Viral Tilang Di Palembang

VIRAL Pria Di Palembang Protes Ditilang Seenaknya, Diminta Rp 200 Ribu, Polda Sumsel Turun Tangan

Curhat pria di Palembang ngaku ditilang seenaknya oleh oknum polisi hingga diminta uang, lapor polda sumsel langsung direspon

|
Ig@plglipp
Curhat pria di Palembang ditilang polisi mengaku diminta uang Rp200 ribu, langsung lapor ke Polda Sumatera Selatan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang pria yang mengaku ditilang seenaknya oleh oknum polisi di kota Palembang.

Dari ceritanya, pria ini menyebut STNK kendaraannya disita oleh seorang oknum polisi karena menerobos lampu merah dan bila ingin mengurusnya di Pos, maka harus membayar Rp 200 ribu. 

Merasa tidak bersalah, pria ini enggan menuruti tawaran oknum polisi tersebut dan bahkan membuat laporan ke nomor aduan Polda Sumsel. 

Aduan itu rupanya langsung direspon oleh Polda Sumsel bahkan STNK yang sebelumnya disita juga cepat dikembalikan. 

Hal ini viral di sosial media setelah diposting oleh akun instagram @plglipp, Rabu (6/9/2023). 

"Kalau kamu merasa bernar adukan saja oknum-oknumnya ke nomor whatsapp polda sumsel 0813-70002-110," bunyi keterangan di caption. 

Baca juga: Tampang 2 Pembunuh Adik Bupati Muratara, Pelaku Kakak Beradik Ditangkap Jatanras Polda Sumsel

Dijelaskan pria tersebut, ia ditilang polisi saat berada di kawasan lampu merah Sekip Palembang.

Saat itu dirinya diberhentikan polisi lantaran dituding menerobos lampu merah.

Padahal ia mengaku telah mematuhi lalu lintas dengan benar dan memiliki sim dan stnk.

Pria di Palembang ditilang polisi langsung ditindak Polda Sumsel
Pria di Palembang ditilang polisi langsung ditindak Polda Sumsel (Ig@plglipp)

 

Ia akhirnya diberi surat tilang dan polisi yang menilang meminta jika diselesaikan di pos polisi wajib membayar uang Rp200 ribu.

Merasa benar dan mematuhi lalu lintas, pria ini enggan menerima tawaran tersebut. 

Ia lantas melaporkan kejadian tersebut ke nomor aduan Polda Sumsel.

Laporan itu pula langsung ditindak lanjuti Polda Sumsel untuk selanjutnya diteruskan ke Poltabes Palembang.

Akhirnya pria ini berhasil mengambil STNK miliknya tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.

"Kalau misalkan ditilang disuruh bayar uang Rp200 ribu, jika dibelikan beras dapat dua kilogram, saya tanpa sepeserpun tidak mengeluarkan uang," ucap pria tersebut.

viral curhat pria di palembang ngadu ke polda sumsel karena ditilang seenaknya
Tangkap layar curhat pria di Palembang yang mengadu ke Polda Sumsel karena ditilang seenaknya.

Baca juga: Kate Victoria Tantang Hotman Debat Setelah Sindir Surat Palsu Alvin Lim, Siap Dihukum Jika Salah

Pria ini juga berpesan kepada masyarakat Palembang untuk tidak takut melaporkan aksi tersebut jika merasa benar.

"Selagi kamu benar dilawan uang Rp200 ribu itu susah dicari, jadi jangan takut," terangnya.

"Untuk kawan-kawan yang ditilang tapi kamu merasa benar, kamu jangan takut adukan saja ke nomor Polda Sumsel, nanti orang Polda mengadukan ke Poltabes," sambungnya.

"Ini saya alhamdulillah tanpa sepeser pun uang, STNK saya kembali lagi, laporkan saja polisi yang suka tilang itu jangan takut, nama Komandannya bapak Sudiantoro," tambahnya.

Baca juga: Pilu Slamet Ditinggal Nenek Rohaya Meninggal, Terungkap Isi Janji dengan Istri Sebelum Menikah

Sementara dalam curhatan yang dibagikan akun Instagram @plglipp, pria tersebut juga menunjukkan isi pesan laporan yang dikirim ke Polda Sumsel.

Ia juga menghimbau bagi warga yang terkena razia untuk segera melaporkan ke Polda Sumsel melalui pesan WhatsApp.

"Info min untuk teman-teman yang kena razia zebra polisi atau polisi nakal laporkan saja ke Polda melalui sms WA, jika kita benar dikembalikan surat yang ditahan," tulisnya.

"Alhasil stnk aku dikembalikan min oleh komandan polisi, tolong diinfokan min jika ada polisi yang nilang dilampu merah pas lampu ijo laporkan mim," Sambungnya.

"Bantu up min karena pagi tadi banyak yang ditilang cuma meraka tidak tahu mengadu kemana," tambahnya.

Adapun nomor WhatsApp Polda Sumsel yang dicantumkan dalam curhatan pria ini, 0813-70002-110.

Unggahan tersebut sontak jadi sorotan warganet hingga tuai beragam komentar.

"ANTAP KAWAN TAMPAN DAN PEMBERANI ,MAHKOTA KAU AMBEK LAH NANG DI CINDE LAH JADI KALU" tulis akun @aldi

"Mantap Briptu Tian berarti namo polisi yg di pos lampu merah Sekip, ejo2 Pak 210rb warga lg banyak yg saro dan kelaparan hidup makin susah jaman Mak ini ari" tulis akun @mulyadi

"Terima kasih kando atas informasi yang bermanfaat nyo" tulis akun @aris.

Hingga berita ini diturunkan Tribunsumsel.com masih berupaya mencari konfirmasi atas kejadian viral ini.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved