Guru Bongkar Pungli Dipecat

Cara Mengajar Reza Guru SD di Bogor Dikagumi Siswa, Pilu Dipecat Kepala Sekolah Laporkan Pungli

Terungkap cara mengajar dari Mohamad Reza Ernanda selaku guru SD di Bogor ternyata dikagumi para siswa, pilu justru dipecat karena laporkan pungli..

TribunnewsBogor.com / youtube/ SDN CIBEUREUM 1 OFFICIAL
Cara Mengajar Reza Guru SD di Bogor Dikagumi Siswa, Pilu Dipecat Kepala Sekolah Laporkan Pungli 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap cara mengajar dari Mohamad Reza Ernanda selaku guru SD di Bogor ternyata dikagumi para siswa.

Baca juga: Sosok Lisa, Guru Honorer SMP di Lampung Utara Diberhentikan Kepala Sekolah, Kesayangan Para Siswa

Meskipun cara mengajarnya di SD Bogor dikagumi siswa, kini nasib pilu dirasakan Reza lantaran ia dipecat kepala sekolah usai melaporkan adanya pungli.

Nasib Reza Guru Honorer Jujur Dipecat Usai Bongkar Pungli Kepsek
Nasib Reza Guru Honorer Jujur Dipecat Usai Bongkar Pungli Kepsek (Kolase/Tribunnewsbogor)

Namun dibalik pemecatan Reza tersebut, ratusan siswa SD Negeri Cibeureum 1 menangis histeris lantaran tak terima harus berpisah dengan guru favoritnya tersebut.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut lantaran selama ini Reza ternyata merupakan sosok guru yang digemari murid-murid.

Cara mengajar Pak Reza yang tidak kaku dan ramah membuat para siswa merasa nyaman.

Hal itu terlihat dari video yang dibagikan akun SDN Cibeureum 1 Official pada 12 Agustus 2023 lalu.

Dalam video berdurasi 39 menit itu, Pak Reza mengajar murid-muridnya dengan cekatan.

Selama proses belajar mengajar berlangsung, tidak ada satupun murid yang kelihatan bosan.

Semua siswa tampak antusias dan mengikuti arahan dari Pak Reza.

Para murid pun berani untuk mengutarakan pendapat kala ditanya Pak Reza.

m.nazranrafiqi8899: Pak reza kerennn...5a hebat

muhamadarzan520: Pa Reza kereeeen

muhamadtegar5712: Guru kelas 5A mantap

Baca juga: Marahnya Bima Arya Wali Kota Bogor ke Kepala Sekolah yang Pecat Pak Reza : Saya Tak Mau Ada Pungli

Baca juga: Sosok Mohammad Reza Ernanda Guru Honorer Dipecat Kepsek Usai Bongkar Pungli, Para Murid Gelar Demo

Sementara itu diketahui jika Reza dikabarkan dipecat secara tiba-tiba dari SD Negeri Cibeureum 1, Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan pada 12 September 2023.

Alhasil pada Rabu (13/9/2023) adalah hari terakhir Pak Reza mengajar di SD Negeri Cibeureum 1.

Reza dipecat diduga karena jujur terkait kecurangan PPDB di SD negeri tersebut.

Sementara itu terkait alasan Reza dipecat, pihak kepala sekolah telah memberikan surat pengumuman.

Dalam surat yang bertanda tangan kepala sekolah SD Negeri Cibeureum 1, Nopi Yeni, tertera dua alasan kenapa Pak Reza dipecat.

Pertama, Reza dianggap mengambil tanpa hak data pribadi WhatsApp Kepala Sekolah sehingga menimbulkan konflik internal antara kepala sekolah dengan guru-guru.

Kedua, Pak Reza dianggap tidak memiliki loyalitas, integritas dan nilai kepatuhan kepada pimpinan.

Surat pemecatan Reza pun viral usai dibagikan sebuah akun bernama @egoism666 di Twitter.

Melalui cuitannya, pemilik akun @egoism666, Raksa mengungkap kronologi pemecatan Reza.

"Diketahui bahwa beberapa minggu sebelum Surat diterima, Saudara Reza pernah dipanggil lalu dimintai keterangan oleh Inspektorat Daerah Bogor terkait adanya laporan indikasi atau dugaan Pungli PPDB yang dilakukan oleh Kepala Sekolah.

Berselang beberapa hari setelah Inspektorat Kota Bogor meminta keterangan dari Saudara Reza, Wali Kota Bogor datang mengunjungi Sekolah tersebut pada hari dan tanggal (Senin, 04 September 2023) untuk meminta keterangan langsung daripada Kepala Sekolah," tulis akun @egoism666 yang dibagikan sejak Selasa kemarin.

Guna memperjelas alasannya dipecat, Pak Reza buka suara.

Saat ditemui TribunnewsBogor.com di SD Negeri Cibeureum 1, Reza mengungkap penyebab dirinya dipecat.

"Tanggal 12 September 2023 kemarin saya dipanggil ke ruang kepala sekolah, beliau memberikan surat pemberhentian tanpa ada surat peringatan apapun dengan alasan saya sudah tidak memiliki loyalitas, integritas, dan kepatuhan terhadap pimpinan kepala sekolah. Padahal boleh ditanyakan kepada orangtua, anak-anak, siapa Pak Reza," ungkap Mohamad Reza Ernanda.

Mohammad Reza Ernanda Guru Honorer di SDN 1 Cibeureum Dipecat Kepsek Gegara Bongkar Pungli
Mohammad Reza Ernanda Guru Honorer di SDN 1 Cibeureum Dipecat Kepsek Gegara Bongkar Pungli (Kolase/Tribunnewsbogor)

Disinyalir jadi pembisik kasus pungli yang diduga dilakukan kepala sekolah, Reza mengurai fakta.

Bahwa ia hanya membicarakan kebenaran saat dirinya dicecar oleh Inspektorat soal isu pungli di sekolah tersebut.

Terlebih Reza memberi kesaksian sesuai kapasitasnya yakni sebagai sekretaris PPDB di SD Negeri Cibeureum 1.

"Jadi awalnya saya dipanggil oleh inspektorat daerah, ini atas laporan pak Wakil Wali Kota, saya hanya dimintai keterangan dan saya tidak melaporkan apapun. Saya dimintai keterangan perihal PPDB yang terjadi di sekolah ini, saya katakan yang sejujur-jujurnya di depan inspektorat. Bahwa kita lihat kuota tahun ajaran 2023 di SD Cibeureum 1 ini memiliki kuota 112 peserta didik. Namun nyatanya ada angka 117 peserta didik. Berarti di situ ada indikasi ada tindakan pungli PPDB," kata Reza.

Karenanya saat sekarang dirinya dipecat karena mencoba untuk jujur, Reza pilu.

Sembari menahan tangis di depan murid-muridnya yang histeris, guru honorer itu pun mengaku tak terima difitnah.

"Saya bicara apa adanya dan sejujur-jujurnya. Kebetulan saya sekretaris PPDB dan ibu Juju adalah Ketua panitia PPDB. Alasannya (saya dipecat) katanya saya tidak memiliki loyalitas, integritas, dan kepatuhan terhadap pimpinan kepala sekolah, tapi nyatanya itu semua tidak benar (fitnah)," pungkas Reza.

Bima Arya Turun Tangan

Pencopotan kepala sekolah dilakukan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya usai mendengar adanya penolakan dari ratusan siswa serta puluhan orang tua murid soal dipecatnya Reza.

Selain itu, menurutnya pemecatan sepihak ini karena Mohamad Reza Ernanda dinilai tidak mematuhi kepala sekolah SD Negeri 1 Cibeureum.

"Ini berawal dari ada dugaan pungli yang diduga oleh kepala sekolah, dugaan ini kemudian di investigasi oleh pemerintah kota oleh inspektorat, kemudian kepala sekolah memberhentikan salah seorang guru honorer Pak Reza karena dianggap tidak mematuhi kepala sekolah dan dianggap juga mengakses data pribadi dari WhatsApp kepala sekolah kemudian diberhentikan," kata Bima Arya, Rabu (13/9/2023).

Lebih lanjut Bima Arya menegaskan, kepala sekolah tersebut terbukti telah menerima gratifikasi.

(kiri) Reza Ernanda & Kepala Sekolah dan (kanan) momen Bima Arya marah ke Kepsek terkait pemecatan Reza sebagai guru honorer di sekolah
(kiri) Reza Ernanda & Kepala Sekolah dan (kanan) momen Bima Arya marah ke Kepsek terkait pemecatan Reza sebagai guru honorer di sekolah (Dokumentasi Reza Ernanda/Instagram @bimaaryasugiarto)

Atas dasar itu lah Wali Kota Bogor mencopot jabatan kepala sekolah yang melakukan gratifikasi tersebut.

"Kepala sekolah sendiri telah di BAP oleh inspektorat dan terbukti telah menerima gratifikasi jadi diberikan sanksi untuk bergeser diberhentikan sebagai kepala sekolah dan nanti akan ditetapkan sanksinya seperti apa," lanjutnya.

Selain memberhentikan Kepala Sekolah Bima Arya juga membatalkan keputusan pemecatan guru honorer favorit Mohamad Reza Ernanda.

"Tadi saya melakukan mediasi akhirnya disepakati oleh kepala sekolah untuk menerima keputusan walikota terkait pemberhentian beliau dan juga membatalkan keputusan kepala sekolah untuk memberhentikan pak Reza. Jadi pak Reza bisa langsung mengajar," tandasnya.

Menurutnya keputusan yang diambil itu untuk kepentingan para peserta didik agar tidak terganggu dalam kegiatan belajar mengajar.

"Kami melakukan tindakan seperti ini sesegera mungkin, supaya anak-anak tidak terganggu dan ini menjadi pembelajaran untuk semua," pungkasnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved