Karhutla Sumsel
Kemarau Panjang, Kapolres OKU Timur Ingatkan Masyarakat Jangan Asal Bakar Lahan
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH mengingatkan masyarakat jangan asal membakar lahan maupun hutan.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH mengingatkan kepada masyarakat agar tidak sembarangan membakar hutan maupun lahan.
Dikatakan Dwi, imbauan ini disampaikan untuk mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan di Bumi Sebiduk Sehaluan.
"Selama tahun 2023 ini terpantau kurang lebih 80 titik api yang bersifat kecil. Semua bisa terpantau dari satelit dan waktu di graund cek ternyata api sudah padam semuanya. Alhamdulillah di OKU Timur tidak terjadi karhutla yang secara besar," katanya, Selasa (19/09/2023).
Ia juga menghimbau kepada masyarakat bahwa saat ini sedang kemarau panjang ditambah lagi adanya dampak fenomena Elnino yang sangat kering sehingga curah hujan sedikit.
Baca juga: BREAKING NEWS: 7 Pj Kepala Daerah Di Sumsel Resmi Dilantik, Ada Ratu Dewa Hingga Hani Syopiar Rustam
Maka masyarakat dalam mengelola lahan diingatkan jangan membakar sembarangan.
"Tentunya setiap ada yang terlibat kita akan minta keterangan. Kalau memang nanti terdapat alat bukti mendukung tentunya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut," ujarnya.
Berdasarkan pemetaannya, ada beberapa wilayah di OKU Timur yang rawan kebakaran.
Diantaranya di Kecamatan Cempaka, Kecamatan Semendawai Barat, kemudian wilayah Kecamatan Madang Suku I dan Kecamatan Semendawai Suku III.
"Untuk yang rawan itu di wilayah hukum Polsek Cempaka. Karena di wilayah tersebut banyak lahan gambut, yang saat ini mulai kering," ucapnya.
Sejauh ini memang pernah terjadi adanya titik api.
Seperti di wilayah hukum Polsek Cempaka yang biasa terbakar adalah lahan gambut.
"Kemungkinan jika kejadian kebakaran gambut sumber api berasal dari puntung rokok. Atau ada warga yang mancing malam di sekitar lokasi lalu menghidupkan api, tapi tidak dimatikan," jelasnya.
Selain itu, ia juga menghimbau kepada masyarakat di sekitar wilayah Cempaka yang dekat wilayah gambut, jika sedang memancing atau mencari ikan di wilayah gambut jangan asal membakar sesuatu di sekitar wilayah gambut.
"Ditakutkan nantinya menjalar sehingga akan menjadikan kebakaran yang besar," pungkasnya.
Baru Selesai Padamkan 3 TItik Api, Kembali Terjadi Karhutla di 2 Lokasi di Ogan Ilir Hari Ini |
![]() |
---|
Masuk Zona Oranye, Tercatat Ada 29 Kasus Karhutla di PALI Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
179 Hektare Lahan di Ogan Ilir Terbakar, BPBD Sebut 90 Persen Sengaja Dibakar |
![]() |
---|
394 Kasus Karhutla di Sumsel Terjadi Hingga 31 Agustus 2025, Paling Banyak di Ogan Ilir |
![]() |
---|
Karhutla di Muba Hanguskan 5 Hektare Lahan, Petugas Lakukan 32 Kali Water Bombing untuk Jinakkan Api |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.