Istri Dibunuh Suami di Bekasi
Cerita Nando 10 Jam Pandangi Jasad Istri di Atas Kasur usai Dibunuhnya : Saya Diam Saja
Dikatakan Kapolsek Cikarang Barat AKP Rusnawati, Nando membunuh Mega Suryani Kamis malam pukul 22:00 WIB.
TRIBUNSUMSEL.COM - Nando Kusuma Wardana (25), tersangka pembunuhan Mega Suryani Dewi (24), sang istri, buka suara terkait peristiwa yang terjadi di di kontrakannya di Cikarang Barat, Bekasi, Kamis (7/9/2023).
Selama 10 jam Nando memandangi jasad Mega.
Saat itu jasad Mega sudah dimandikan dan dibaringkan di kasur.
Tak hanya memandikan jasad istri, Nando juga mengelap darah korban dengan menggunakan baju anaknya.
Pembunuhan itu dilakukan Nando karena emosi setelah cekcok dengan Mega Suryani.
Nando dan Mega Suryani sudah menikah hampir empat tahun.
Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai dua anak yang masih kecil berusia 3 tahun dan 1,5 tahun.
Namun anak-anak Nando dan Mega Suryani terancam besar tanpa kasih sayang orangtuanya.
Baca juga: Nando Bongkar Alasan Mandikan Jasad Sang Istri Setelah Membunuhnya, Pandangi di Kasur Semalaman
Mega Suryani tewas dibunuh, sementara Nando bakal di penjara dalam waktu yang lama.
Malam itu, Nando kalap hingga melakukan aksi pembunuhan kepada ibu dari dua anaknya.
Dikatakan Kapolsek Cikarang Barat AKP Rusnawati, Nando membunuh Mega Suryani Kamis malam pukul 22:00 WIB.
Nando menjelaskan, saat itu ia dan istrinya sempat cekcok.
"Saya menggampar istri saya di kamar tengah, terus saya seret jenggut, saya lihat pisau yaudah langsung (kalap)," kata Nando dalam wawancara di YouTube Official NET News dikutip TribunJakarta.com, Kamis (14/9/2023).
Baca juga: Tangis Penyesalan Nando Bunuh Istri di Bekasi Ngaku Khilaf Ungkap Pesan ke Anak: Nak Maafkan Ayah
Nando mengatakan, dua anaknya tak melihat aksi pembunuhan yang dilakukan kepada Mega Suryani.
Pasalnya saat itu anak-anaknya sudah dalam posisi tertidur.
"Enggak, anak-anak di depan ruang tamu. Enggak (lihat) udah tidur," kata Nando.
Singkat cerita pembunuhan pun terjadi, Nando memutuskan untuk memandikan istrinya.
Nando mengaku membuka baju sang istri sampai telanjang, lalu membersihkannya di kamar mandi.
"Saya bopong istri saya, saya lepas bajunya semuanya, baju dalemnya juga,"
"Saya bersihkan semua bercak darah, semua yang ada di badan, di leher, semuanya," kata Nando.
Setelah itu Nando mengaku menggendong istrinya lalu memindahkannya ke kasur.
Jasad istri kemudian dibaringkan, Nando pun hanya terdiam memandangi tubuh tak bernyawa itu sekitar 10 jam.
"Saya gak ngapa-ngapain, diem aja di samping istri saya," kata Nando.
"Berapa lama?" tanya jurnalis.
Baca juga: Bunuh Istri di Bekasi, Nando Ngaku Emosi Tak Pernah Dihargai, Ungkap 2 Keluarga Tak Pernah Akur
"Lama, sampai jam 7 pagi. Ngelihatin saja," kata Nando.
Pagi harinya, Nando menitipkan anak-anaknya ke rumah ibunda Mega, Linda.
Keduanya memang biasa menitipkan anak kepada Linda lantaran harus bekerja.
Namun Linda mulai curiga lantaran sampai tengah malam Nando dan M tak juga mengambil anaknya.
"Waktu itu kan jam 12 malam malam Sabtu saya nelpon kok anaknya belum dijemput kan harusnya di jemput kan waktunya saya mau ke pasar,"
"Saya telepon ke Nando diangkat kata suaminya lagi makan, udah jam segini nih jemput anak kata saya," cerita Linda dikutip dari YouTube Official iNews TV, Senin (11/9/2023).
Kesabaran Linda sudah habis ketika waktu sudah menunjukan lewat dari tengah malam.
Baca juga: Isi Chat Nando Sebelum Bunuh Istri di Bekasi, Rayuan Manis Bujuk Mega Kembali : Stay With Me
Linda dan suaminya memutuskan untuk mengantar cucu-cucunya ke kontrakan sang putri.
Di sanalah kejahatan Nando terbongkar. Linda melihat anaknya sudah terbujur kaku di kasur berselimut hijau.
Linda histeris melihat ada luka di leher anaknya.
"Ibu gak percaya itu, ditutupi selimut ijo mukannya kelihatan sama lehernya (luka), mata sebelah kanan ada darah kering,"
"Ibu pegang jidatnya dingin banget," ujarnya.
Tak lama setelah Linda menemukan jasad Mega Suryani, polisi datang bersama Nando.
Saat itu Nando sudah diborgol.
Akibat perbuatannya, Nando dijerat Pasal 339 dan 338 KUHPidana subsider Pasal 44 ayat 3 tentang KDRT ancaman hukuman pidana 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Mega Tak Akur dengan Mertua
Pembunuh Mega Suryani Dewi, Nando Kusuma Wardana (25) membuat pengakuan mengejutkan.
Hal itu sekaligus membuktikan curhatan yang sempat diposting Mega Suryani sebelum dibunuh ternyata benar adanya.
Saat itu Mega Suryani menceritakan kabur tengah malam demi menyelamatkan dirinya dibantu seorang driver ojek online alias ojol.
Pengakuan apa yang diutarakan Nando?
Nando membunuh istrinya Mega Suryani karena kalap setelah sempat terlibat cekcok di kontrakannya di Cikarang Barat, Bekasi, Kamis (7/9/2023) pukul 22:00 WIB.
Pembunuhan ini sempat viral di media sosial karena diduga dilihat dua anaknya yang masih kecil-kecil.
Namun Nando mengklarifikasi bahwa anak-anaknya tak melihat aksinya kepada sang istri.
Pasalnya pada malam itu, anak-anak Nando berada di ruang tengah sudah tertidur pulas. Sedangkan ia membunuh Mega Suryani di dapur.
Dalam sebuah wawancara, Nando membuat pengakuan mengejutkan.
Nando mengatakan selama berumah tangga empat tahun bareng Mega Suryani, mertua dan keluarganya tak pernah akur.
"Saya jujur nih, keluarga saya sama keluarga almarhum itu gak pernah akur sama sekali dari semenjak nikah sampai kejadian (pembunuhan)," kata Nando dikutip dari YouTube Official Net News, Jumat (15/9/2023).
Di sisi lain Nando mengakui memang pernah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya.
Nando mengaku sering kesal jika bertengkar dengan sang istri sering bawa-bawa orangtuanya.
"Emosi tuh dia (korban) sering ngatain orangtua saya,"
"Pokoknya bawa orangtua deh. Saya ini padahal udah bekerja keras gak pernah saya nganggur, pernah nganggur tapi saya akhirnya dagang. Orangtua dia juga tahu," cerita Nando.
Peristiwa mencekam Kamis malam itu Nando mengaku pure karena emosinya yang memuncak setelah cekcok dengan sang istri.
Setelah membunuh Mega Suryani, Nando sempat memandikan jasadnya sampai bersih lalu membaringkannya di atas kasur.
Curhatan Mega kabur jam 3 pagi
Sebelum meninggal dunia, Mega Suryani sempat curhat soal perlakuan mertuanya di media sosial.
Selain jadi korban KDRT suami, Mega Suryani pernah diperlakukan kasar oleh mertuanya.
Wanita cantik berambut pendek itu nyatanya pernah dihajar ibu mertuanya di tengah malam.
Mega pun berhasil kabur dari kontrakan setelah dibantu driver ojek online alias ojol.
"Run (lari) jam 3 pagi dari mama mertua dan suami yang habis hajar aku habis-habisan. Wkwk aku udah kek tahanan ga boleh kabur dari kontrakan wkwkw,"
"Makasih abang gojek udah mau nolong aku biarpun gak sempat pakai sendal," ujar Mega Suryani sembari menunjukan fotonya dikutip dari YouTube channel buletin inews TV.
Akibat perbuatannya, Nando dijerat Pasal 339 dan 338 KUHPidana subsider Pasal 44 ayat 3 tentang KDRT ancaman hukuman pidana 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca berita lainnya di Google News
Istri Dibunuh Suami di Bekasi
istri dibunuh suami
Suami Bunuh Istri di Bekasi
Suami Bunuh Istri
Nando
Mega Suryani Dewi
Sosok NN Ibu Muda Tewas Dibunuh Suami, Sang Ibu Ungkap Korban Tak Pernah Bertengkar dengan Pelaku |
![]() |
---|
Sosok UK Suami Bunuh Istri Gegara Kesal Tak Diberi Uang, Tanpa Dosa Pura-pura Tak Tahu Istri Tewas |
![]() |
---|
Kronologi Istri Dibunuh Suami di Cikarang, Jasad Ditemukan Ibu, Bibir 'Dibuang' di Belakang Rumah |
![]() |
---|
Jerit Tangis Ibu NN, Anaknya Tewas Dibunuh Suami Karena Minta Uang, Bibir Korban Disayat |
![]() |
---|
Ibu Mega Bongkar Fakta Nando Bunuh Istri di Bekasi Bukan Soal Ekonomi, Sosok Ini Biang Masalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.