Nenek Rohaya Meninggal Dunia

Pengakuan Anak Bungsu Nenek Rohaya Rawat Ibunya Selama Sakit, Sebut Slamet Jarang Pulang Sibuk Kerja

Pengakuan Anak Bungsu Nenek Rohaya Rawat Ibunya Selama Sakit, Sebut Slamet Jarang Pulang Sibuk Kerja

TRIBUNSUMSEL.COM/Choirul Rohman
Doni Saputra putra bungsu yang merawat Rohaya saat sakit bersama keluarganya saat ditemui, Kamis (7/9/2023). 

Meski menghadapi banyak cibiran dan berbagai kendala, namun faktanya pernikahan itu masih langgeng diusia pernikahan yang memasuki tahun ke-6. 

Lantas setelah Nenek Rohaya meninggal dunia, bagaimana nasib Slamet?

Slamet dan Nenek Rohaya sempat berjanji sehidup semati meski terpaut usia 55 tahun
Slamet dan Nenek Rohaya sempat berjanji sehidup semati meski terpaut usia 55 tahun (TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO)

Saat ini masih Slamet tengah melakukan takziah, kedepan belum ada pikiran mau kemana apakah merantau atau tidak.

"Namun jika nanti ada pikiran apakah mau merantau atau mau pergi ke padepokan di Martapura saya sekarang masih belum tau," ujar Slamet saat dihubungi via handphone seusai takziah, Rabu (06/09/2023).

Selain itu, ia juga menceritakan bahwa sebagai kepala rumah tangga untuk menafkahi sang pujaan hatinya

Ia bekerja serabutan Jika ada yang mengajaknya memetik jagung dirinya ikut.

"Saya bekerja seadanya mas, apa saja mas kalau ada yang mengajak saya untuk memetik jagung atau menebas lahan saya lakukan mas. Ya ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mas," ucapnya.

Semasa hidupnya, Rohaya selalu menemani sang suami yang bekerja serabutan.

Terkadang juga Rohaya ini diminta untuk membantu tetangganya untuk membersihkan halaman rumah.

Slamet juga menyampaikan, bahwa hal yang tidak ia lupakan adalah kebaikan dari sosok Rohaya ini.

"Jasa baiknya selama ini yang tidak bisa saya lupakan mas. Rohaya ini selalu mengurus saya dengan baik," kenang Slamet.

Kebiasaannya dengan sang istri kerap mengobrol terkait kehidupannya seperti tentang makan yang disukainya masih terkenang jelas.

"Kalau sering bercanda dengan Rohaya saya jarang lakukan mas. Tetapi saya dan almarhumah Rohaya ini sering ngobrol-ngobrol tentang makan kesukaan yakni ikan," ceritanya.

Pemuda asal Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU ini sendiri mengaku tidak ada firasat terkait meninggalnya istrinya, Rohaya.

"Tidak ada firasat buruk atau firasat apapun, karena istri saya ini sudah mengalami sakit selama tiga bulan," katanya

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved