seputar islam

Arti Laqod Kana Lakum Fi Rasụlillahi Uswatun Hasanah, Teladan Kepribadian & Akhlak Rasulullah SAW

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Arti Laqod Kana Lakum Fi Ras?lillahi Uswatun Hasanah, Teladan Kepribadian & Akhlak Rasulullah SAW 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Laqod Kana Lakum Fi Rasụlillahi Uswatun Hasanah, Teladan Kepribadian & Akhlak Rasulullah SAW.


Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW) adalah junjungan kita, teladan kita.
Pedoman hidup kita adalah Alquran, Firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk umatnya serta Al Hadits yang berasal dari perkataan dan perbuatan Rasulullah yang pasti sejalan dengan Alquran.


Dalam Alquran surah al-Ahzab ayat 21 telah dijelaskan, betapa pada diri Nabi Muhammad SAW terdapat suri teladan yang baik.

Berikut Firman Allah:

Surat Al-Ahzab Ayat 21


لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا

 

Arab-Latin:
Laqad kāna lakum fī rasụlillāhi uswatun ḥasanatul limang kāna yarjullāha wal-yaumal-ākhira wa żakarallāha kaṡīrā

 

Artinya:
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW mengungkapkan misi utamanya:

Innama bu'itstu liutammima makaarima al-akhlaq

Artinya:

Sesungguhnya aku (Nabi SAW) diutus semata-mata untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.

Jelaslah bahwa untuk menjadi umatnya yang baik, seseorang tidak cukup mengamalkan rukun iman dan rukun islam, tetapi juga berakhlak mulia, meneladani Rasulullah sebagai manusia yang sempurna.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved