Duduk Perkara Mondy Tatto Ngaku Dilecehkan Ustaz Ebit Lew, Awal Ketemu Ingin Memperdalam Agama

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Mondy Tatto, tiktokers punk hijrah dan Ustaz Ebit Lew dikabarkan saling melapor ke polisi.

Duduk perkara ini mencuat berawal dari pengakuan Mondy Tatto muncul yang menyebut dirinya dilecehkan oleh Ustaz Ebit Lew.

Mondy dalam dalam sebuah podcast di YouTube mengungkapkan bahwa Ustaz Ebit Lew terus berusaha menyentuhnya sejak awal pertama kali bertemu.

Baca juga: Sosok Mondy Tatto Tiktokers Punk Hijrah Ngaku Dilecehkan Ustaz Ebit Lew, Saling Lapor ke Polisi

Wanita punk dengan tato dan tindikan di sekujur tubuhnya itu awalnya bermaksud bertemu untuk memperdalam agama Islam.

Ustaz Ebit inilah yang menjadi sosok yang berpengaruh dalam proses hijrah Mondy.

Namun, Mondy justru diduga mendapatkan pengalaman tak mengenakan setelah itu.

Ia mengungkapkan bahwa Ustaz Ebit Lew berusaha untuk mengelus-elusmua dengan dalih ingin menyentuh tato di pipinya.

“Malam itu aku duduk dan tidur karena ngantuk. (Tiba-tiba disuruh) bangun. (Ustaz Ebit Lew puji) kamu cantik sekali ya. Aku kan ada tato yang ini (pipi). Tato kamu cantik, mengusap pipi dan aku langsung menghindar,” ungkap Mondy, dilansir dari YouTube channel CapriceOriginalFilms.

Mondy pun merasa kecewa dan menyayangkan tindakan yang diduga dilakukan oleh sang ustaz.

Baca juga: Sosok Mondy Tatto Tiktokers Punk Hijrah Ngaku Dilecehkan Ustaz Ebit Lew, Saling Lapor ke Polisi

Sebab, dirinya sudah datang jauh-jauh ke Malaysia untuk mendalami agama agar hidupnya bisa lebih baik.

"Aku langsung berpikir dalam hati, 'Dia pandai agama, sedangkan aku bukan mahramnya. Kok dia bisa seperti itu?'. Aku takut. Aku jauh-jauh dari Indonesia ke Malaysia ingin belajar agama, ingin pandai. Kenapa dia melakukan seperti itu. Kan gila. Di luar batas," ungkapnya lagi.

"Memang dia baik. Tapi ketika di dalam mobil, di dalam kereta, dia mau cium aku, pegang tangan aku, usap-usap pipiku. Itu baru hari pertama, bagaimana hari ke depannya selama aku di Malaysia. Aku nggak tau apa yang akan dia lakukan nanti kan," tambahnya.

Dilaporkan Ustaz Ebit Lew

Pengakuan Mondy Tatto itu pun viral di media sosial, hingga membuat Ustaz Ebit Lew merasa difitnah.

Ustaz Ebit Lew memutuskan untuk membaw perkara tersebut ke ranah hukum dna melaporkan Mondy.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Ustaz Ebit Lew menunjukkan potret dirinya di depan kantor polisi sambil membawa bukti laporannya.

Beliau menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Bismillah. Baru sampai dari Jeddah 12 malam tadi terus ke Balai Polis buat report mengenai fitnah-fitnah melampau yang langsung tidak berasas ke atas saya. Saya serahkan pihak polis untuk mengambil tindakan. Saya juga telah menyerahkan kepada pihak peguam saya untuk tindakan selanjutnya," tulis Ustaz Ebit Lew yang dikutip dari Instagram @ebitlew pada Kamis, (21/9/2023).

Ustaz Ebit Lew didampingi oleh kuasa hukumnya, Dato Akberdin.

Ternyata, sebelum melapor ke polisi, kuasa hukum Ustaz Ebit Lew juga sudah mengajukan gugatan pencemaran nama baik ke Mahkamah Shah Alam.

Gugatan tersebut ditujukan kepada Caprice dan Mondy Tatto.

Ayah Mondy Tatto Minta Maaf

Sementara, ayah Mondy Tatto tampak menangis tersedu-sedu dalam sebuah video call bersama Ustaz Derry Sulaiman.

Ia meminta maaf melalui Ustaz Derry Sulaiman atas pernyataan putrinya yang menimbulkan kegaduhan.

"Saya mau minta maaf pada ustaz Ebit karena tingkah laku dan tutur kata tidak sopan (Mondy)," kata pria paruh baya itu yang dikutip dari akun tiktok @arisya nordin.

Selain meminta maaf, pria itu juga menyampaikan terima kasih kepada Ustaz Ebit Lew yang telah membantu keluarganya.

"Tolong sampaikan kepada ustaz Ebit yang telah membantu keluarga saya walaupun saya tidak menerima (bantuan) dari anak sendiri.

Saya hanya melakukan agar anak saya Mondy dalam keadaan sehat selalu.

Saya cuma minta didoakan saja, saya tak minta apa-apa pada anak saya.

Baca juga: Viral Seorang Dosen di Aceh Tak Mau Dipanggil Pak, Maunya Dipanggil Yang Mulia

Semuanya untuk kamu (Mondy) dan keperluan anak kamu," katanya dalam video tersebut.

Lanjutnya, ia mengaku kecewa tidak tidak mampu berbuat apa-apa demi meredakan keributan yang ditimbulkan sang anak.

"Saya sebagai orang bodoh, tidak mampu, mohon maaf atas perlakuan Mondy.

Mungkin anak saya dalam tekanan atau digunakan oleh orang yang tidak memaafkan.

Saya jadi bingung, saya sudah bicara dengan orang yang membawa dia ke Malaysia, katanya jangan risau dan khawatir," katanya lagi, dikutip TribunJatim.com dari TribunTrends.

Ketua Punk Hidayah Buka Suara

Dalam unggahan Instagram Ustaz Derry Sulaiman, muncul Ketua Punk Hidayah, Zed, memberikan bukti berupa chat yang disebut dari Mondy Tatto yang mengakui pernyataan yang diucapkan soal pelecehan itu bohong.

"Jadi memang Mondy sudah mengakui sesuai daripada chatnya dengan saya, bahwa dia itu jujur dengan sejujurnya sesuai dengan apa yang sudah saya kirimkan. Dia mengakui bahwa yang tentang pemerkosaan ini tidak benar, bohong, yang dipegang-pegang juga Mondy bohong," kata Zed dalam unggahan video Derry Sulaiman.

"Saya berani bersumpah demi Allah pada pukul 01.32 WIB pada Rabu, 20 September ini chat saya dengan Mondy, dengan nomor berbeda," tegasnya.

Bahkan, dalam chat itu Mondy Tatto mengaku tahu dilaporkan Ustaz Ebit Lew dan mengatakan akan pulang setelah banyak uang.

"Masalah pemerkosaan tidak benar, Mondy bohong. Dipegang-pegang juga bohong. Sebenarnya nggak ada kayak gitu, Mondy cuma pengen uang doang," ucap Zed membacakan isi chat dari Mondy.

Kasus perkara Ustaz Ebit Lew sampai saat ini ternyata masih dalam persidangan tatkala Mondy Tatto melaporkannya ke kepolisian Malaysia atas tuduhan pelecehan.

Baca berita lainnya di google news