Banyuasin pekerjanya itu. Tidak tahu, karena pihak pemenang lelang semua itu," katanya.
Ketika akan kembali dikonfirmasi di ruang kerjanya, Ardi Arpani terkesan menghindar dan belum kembali memberikan statmen terkait tidak miripnya wajah Bung Karno.
Ia mengungkapkan, harus ke rumah dinas untuk mengikuti rapat dengan PJ Bupati Banyuasin Hani Sopiar Rustam.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Berita Banyuasin Terbaru
Patung Soekarno Tak Mirip di Banyuasin
Patung Soekarno di Banyuasin
Patung Soekarno
Tugu Soekarno
Tribunsumsel.com
Dijual Rp 58 Ribu per 5 Kg, 4 Ton Beras Ludes dalam Sejam Saat Pasar Murah di Merah Mata Banyuasin |
![]() |
---|
Ada Kecelakaan, Jalintim Seputaran Talang Kelapa Berpotensi Macet, Polisi Beri Imbauan ke Pengendara |
![]() |
---|
Resmi Dibentuk, Koperasi Merah Putih di Banyuasin Belum Berjalan, Kini Masih Terkendala Modal |
![]() |
---|
Demi Kurangi Kemacetan, Simpang Tugu Polwan Banyuasin Bakal Dibangun Jalan Alternatif |
![]() |
---|
Tolak Dipindah Karena Jauh, Pedagang di Pasar Pangkalan Balai Gelar Aksi di Kantor DPRD Banyuasin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.