Ajudan Kapolda Tertembak Senjata

Keseharian Brigadir Setyo Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Tertembak, Dikenal Mudah Bergaul & Ceria

Keseharian Brigadir Setyo Herlambang tewas tertembak di rumah dinas, dikenal sosok yang mudah bergaul.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TribunKaltara.com
Keseharian Brigadir Setyo Herlambang tewas tertembak di rumah dinas, dikenal sosok yang mudah bergaul. 

Saat itu juga, lanjut Kabid Humas, tim dari Ditreskrimum dan Bid Propam Polda Kaltara langsung melakukan olah TKP.

Brigadir Setyo bukan meninggal karena sengaja mengakhiri hidup.

Curhat Brigpol SH Sebelum Tewas Diduga Tertembak Saat Bersihkan Senpi, Mimpi Kandas Jaga Ibu
Curhat Brigpol SH Sebelum Tewas Diduga Tertembak Saat Bersihkan Senpi, Mimpi Kandas Jaga Ibu (Tangkapan Layar YouTube Tribun Jateng)

Korban diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 karena senjata itu ditemukan disampingnya saat jenazah korban ditemukan.

Kini Brigadir Setyo Herlambang telah selesai dimakamkan di TPU Sasana Langgeng, Carangsari, Sumber Agung, Weleri, Kabupaten Kendal, Sabtu (23/9/2023) pukul 18.30 WIB.

Prosesi pemakaman dilakukan secara kedinasan yang diikuti sejumlah anggota kepolisian baik dari Polda Kaltara, Polda Jateng, dan Polres Kendal.

Pesan Terakhir Brigadir Setyo

Sebelum tewas sekitar 20 menit, ternyata ajudan Kapolda Kaltara ini sempat mengirimkan pesan kepada sang istri.

Hal ini disampaikan oleh kakak ipar korban, Dwi Jatmiko yang mengungkapkan bahwa adik iparnya ini masih berkomunikasi melalui aplikasi WhatsApp dengan sang istri.

Kemudian, istrinya tidak bisa menghubungi sekitar pukul 11.00 WIB.

"Saat itu adik di rumah Jalan Gajah Timur Dalam V Semarang," ujar kakak ipar Brigpol Setyo Herlambang. Dilansir Tribunnews.com, Senin (25/9/2023).

Lewat pesan terakhirnya, Dwi mengatakan bahwa korban saat itu meminta istrinya agar makan yang banyak karena akan melahirkan. Setelah itu tidak ada komunikasi lagi.

"Cuma suruh makan banyak. Setelah itu loss contact," jelasnya.

Menurutnya, istri korban mendapat kabar Brigpol Setyo Herlambang meninggal dunia sekitar pukul 11.15 WIB. Kabar itu disampaikan dari teman korban melalui telepon.

"Dapat telepon dari temannya katanya kecelakaan. Tapi kecelakaan apa maksudnya saya tidak tahu. Kejatuhan genting aja itu bisa dikatakan kecelakaan," tuturnya.

Dwi menjelaskan istri korban meminta autopsi dilakukan di Semarang. Saat dilakukan autopsi dirinya melihat ada luka tembak di dada kiri korban.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved