Arti Kata Bahasa Arab

Arti Mukjizat Nabi Muhammad SAW, Membelah Bulan, Isra Miraj Hingga Alquran dan Penjelasan Singkatnya

Selama hidup Beliau, menurut riwata sirah nabawiyah ada sekitar 300 mukjizat yang dimiliki Nabi Muhammad.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Arti Mukjizat Nabi Muhammad, Membelah Bulan, Isra Miraj Hingga Alquran dan penjelasan singkatnya 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Mukjizat Nabi Muhammad, Membelah Bulan, Isra Miraj Hingga Alquran dan penjelasan singkatnya.

Kata mukjizat berasal dari kata bahasa Arab yang berarti melemahkan, dari kata ‘ajaza (lemah).

Mukjizat dalam Islam adalah sebagai suatu peristiwa yang terjadi di luar kebiasaan yang digunakan untuk mendukung kebenaran kenabian seorang nabi dan/atau kerasulan seorang rasul, sekaligus melemahkan lawan-lawan/musuh-musuh yang meragukan kebenarannya.

Dengan kata lain mukjizat merupakan kejadian luar biasa atau kelebihan di luar akal manusia yang tidak dimiliki oleh siapapun, karena mukjizat hanya diberikan oleh Allah kepada para nabi dan rasul-Nya.

Nabi dan rasul yang mendapat mukjizat paling banyak adalah Nabi Muhammad SAW.  Selama hidupnya menurut riwata sirah nabawiyah ada sekitar 300 mukjizat yang dimiliki Nabi Muhammad.

Mukjizat biasanya berisi tentang penunjukan hal-hal yang sedang menjadi tren pada zaman diturunkannya mukjizat tersebut.

Misalnya pada zaman Nabi Musa, tren yang sedang terjadi adalah ilmu sihir maka dengan mukjizat tongkat Nabi Musa bisa berubah menjadi ular dan mengalahkan ilmu sihir orang lain yang ada di sekitarnya.

Juga pada zaman Nabi Isa, trend yang sedang berkembang adalah ilmu kedokteran dan pengobatan, maka pada saat itu mukjizat Nabi Isa adalah bisa menghidupkan orang yang sudah meninggal yang merupakan puncak dari ilmu pengobatan.

Demikian juga pada zaman Nabi Muhammad, tren yang sedang berkembang adalah ilmu sastra. Maka di saat itulah diturunkan Alquran sebagai mukjizat Muhammad.

Nabi yang pada saat itu tidak bisa membaca dan menulis tetapi bisa melafadzkan firman Allah dengan fasih dan indah yang diyakini oleh umat Muslim, memiliki nilai sastra tinggi.

Tidak hanya dari cara pemilihan kata-kata tetapi juga kedalaman makna yang terkandung di dalamnya sehingga Alquran dapat terus digunakan sebagai rujukan hukum yang tertinggi sejak zaman masa hidup nabi sampai nanti di akhir zaman.

Berikut adalah beberapa mukjizat yang luar biasa Nabi Muhammad dari Allah. Dikutip dari gramedia.com, intisari dari buku berjudul "34 Mukjizat Nabi Muhammad (Kisah Mutiara Islam Panduan Anak Muslim)" karya Ririn Astutiningrum dengan editor Abduh Zulkfidar Akaha Lc.

Air Susu  yang Melimpah
Mukjizat pertama kali sudah ada ketika kelahiran Muhammad ke dunia. Halimatussyadiah adalah ibu susu Muhammad kecil selain kepada ibunya Aminah. 

Halimah yang memiliki tubuh kurus kering mencoba menyusui bayi Muhammad dan terlihat air susu mengalir dengan deras. Padahal sebelumnya, hal ini tidak pernah terjadi pada anak kandungnya bahkan merasa sering kurang.


Bersamaan dengan keanehan yang dialami oleh Halimah, suaminya pun juga merasa heran. Pasalnya unta betina tua miliknya tiba-tiba menghasilkan air susu begitu melimpah. Keduanya pun bisa meminumnya dengan sangat puas bahkan dapat memenuhi kebutuhan untuk sehari-hari.

Membelah Bulan
Kisah mukjizat oleh Nabi Muhammad ini terjadi saat kaum kafir menentangnya untuk membuktikan kenabiannya. Rasulullah akhirnya menunjukkannya dengan membelah bulan atas kebesaran Allah. Kalangan Quraisy tentu terkejut pada apa yang bisa Muhammad lakukan.

“Bahwa orang Mekkah meminta utusan Allah untuk menunjukkan kepada mereka tentang mukjizat, dan ia menunjukkan kepada mereka adanya pemisahan bulan.” (Sahih Al Bukhari)

Membelah bulan ini tentu hanya salah satu dari banyaknya mukjizat dari Nabi Muhammad atas kebesaran Allah.

Air Mengalir dari Jari Tangannya
Mukjizat Nabi Muhammad lainnya bisa terlihat ketika air bisa mengalir dari jari tangannya. Kisah ini bertepatan dengan hari Al Hudaibiyah atau perjanjian. Orang-orang merasakan haus yang sangat luar biasa. Hal ini membuat mereka akhirnya bergegas menuju ke Rasulullah tepat setelah wudhu.

Orang-orang berkata jika tidak memiliki air untuk minum dan wudhu kecuali hanya sepanci air kecil yang tentunya kurang bagi semuanya. Muhammad pun meletakkan tangannya ke dalam wadah dan air mulai keluar dari jari-jarinya. Akhirnya semua manusia di sekitarnya bisa menghilangkan rasa haus.

Makanan yang Sedikit Cukup untuk Banyak Orang
Abu Thalhah serta istrinya sempat mendengar Muhammad sedang ada dalam keadaan lemas. Keduanya lalu memutuskan untuk mengundang Nabi makan di rumahnya. Nyatanya Rasulullah datang dengan mengajak banyak sahabatnya bahkan mencapai 70 sampai 80 orang.

Abu Thalhah dan istrinya tentu merasa kebingungan dengan banyaknya orang yang datang. Nabi pun mendoakan makanannya sebelum mempersilahkan tamu memakannya. Mereka makan secara bergantian sebanyak 10 orang dan membuat semuanya merasa kenyang setelahnya, dan jumlah makanan tersebut cukup.

Satu Gelas Susu Mampu Mengenyangkan Banyak Orang
Mukjizat Nabi lainnya juga berhubungan dengan poin sebelumnya. Susu yang bisa mengenyangkan banyak orang bisa menjadi salah satu kisah menarik dari Rasulullah.

Abu Hurairah adalah teman Nabi Muhammad yang sangat miskin dan kelaparan namun memiliki banyak ilmu pengetahuan dan hafalan.

Suatu hari, Muhammad bertemu dengannya dan memintanya untuk mengikutinya. Kemudian Nabi menemukan satu gelas susu dan mengundang banyak orang datang ke rumahnya. Abu Hurairah sebagai orang pertama meminumnya dan seterusnya sampai semuanya merasa kenyang sepuasnya.


Doa Minta Hujan
Ketika Rasulullah sedang berkhutbah pada Shalat Jumat, ada seseorang yang meminta kepada Nabi untuk berdoa segera turun hujan. Hal ini karena kekeringan telah berlangsung cukup lama dan sangat berdampak pada berbagai hal. Nabi Muhammad pun mencoba mendoakan sampai Jumat berikutnya.

Namun seseorang datang membawa kabar pada Rasulullah bahwa banyak rumah telah mengalami kerusakan akibat hujan yang turun dalam waktu lama. Nabi Muhammad berdoa agar bisa pindah ke Madinah sesuai dengan permintaan umatnya. Awan-awan pun langsung bergerak ke pusat kota.

Mengobati Sakit Mata
Sesaat sebelum penaklukan Benteng Khaibar berlangsung, Ali bin Abi Thalib yang sebagai pemegang bendera mengeluh sakit mata. Rasulullah pun memanggil Ali dan langsung meludahi matanya. Nyatanya hal ini menjadi salah satu mukjizatnya dari Allah karena bisa sembuh dalam waktu singkat.

Mata Ali pun langsung sembuh dan tampak tidak pernah sakit sebelumnya. Ali bin Abi Thalib yang bertugas untuk membawa bendera bisa dengan mudah melanjutkan tugasnya. Mukjizat milik Nabi Muhammad inipun membuat penaklukan Benteng Khaibar dapat berlanjut.

Hidupnya Kerikil
Nabi Muhammad bisa menghidupkan kerikil yang menjadi salah satu mukjizatnya. Peristiwa ini terjadi pada sebuah halaqah yang menunjukkan adanya batuan kecil sedang bertasbih pada tangan Rasulullah. Kejadian ini juga ada di dalam suatu hadits riwayat Thabrani.

Abu Dzar r.a. berkata bahwa sesungguhnya aku menyaksikan Rasulullah di dalam sebuah halaqah. Ada batu kerikil di tangannya dan sedang bertasbih di telapaknya. Bersama kami ada Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali semoga Allah merahmati semuanya.

Pelepah yang Menangis
Selama belum ada mimbar, Rasulullah yang berkhotbah kerap bersandar pada sebatang pelepah kurma. Peristiwa menarik ketika sudah terdapat tempat untuk berdakwah, pohon bekas sandarannya itu pun terdengar menangis. Nabi Muhammad pun langsung mengusapkan tangan ke permukaannya.

Batang kayu yang menjadi tempat biasa Nabi Muhammad berkhotbah terdengar menangis. Orang-orang terdahulu mendengarnya bagaikan unta sedang melahirkan sehingga terasa sangat menyakitkan. Rasulullah pun datang menghampirinya untuk meletakkan tangan kemudian terdiam.


Isra Miraj
Isra Miraj menjadi momen yang penting dalam sejarah umat Islam lantaran Rasulullah menerima perintah melakukan shalat lima waktu. Isra artinya perjalanan di malam hari sementara Miraj berarti tangga. Hal ini merujuk ke kisah Nabi Muhammad dari bumi menuju ke langit sampai Sidratul Muntaha.

Isra Miraj bermula ketika Jibril mendatangkan Buroq sebagai kendaraan Nabi yang super cepat berupa hewan putih dengan dua sayap di antara kakinya. Rasulullah lalu menaikinya dari Masjidil Haram ke Baitul Maqdis. Kisah ini memiliki banyak pertemuan antara Muhammad dengan nabi sebelumnya.


Kitab Suci Alquran 

Nabi Muhammad mendapat utusan pada zaman orang-orang yang ahli untuk fasih berbahasa, sastra dan bersyair secara alami. Rasulullah akhirnya membawa Alquran kepada mereka demi memudahkan pemaknaan. Mukjizat ini menjadi paling utama bagi Muhammad dari Allah SWT.

Dalam Alquran sendiri sudah menjelaskan bahwa mukjizat dalam bentuk kitab hanya ada pada 4 nabi dan rasul. Keempatnya adalah Musa AS, Daud AS, Isa AS dan Muhammad SAW. Al-Qur’an menjadi paling terakhir dan abadi sepanjang zaman. Sementara sebelumnya tidak berlaku ke masa berikutnya

Ada banyak pelajaran menarik di dalam kisah Nabi Muhammad yang bisa Anda jadikan sebagai tauladan. Tidak hanya Rasulullah saja, ada banyak juga Nabi dan Rasul lainnya memiliki perjalanan hidup begitu menginspirasi. Belum lagi dengan berbagai mukjizatnya dari Allah SWT.

Itulah arti Mukjizat Nabi Muhammad, Membelah Bulan, Isra Miraj Hingga Alquran dan penjelasan singkatnya.

 

Baca juga: Arti Robbana Faghfirlana Dzunubana Wakaffar Anna Sayyiatina dan Amalan Penghapuskan Dosa-dosa Kecil

Baca juga: Arti Laqod Kana Lakum Fi Rasụlillahi Uswatun Hasanah, Teladan Kepribadian & Akhlak Rasulullah SAW

Baca juga: Ya Allah, Jangan Biarkan Aku Sendirian, Arti Doa Robbi Laa Tadzarni Fardan Wa Anta Khoirul Waaritsin

Baca juga: Arti Udu Robbakum Tadharru Awwa Khufyah, Kutipan Surat Al Araf Ayat 55, Cara Berdoa yang Khusyuk

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved