Guru Bongkar Pungli Dipecat

Pengakuan Kepsek Nopi Yeni Terima Suap Rp 5 juta Saat PPDB Ngaku Iba & Ada Untuk Keperluan Sekolah

Pengakuan Kepala Sekolah, Nopi Yeni SD Negeri 1 Cibeureum, Kota Bogor terima suap saat PPDB 2023 untuk keperluan sekolah, tidak sepenuhnya pribadi.

Ig@sdncibeureum1official
Pengakuan Kepsek Nopi Yeni Terima Suap Rp 5 juta Saat PPDB Ngaku Iba & Ada Untuk Keperluan Sekolah 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pengakuan Kepala Sekolah, Nopi Yeni SD Negeri 1 Cibeureum, Kota Bogor terima suap saat PPDB 2023 untuk keperluan sekolah, tidak sepenuhnya pribadi.

Seperti diketahui, Kepsek Nopi Yeni dicopot dari jabatannya karena terbukti menerima gratifikasi dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.

Hal itu berawal dari Kepsek yang memecat guru honorer usai membongkar pungli yang dilakukannya.

Kini, Nopi Yeni tidak memiliki jabatan apa pun, hanya menjadi guru biasa di SD Negeri 1 Cibeureum, Kota Bogor.

Menurut sumber terpercaya TribunnewsBogor.com, nominal suap yang diterima Nopi Yeni ternyata tak sampai puluhan atau belasan juta.

"Infonya Rp 5 juta," katanya saat dihubungi TribunnewsBogor.com. Dilansir Jumat (15/9/2023).

Kepala sekolah SD Negeri 1 Cibeureum, Jawa Barat Nopi Yeni berujung dicopot Wali Kota Bogor kini jadi guru biasa, guru honorer jadi semangat mengajar
Kepala sekolah SD Negeri 1 Cibeureum, Jawa Barat Nopi Yeni berujung dicopot Wali Kota Bogor kini jadi guru biasa, guru honorer jadi semangat mengajar (TribunnewsBogor.com/Ig@sdncibeureum1official)

Adapun uang R p5 juta itu didapat oleh Novi dari lima orangtua siswa.

Sehingga dari satu orangtua siswa dirinya mendapat uang Rp1 juta.

"Infonya (Rp 5 juta) untuk lima orang," jelasnya.

Baca juga: Pecat Guru Jujur, Tabiat Nopi Yeni Kepala SDN Cibeureum 1 Terbongkar, Sejumlah Guru Merasa Tertekan

Sementara terkait yang hasil suap yang didapatkan Nopi Yeni, dalam pengakuannya uang tersebut tidak digunakan sepenuhnya untuk kebutuhan pribadi.

Rupanya Novi Yeni menggunakan uang itu untuk keperluan sekolah.

"Penggunaan setahu saya ada yang untuk membantu kegiatan sekolah," jelasnya.

Terungkap Jumlah Uang yang Diterima Nopi Yeni dari Pungli PPDB, Turun Jabatan Jadi Guru Biasa
Terungkap Jumlah Uang yang Diterima Nopi Yeni dari Pungli PPDB, Turun Jabatan Jadi Guru Biasa (Instagram sdncibeureum1official/Tribun Bogor)

Namun dirinya tak mengetahui pasti detailnya seperti apa.

"Lainnya kurang tahu," ungkapnya.

Baca juga: Tangis Penyesalan Nando Bunuh Istri di Bekasi Ngaku Khilaf Ungkap Pesan ke Anak: Nak Maafkan Ayah

Nopi Yeni Ngaku Iba Terima Pungli

Kepada Walikota Bogor, Bima Arya Nopi Yeni mengaku didatangi orangtua siswa yang memohon kepadanya agar sang anak masuk ke SDN Cibeureum 1 Kota Bogor.

"Saya bilang nggak bisa, ini udah tutup," katanya.

Nopi Yeni kepala sekolah di Bogor yang dicopot jabatannya setelah terbukti terima suap Rp5 juta.
Nopi Yeni kepala sekolah di Bogor yang dicopot jabatannya setelah terbukti terima suap Rp5 juta. (Instagram/sdncibeureum1official/Tribun Jateng)

Namun tak berselang lama orangtua siswa itu kembali mendatangi Nopi Yeni.

"Yaudah akhirnya saya masukin," ungkapnya.

Di depan Bima Arya, ia mengaku menerima siswa itu karena rasa iba.

"Karena rasa iba aja kemarin, jadi saya memutuskan menerima," jelasnya.

Baca juga: Kepala Sekolah Pungli Turun Jabatan Jadi Guru Biasa Dicopot Walkot Bogor, Reza Guru Honorer Lega

Kronologi

Sebelumnya, berawal dari seorang guru honorer bernama Mohammad Reza Ernanda SD Negeri 1 Cibeureum yang dipecat gegara bongkar pungli.

Adapun Reza harus keluar dari SD Negeri 1 Cibeureum usai dipecat oleh sang kepala sekolah.

Aksi pemecatan terhadap pak guru Reza pun viral di linimasa.

Salah satunya terlihat di akun Twitter bernama @egoism666.

Dalam akun tersebut, turut dilampirkan surat pemecatan Reza yang ditandatangani oleh kepala sekolah, Nopi Yeni.

Pun dengan alasan kenapa guru honorer tersebut dikeluarkan secara tiba-tiba.

Berikut adalah dua alasan Reza dipecat:

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Rabu (13/9/2023) Mengambil tanpa hak data pribadi WhatsApp Kepala Sekolah sehingga menimbulkan konflik internal antara kepala sekolah dengan guru-guru

Tidak memiliki loyalitas, integritas dan nilai kepatuhan kepada pimpinan (Kepala Sekolah)

Berbeda dengan isi surat pemecatan, belakangan beredar dugaan alasan Reza dipecat.

Beberapa minggu lalu, Reza pernah dipanggil oleh Inspektorat Daerah Bogor perihal adanya laporan indikasi pungli PPDB di SD tersebut.

Laporan adanya dugaan skandal yakni pungli itu pun sampai ke telinga Bima Arya.

Dalam akun media sosialnya, Wali Kota Bogor Bima Arya membagikan momen saat ia mendatangi SD Negeri 1 Cibeureum.

Rupanya kala itu Bima Arya langsung bertanya ke kepala sekolah soal isu pungli.

Tak mengelak, kepala sekolah itu pun mengakui perbuatannya.

"Saya minta ibu sampaikan jujur," ungkap Bima Arya dilansir TribunnewsBogor.com dari unggahannya pada 4 September 2023.

"Iya awalnya gini pak. Memang pada saat penutupan PPDB kan udah selesai. Nah setelah pengumuman itu beberapa hari kemudian ada beberapa yang dekat-dekat tinggal di sini memohon kepada saya. Terus saya bilang 'enggak bisa, sudah tutup'. Nah beberapa hari kemudian dia datang lagi. Ya udahlah akhirnya saya masukin," ungkap kepala sekolah.

"Intinya ibu terima, ibu tahu itu salah?" tanya Bima Arya.

"Iya. Kan karena rasa iba aja kemarin jadi saya memutuskan menerimanya," pungkas Nopi Yeni.

"Enggak bisa, apapun alasannya itu enggak bisa," timpal Bima Arya.

"Itu salah saya pak, mohon maaf pak," akui Nopi Yeni.

Atas skandal sang kepala sekolah, Reza rupanya jadi salah satu sosok yang membongkarnya kepada Inspektorat.

Kepada media, Reza mengungkap banyaknya terjadi dugaan pelanggaran yang dilakukan di SD tempatnya mengajar tersebut.

Mulai dari kasus maladministrasi, arogansi alias penyalahgunaan kekuasaan hingga tindakan indisipliner.

Terkait alasan pemecatan Reza, pihak SD Negeri 1 Cibeureum hingga kini enggan berkomentar.

Sementara itu di hari terakhir mengajar, Reza membuat ratusan muridnya histeris.

Dibagikan akun egoism666, tampak siswa dan siswi berurai air mata saat melepas kepergian Reza.

Para siswa lantas meneriaki nama Pak Reza keras-keras di halaman sekolah.

Aksi demo para siswa lantaran tak rela kehilangan guru favoritnya.

Ya, Reza ternyata adalah guru yang disenangi murid-muridnya.

Hal itu tampak dari banyaknya perhatian dari para siswa saat Reza hendak keluar dari sekolah.

Bukan cuma siswa, para orangtua murid pun tak terima Reza dipecat.

"Sedih banget dengar kabar berita dia guru terfavorit anak-anak. Anak saya sampai semangat belajar berkat bimbingan dia,"

"Bapak, kami ingin belajar kembali dengan bapak karena menyenangkan," kata orangtua murid.

Kini nasib guru honorer tersebut akhirnya batal dipecat dan sudah kembali mengajar lagi di SD Negeri 1 Cibeureum kota Bogor.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved