seputar islam
Ada Apa di Bulan Rabiul Awal, Berikut 12 Peristiwa Penting di Bulan Penuh Ketentraman, Bulannya Nabi
Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awwal, Tahun Gajah.” (Imam Ibnu Hisyam, juz 1, hlm 183)
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Ada Apa di Bulan Rabiul Awal, Berikut 12 Peristiwa Penting di Bulan Penuh Ketentraman, Bulannya Nabi.
Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Rabiul Awal, bulan ketiga dalam kalender Hijriyah atau kalender Islam.
Berikut adalah beberapa peristiwa penting yang terjadi di Bulan Rabiul Awal menurut sejarah.
Bulan Kelahiran Nabi "Rahmatan Lil Alamin"
Nabi Muhammad lahir pada hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awal, Tahun Gajah ('am al-fil).
Ia lahir dari seorang ibu bernama Aminah dan ayah Abdullah.
Namun, sang ayah meninggal dunia saat Muhammad masih ada dalam kandungan.
Menurut hadits riwayat Imam Ibnu Ishaq dari Sayyidina Ibnu Abbas, Rasulullah dilahirkan pada malam yang tenang:
وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِ
“Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awwal, Tahun Gajah.” (Imam Ibnu Hisyam, juz 1, hlm 183).
Sebelum Muhammad dilahirkan, perasaan Aminah begitu tenang dan damai, terutama 12 hari sebelum kelahiran.
Aminah juga mengalami beberapa kejadian mengagumkan jelang kelahiran Rasul.
Ini seperti dijelaskan dalam kitab An-Ni’matul Kubra ‘Alal ‘Alam karya Syihabuddin Ahmad bin Hajar al-Haitami Asy-Syafii, sebagaimana diuraikan buku Happy Birthday Rasulullah.
Berikut adalah Peristiwa di bulan Rabiul awal:
Tiga Peristiwa besar dan penting di Bulan Rabiul Awwal: Lahir, Hijrah, dan Wafat.
Berikut uraiannya:
1. Pada malam tanggal pertama Rabi’ul Awwal, Aminah mendapatkan kedamaian dan ketenteraman dari Allah, sehingga merasa begitu tenang dan damai.
2. Malam tanggal kedua, Aminah menerima seruan berita dari Allah bahwa ia akan segera mendapatkan anugerah yang agung dan mulia.
3. Malam ketiga, Aminah kembali menerima pesan dari Allah bahwa ia sebentar lagi akan melahirkan nabi paling agung dan mulia, Nabi Muhammad saw.
4. Malam keempat, suara dzikir malaikat terdengar jelas hingga ke telinga Aminah.
5. Malam kelima, Aminah mimpi bertemu dengan Nabi Ibrahim.
Dalam mimpi itu, Ibrahim meminta Aminah untuk bergembira karena akan melahirkan nabi pemilik kemuliaan.
“Bahagialah engkau, wahai Aminah dengan lahirnya Nabi yang agung ini, Nabi pemilik cahaya yang terang benderang, Nabi pemilik keutamaan, Nabi pemilik kemuliaan, dan Nabi pemilik segala bentuk pujian,” kata Nabi Ibrahim kepada Aminah.
6. Malam keenam, Aminah melihat cahaya memenuhi sudut-sudut alam semesta, hingga tidak ada kegelapan.
7. Pada malam ketujuh, Aminah melihat malaikat berbondong-bondong mendatangi rumahnya.
Mereka menyampaikan kabar gembira bahwa waktu kelahiran Rasulullah semakin dekat.
8. Malam kedelapan, Aminah mendengar berita yang menyerukan kepada seluruh penghuni alam, untuk berbagi karena kelahiran Rasulullah semakin dekat.
9. Di malam kesembilan, Aminah merasakan ketenangan dan kedamaian, sehingga tidak merasa sedih sedikit pun.
10. Malam kesepuluh, Aminah melihat tanah Mina dan Khaif bergembira menyambut kelahiran Muhammad.
11. Malam ke-11, Aminah melihat seluruh penghuni langit begitu senang menyambut detik-detik kelahiran sang Rasul.
12. Malam-12, Aminah yang ada di rumah melihat langit begitu cerah.
Awalnya ia menangis tersedu-sedu karena sendirian di rumah.
Saat itu, Abdul Muthalib, kakek Rasulullah, sedang bermunajat di Ka’bah.
Namun saat proses persalinan tiba, Allah mengutus empat wanita utama untuk menemani Aminah selama proses melahirkan.
Mereka adalah Hawa istri Nabi Adam, Sarah istri Nabi Ibrahim, Asiyah binti Muzahim, dan Maryam binti Imran ibunda Nabi Isa.
Dalam kitab tersebut juga disebutkan bahwa bumi bergetar hebat dan seluruh langit dipenuhi cahaya terang setelah Rasulullah dilahirkan.
Istana Kisra berguncang dahsyat sehingga menyebabkan 14 balkonnya roboh.
Api abadi yang disembah oleh umat Majusi juga diriwayatkan padam.
Ka’bah pun disebutkan ikut bergetar selama tiga hari karena bahagia menyambut kelahiran Nabi.
Wafat Rasulullah SAW
Bulan Rabiul Awal juga menjadi bulan yang mulia karena terjadi dua peristiwa sekaligus yang sangat penting yaitu orang yang sangat mulia sudah dilahirkan ke dunia dan juga Allah SWT yang mewafatkan Rasulullah SAW.
Bulan Rabiul Awal juga menjadi bulan yang mulia karena terjadi dua peristiwa sekaligus yang sangat penting yaitu hari lahir dan wafatnya Nabi Muhammad SAW.
Qodarullah, tanggal lahir dan wafatnya nabi di tanggal yang sama yaitu 12 Rabiul Awal.
Rasullah SAW lahir pada hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah, bertepatan pada 20 April 571 Masehi.
Sedangkan, Dalam as-Sirah an-Nabawiyah-nya, Ibnu Katsir menerangkan bahwa Nabi Saw wafat pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 H. Ibnu Katsir berkata, “Inilah tanggal yang dipastikan oleh Al-Waqidi dan Muhammad bin Saad”.
Itulah penjelasan tentang ada apa di Bulan Rabiul Awal, Berikut 12 Peristiwa Penting di Bulan Penuh Ketentraman, Bulannya Nabi.
Doa Terbangun darI Tidur Malam Hari Berdasarkan Hadis, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Sholat Sunnah Rebo Wekasan 2025 Mulai Jam Berapa? Ini Waktu dan Bacaan Niatnya |
![]() |
---|
Amalan Sholat Sunnah Mutlak dan Doa Rebo Wekasan, Lengkap dengan Tata Caranya |
![]() |
---|
Arti Allahummaftah Lana Abwabal Khair Wa Abwabal Barakah, Bacaan Doa di Rabu Terakhir Bulan Safar |
![]() |
---|
Doa Rebo Wekasan dan Artinya, Dapat Diamalkan pada Rabu Terakhir Bulan Safar, Tepat 20 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.