Ajudan Kapolda Tertembak Senjata

Sepak Terjang Brigpol SH Selama di Brimob Sebelum Tewas, Pernah Masuk Sebagai Pasukan Gegana

Begini sepak terjang dari Brigpol SH (Setyo Herlambang) yang tewas diduga tertembak senpi saat membersihkannya.

Youtube TribunSumsel.com/TribunKaltara.com
Sepak Terjang Brigpol SH Selama di Brimob Sebelum Tewas, Pernah Masuk Sebagai Pasukan Gegana 

TRIBUNSUMSEL.COM - Begini sepak terjang dari Brigpol SH (Setyo Herlambang) yang tewas diduga tertembak senpi saat membersihkannya.

Seperti diketahui, Brigpol SH menjadi pengawal pribadi (wapri) atau ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol Daniel Adtya Jaya baru selama empat bulan.

Pada Jumat (22/9/2023), Brigpol SH ditemukan tewas bersimbah darah di kamarnya di rumah dinas Kapolda Kaltara.

"Dia baru jadi Wapri saya sekitar tiga empat bulan," tandasnya.

Daniel menerangkan autopsi Brigpol SH dilaksanakan di RS Bhayangkara karena permintaan keluarga.

"Kami bekerjasama dengan Polda Jateng dan DVI Polri untuk melakukan pendalaman kejelasan apa yang dilakukan di sana," ujarnya,

Terkait luka jenazah, Kapolda tidak memaparkan dan meminta menanyakan di bagian kesehatan. Dirinya akan menerangkan hasil penyidikan ketika telah ada kejelasaan.

Curhat Brigpol SH Sebelum Tewas Diduga Tertembak Saat Bersihkan Senpi, Mimpi Kandas Jaga Ibu
Curhat Brigpol SH Sebelum Tewas Diduga Tertembak Saat Bersihkan Senpi, Mimpi Kandas Jaga Ibu (Tangkapan Layar YouTube Tribun Jateng)

"Nanti kalau sudah ada yang jelas hasil penyidikan kami sampaikan. Penyidikan dilakukan gabungan ada Reskrim, Propram, Dokkes," tuturnya.

Ia menuturkan jenazah akan dimakamkan langsung di Kendal setelah proses autopsi selesai.

Pihaknya tidak memberikan informasi apakah ikut dalam prosesi pemakaman anak buahnya.

Sosok Brigpol SH

Sebelum menjadi ajudan, ia pernah menjabat sebagai Banit 3 Subden 1 Den Gegana Sat Brimob Polda Kaltara.

Brigpol SH pernah masuk sebagai pasukan Gegana yang termasuk dalam pasukan elite.

Berbagai terror yang terjadi di Indonesia baik menggunakan senjata api, bom maupun bahan kimia lainnya dapat ditangani dengan baik.

Para personel Gegana dilengkapi dengan kemampuan dan peralatan yang mumpuni dapat menganalisa setiap perkembangan jenis terror terutama yang menggunakan bahan peledak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved