Arti Kata

Arti Piting dalam Bahasa Indonesia, Ustaz Abdul Somad Minta Makna Piting Direvisi oleh KKBI

Berikut penjelasan arti kata 'piting' dalam bahasa Indonesia. Kata 'piting' jadi perbincangan warganet hingga trending di Twitter

Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel
Piting dalam Bahasa Indonesia, Ustaz Abdul Somad Minta Arti Piting Direvisi oleh KKBI 

Dia menyampaikan gaya bicara prajurit mungkin berbeda sehingga kerap disalahartikan.

Baca juga: Arti Kata Pu Sepuh dalam Bahasa Gaul yang Viral di Tiktok, Ini Penjelasan Lengkapnya

Ustad Abdul Somad Bereaksi Soal Piting

Ustaz Abdul Somad Soroti Arti Kata 'Piting' Disebut Merangkul, Panglima TNI Yudo Margono Minta Maaf
Ustaz Abdul Somad Soroti Arti Kata 'Piting' Disebut Merangkul, Panglima TNI Yudo Margono Minta Maaf (Instagram Ustaz Abdul Somad/Tribunnews)

Ustaz Abdul Somad menyoroti penjelasan soal kata Piting diartikan sebagai merangkul.

Ustaz Abdul Somad sendiri beberapa waktu belakangan gencar menyoroti permasalahan pulau Rempang di Batam.

Adapun ulama kondangan ini memposting soal arti kata Piting berdasarkan kamus besar bahasa indonesia (KBBI).

Berdasarka kamus tersebut Piting atau Memiting memiliki makna Mengapit atau menjepit dengan kaki atau lengan.

Hal tersebut membuat Ustaz Abdul Somad meminta arti Piting untuk direvisi oleh KKBI.

Lantaran dalam klarifikasi pihak TNI jika arti Piting dimaknai sebagai merangkul.

"Mohon agar Kamus Besar Bahasa Indonesia direvisi, Ada makna lain dari kata piting, yaitu merangkul," ujarnya.

Baca juga: Arti Kata Feeling Lonely dalam Hubungan Asmara, Ini Makna Sebenarnya Secara Luas

Panglima TNI Minta Maaf

Foto Ilustrasi: Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Foto Ilustrasi: Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. (Dok. Puspen TNI)

Sementara itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono akhirnya meminta maaf.

Permintaan maaf tersebut disampaikan langsung Yudo Margono di Batam melansir dari Tribunnews.com, selasa (19/9/2023).

"Tentunya saya mohon maaf sekali lagi mohon maaf atas pernyataan saya kemarin yang mungkin masyarakat menilai seolah dipiting," ujar Laksamana Margono.

Ia menerangkan bahwa konteks piting yang dimaksudnya bukanlah merujuk pada kekerasan.

Melainkan kebiasaan dirinya saat bermain di masa kecil.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved