PPPK 2023

Pelamar PPPK di Muratara Khawatir Meterai Elektronik Eror Lagi Seperti Tahun Lalu: Banyak Habis Uang

Pelamar PPPK di Muratara Khawatir Meterai Elektronik Eror Lagi Seperti Tahun Lalu: Banyak Habis Uang

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUN SUMSEL
Sejumlah pelamar PPPK 2023 di Muratara mengkhawatirkan materi elektronik eror lagi. 

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah 

 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Pelaksanaan seleksi CPNS/PPPK tahun 2023 kembali menggunakan meterai elektronik atau e-meterai.

Penggunaan e-meterai ini menuai keluhan dari para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Pelamar mengkhawatirkan proses pendaftaran menjadi lama karena tahap pembubuhan e-meterai berpotensi mengalami eror seperti kejadian sebelumnya.

Diketahui, pada pelaksanaan PPPK tahun lalu sempat terjadi eror saat proses pembubuhan meterai digital. 

Baca juga: Profil Codeblu Food Vlogger Viral Kritik Pedas Warung Makan Nyak Kopsah, Tak Pernah Tunjukkan Wajah

Alhasil kuota e-meterai pelamar hilang dan pembubuhan gagal.

Hal tersebut diungkapkan Rani (28), salah satu pelamar PPPK di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel.

Dia mengkhawatirkan terjadinya hal serupa pada pelaksanaan seleksi PPPK tahun 2023 ini.

"Nanti macam tahun lalu, banyak habis uang kami buat materai elektronik itu. Satu meterai saja habis 70 ribu. Karena kalau gagal kita harus kirim ulang, nah yang gagal itu hangus uangnya," kata Rani pada TribunSumsel.com, Minggu (24/9/2023). 

Pelamar lain, Shindi juga mengaku mengalami nasib serupa saat mengikuti seleksi PPPK tahun lalu dimana e-meterai susah dibubuhkan. 

"Mudah-mudahan tidak seperti waktu itu, e-meterai susah dibubuhkan, terus suka hangus, sayang sekali uangnya," kata dia. 

"Suka gangguan, tahun kemarin rugi dua kali sudah beli e-materai terus pas mau pembubuhan e-materainya, webnya malah gangguan," sambung Shindi. 

Sementara itu, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Muratara, Deni menyarankan agar pelamar mencari tempat yang aman dari gangguan saat mendaftar PPPK

Dia mengakui telah banyak mendengar keluhan dari para pelamar PPPK mengenai kendala-kendala saat pendaftaran, terutama soal jaringan internet. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved