Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Sosok Lian Silas, Ayah Fredy Pratama Terseret Kasus Narkoba Sang Anak, Punya Hotel hingga Restoran

Lian Silas bahkan sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Belasan aset Lian Silas yang ada di Kalimantan Selatan (Kalsel) disita ole

Editor: Weni Wahyuny
BANJARMASINPOST.CO.ID/FRANS RUMBON/EKA PERTIWI
(kiri) Fredy Pratama gembong narkoba asal Banjarmasin dan (kanan) Beberapa aset hasil dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari sindikat narkoba internasional Fredy Pratama alias Miming alias Fredy Miming alias Wang Xiang Ming, yakin motor, mobil dan Shanghai Palace Restauran di Jalan HJ Djok Mentaya, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, serta di daerah lainnya hingga di Kalimantan Tengah, telah disita polisi, Selasa (12/9/2023). Orang tua Miming, yakni Silas juga ditetapkan tersangka. Tak hanya itu, sang ayah, Lian Silas pula jadi tersangka dalam kasus itu. Inilah sosok Lian Silas 

Pemilik aset yakni Silas pun saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri, sedangkan Miming masih dalam perburuan polisi internasional.

Baca juga: Sosok AKP Andri Gustami Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Ditangkap Diduga Kurir Narkoba Fredy

Wakil Direktur Ditresnarkoba Polda Kalsel, AKBP Ernesto Saiser SIK SH MH menerangkan bahwa penanganan perkara TPPU Silas memang dari Bareskrim Polri namun proses hukum nantinya akan dilakukan di Kalsel.

"Untuk penanganan dari Bareskrim, tapi untuk sidangnya nanti berdasarkan locus delicti nya di sini," kata AKBP Ernesto.

Terkait hal ini pula, AKBP Ernesto pun menerangkan sejumlah aset atau barbuk TPPU dengan tersangka Silas ini diamankan oleh jajaran Polda Kalsel.

"Makanya barang bukti disimpan disini, untuk menghemat biaya juga. Jadi diamankan di tempat kita," ujarnya.

Tak kalah penting juga, AKBP Ernesto menegaskan bahwa pengembangan terkait TPPU dengan tersangka Silas ini akan terus dikembangkan.

"Masih akan dikembangkan. Apalagi nilai transaksi bisnis narkoba Miming ini mencapai triliunan," katanya, Rabu (13/9/2023).

Beluga Cafe & Lounge di Banjarmasin sudah tutup

Sebelum penyegelan dilakukan Bareskrim Polri terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU) sindikat narkoba internasional jaringan Fredy Pratama, Beluga Cafe & Lounge di Banjarmasin ternyata sudah tutup dua pekan sebelumnya.

Sebanyak 18 pekerja Kafe itu itu pun sudah dirumahkan tanpa ada kejelasan. Terlebih, saat kafe tersebut kita disegel kepolisian

Salah seorang pekerja Beluga Cafe & Lounge mengatakan, sebenarnya kafe tersebut sudah tutup sejak dua pekan sebelumnya.

Saat dilakukan penutupan, ia hanya mendapat info bahwa pemilik kafe tersebut memiliki kasus.

“Cuman kejelasan kasusnya tidak tahu,” kata dia.

Baca juga: Awal Mula Terbongkarnya Kasus Jaringan Narkoba Fredy Pratama dan Sepenggal Kisah Freddy Budiman

Kini pria yang sudah empat tahun bekerja di Beluga Cafe & Lounge tersebut tidak tahu kejelasan nasibnya.

Ia bersama 18 orang lainnya yang bekerja di Beluga saat ini dirumahkan sampai waktu yang tidak ditentukan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved