seputar islam

Doa Rasulullah SAW untuk Pernikahan Putri Bungsunya Fatimah Azzahra & Sahabatnya Ali bin Abi Tholib

Derajat hadis doa nikah ini adalah Hasan Shahih diriwayatkan Abu Hurairah ditulis oleh Tirmiji, Abu Daud dan Ibnu Majah.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Doa Rasulullah SAW untuk Pernikahan Putri Bungsunya Fatimah Azzahra & Sahabatnya Ali bin Abi Tholib. 

Namun, Rasulullah SAW tidak mempersulit hal tersebut dan menanyakan kepada Ali bahwa Ali memiliki baju besi yang dahulu pernah diberikan oleh Rasulullah SAW. Dan, beliau pun menyetujui baju besi tersebut sebagai mahar pernikahan anaknya tersebut.

Kehidupan rumah tangga Fatimah Az Zahra dan Ali Bin Abi Thalib juga begitu sederhana. Pernah suatu ketika, tangan Fatimah kasar karena menumbuk gandum sendiri. Saat itu Fatimah memiliki bayi yang bernama Hasan dan Fatimah juga sedang hamil Hussein, anak keduanya sehingga merasa kewalahan.

Ini karena mereka tidak mampu membayar pembantu untuk melakukan pekerjaan rumahnya. Suatu ketika, Fatimah mendengar kabar bahwa ayahnya membawa tawanan perang yang bisa dijadikan pembantu di rumahnya.

Setelah mendengar kabar itu, Fatimah pun berkunjung ke rumah Rasulullah untuk meminta hal tersebut. Namun sayangnya, ayahnya sedang tidak di rumah. Jadi, Fatimah hanya sempat menceritakan hal tersebut pada istri Rasulullah SAW, Aisyah.


Setelah sholat Isya, Aisyah menceritakan hal tersebut pada Rasulullah SAW dan beliau mendatangi rumah Fatimah dan mengatakan bahwa dirinya tidak bisa memberikan pembantu tersebut kepada Fatimah.

Namun, Rasulullah SAW mengajarkan suatu amalan yang membuatnya lebih baik dibanding seorang pembantu. Rasulullah SAW kemudian bersabda:

“Laksanakanlah oleh kalian amalan semampu kalian, sesungguhnya sebaik-baik amalan adalah yang di kerjakan secara terus menerus walaupun sedikit.”

Ini menunjukkan bahwa meski Fatimah merupakan anak seorang pemimpin, dia tidak semena-mena terutama dengan sesuatu yang bersifat pribadi sepeti kebutuhan akan pengurus rumah tangga. Dan Rasulullah kembali mendidik Fatimah dengan kesederhanaan yang bisa dilakukan oleh diri sendiri.

Hal ini pun diwariskan Fatimah Az Zahra kepada anak-anaknya.

Studi IAIN Salatiga mengatakan, Fatimah memiliki lima konsep dalam pendidikan, yakni cinta dan kasih sayang, kepribadian yang baik, beriman dan bertaqwa, taat pada aturan dan menghormati hak orang lain, serta aktif dalam berolah raga atau bergerak.

Konsep masih sangat sesuai untuk diterapkan di masa kini dan mendatang bagi para ibu yang sedang mendidik anaknya.

Tentu ini warisan yang tidak bisa dinilai dengan materi, karena Fatimah pun mendapatkannya langsung dari konsep pendidikan Rasulullah SAW.

Begitulah teladan Fatimah Az Zahra dapat dijadikan contoh dan inspirasi untuk menjalankan rumah tangga dan membentuk generasi yang lebih baik.

Demikian penjelasan tentang doa Rasulullah SAW untuk Pernikahan Putri Bungsunya Fatimah Azzahra & Sahabatnya Ali bin Abi Tholib.

Baca juga: Doa Minta Hujan Sesuai Sunnah Lengkap Arab, Latin Dan Terjemahan

Baca juga: Arti Rabbana Innana Samina Munadiyay Yunadi, Bacaan Doa dari Ayat Alquran Meminta Ampunan Dosa

Baca juga: Arti Mukjizat Nabi Muhammad SAW, Membelah Bulan, Isra Miraj Hingga Alquran dan Penjelasan Singkatnya

Baca juga: Sirah Nabawiyah, Meneladani Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, Pelajaran dan Hikmah di Tahun Politik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved