Maulid Nabi 2023

Kapan Maulid Nabi 2023 dan Tanggal Berapa? Berikut Jadwal dan Amalan Sunnahnya

(SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, menetapkan Peringatan Maulid Nabi Jatuh pada tanggal 28 September 2023,

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel.com
Kapan Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1445H/2023? Berikut Jadwal Libur dan Amalan Sunnahnya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Saat ini umat muslim sudah berada di penghujung bulan Safar 1445 Hijriyah, dimana setelahnya akan menyambut bulan Rabiul Awal.

Saat Rabiul Awal tiba terdapat satu perayaan yang amat dinantikan umat muslim yakni peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.

Lantas tanggal berapa peringatan Maulid Nabi tahun 2023? apakah termasuk tanggal merah dan libur nasional? berikut detail jadwalnya.

== Jadwal Maulid Nabi Muhammad 1445H/2023 ==

Peringatan Maulid Nabi atau Hari Lahirnya Nabi Muhammad Saw jatuh setiap tanggal 12 Rabiul awal.

Menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, menetapkan Peringatan Maulid Nabi Jatuh pada tanggal 28 September 2023, dan termasuk dalam tanggal merah (libur nasional).

Namun tidak termasuk cuti bersama, sehingga instansi pemerintah maupun swasta hanya mendapatkan libur satu hari ketika perayaan tiba saja.

== Sisa Tanggal Merah dan Cuti Bersama Tahun 2023 ==

Untuk jadwal Hari Libur Nasional tahun 2023 hanya tersisa satu kali lagi yakni pada tanggal 25 Desember 2023, yang memperingati Hari Raya Natal.

Sama dengan Hari Libur Nasional, jatah cuti bersama tahun ini pun hanya tersisa satu kali lagi yakni pada tanggal 26 Desember 2023, Cuti Bersama Hari Raya Natal.

Baca juga: 3 Contoh Teks Susunan Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023, Lengkap

== Amalan Saat Memperingati Maulid Nabi 1445H/2023 ==

Terdapat beberapa amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat muslim saat memperingati Maulid Nabi atau Hari Lahirnya Nabi Muhammad Saw, diantaranya yakni:

1. Menjalankan Puasa Sunnah

Menjalankan puasa Sunah merupakan salah satu amalan Maulid Nabi Muhammad SAW. Mengutip dari laman Umma, Ustaz Ainul mengatakan bahwa pada saat hari kelahiran yang bertepatan pada hari Senin, Nabi mensyukurinya dengan puasa.

Ketika ditanya tentang puasa hari Senin, Rasulullah SAW menjawab “Karena saat itu aku dilahirkan dan saat itu aku dibangkitkan.” (HR. Muslim).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved