Guru Bongkar Pungli Dipecat

Marahnya Bima Arya Wali Kota Bogor ke Kepala Sekolah yang Pecat Pak Reza : Saya Tak Mau Ada Pungli

Nada Bima Arya sampai meninggi di depan kepala sekolah tersebut. Di depan para guru pula, Bima Arya memecat Nopi Yeni.

Editor: Weni Wahyuny
Dokumentasi Reza Ernanda/Instagram @bimaaryasugiarto
(kiri) Reza Ernanda & Kepala Sekolah dan (kanan) momen Bima Arya marah ke Kepsek terkait pemecatan Reza sebagai guru honorer di sekolah 

"(Pak Reza) baik," pungkas siswa.

Baca juga: Tangis Guru Honorer Mohamed Reza Dipeluk Guru Setelah Tak Jadi Dipecat Gegara Bongkar Pungli Kepsek

Bertemu dengan Pak Reza, Bima Arya mengajaknya berbincang singkat.

Ia lantas buru-buru bertemu dengan kepala sekolah sebagai pihak yang memecat Reza.

"Tapi masih ngajar sekarang?" tanya Bima Arya.

"Masih pak," kata Reza dengan nada bicara lesu.

"Saya coba bicara sama kepala sekolah sekarang ya," pungkas Bima Arya.

Segera mendatangi kepala sekolah di ruangannya, Bima Arya mengurai kata-kata tegas.

Dengan nada bicara meninggi, Bima Arya menyinggung soal pungli di depan Nopi Yeni.

Mendengar ucapan Bima Arya, sang kepala sekolah hanya terdiam.

"Ini tanggung jawab saya, saya tidak mau ada lagi pungli di sini," tegas Bima Arya.

Baca juga: Reza Guru Honorer Jujur Dipecat Usai Bongkar Pungli Kepsek, Wali Kota Bogor Bima Arya: Saya Lindungi

Setelah bertemu kepala sekolah, Bima Arya pun segera mengumpulkan para guru seraya memuat pengumuman.

Bahwa mulai hari ini, kepala sekolah tersebut sudah dicopot dari jabatannya.

"Saya memberhentikan kepala sekolah. Saya minta kepala sekolah membatalkan pemberhentian Pak Reza. Pak Reza masih dibutuhkan di sini," ungkap Bima Arya.

"Alhamdulillah ya Allah," seru para guru.

Lebih lanjut, Bima Arya pun mengurai nasib Pak Reza dan guru lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved