Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Bahagianya Dian dan Siti Akhirnya Anak Sudah Mau Digendong setelah Tertukar, Ada Siasat

Perkembangan bayi tertukar akhirnya kini sudah mulai beradaptasi dengan orangtua kandung.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TikTok@diiana992
Perkembangan bayi tertukar akhirnya kini sudah mulai beradaptasi dengan orangtua kandung. 

Kendati demikian, hal itu tidak dilakukan dengan cara terburu-buru oleh orangtua kandung.

"Penyesuaian biar enggak kaget, pembelajarannya jadi pelan-pelan kasih tahu bu Siti, adik kebiasaannya seperti apa, dia seperti apa," ungkap Dian.

Sementara Dian mengaku senang karena saat ini sudah ada perkembangan terhadap anak kandungnya.

Menurutnya, baby L sudah mau digendong olehnya.

Momen Dian dan Hartono gendong anak kandung, setelah satu tahun tertukar dengan bayi Siti Mauliah.
Momen Dian dan Hartono gendong anak kandung, setelah satu tahun tertukar dengan bayi Siti Mauliah. (TribunnewsBogor.com)

Hal tersebut dikarenakan ia memahami dan melakukan apa yang semestinya terbaik untuk kondisi tersebut.

Ungkapan rasa senang bukan mainnya itu, menurutnya ia dan baby L memang sudah ada ikatan sebelumnya masing-masing.

Sehingga, tidak perlu waktu lama dan sulit untuk menjalin kemistri keduanya.

"Alhamdulillah anak udah mau sama masing-masing orangtua. Walaupun sebentar tapi udah ada ikatan masing-masing," pungkas Siti Mauliah.

Baca juga: Ternyata Bripka Nuril yang Merekam Aksi Luluk Bentak Siswi Magang, Kini Dicopot dan Dapat Pembinaan

Adapun diketahui, rencananya bayi tertukar di Bogor ini akan dikembalikan ke orangtua kandung pada awal Oktober mendatang.

Diketahui, Dian Prihatini melahirkan di RS Sentosa Bogor pada 19 Juli 2022.

Sementara Siti Mauliah menjalani proses persalinan pada 18 Juli 2022.

Sebagai informasi, bayi yang dilahirkan Siti Mauliah secara sesar itu tertukar pada 18 Juli 2022, di rumah sakit.

Sementara Siti mengetahui ketukaran bayi tersebut setelah satu tahun dirawatnya.

Diketahui pula, Siti Mauliah bersama Nyonya D diduga ibu bayi tertukar melangsungkan tes DNA, pada Senin (23/8/2023).

Adapun tes DNA ini dilalukan kedua ibu bayi di di Puslabfor Polri di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor dari air liur.

Hasil tes DNA menyatakan bahwa kedua bayi tersebut dinyatakan 99,9 persen memang tertukar.

Baca berita lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved