Arti Kata

Arti Kamplengan Adalah, Istilah Bahasa Gaul Jawa yang Populer di Media Sosial

Kamplengan adalah kata yang berasal dari bahasa Jawa diambil dari kata dasarnya, yaitu kampleng.

Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel
Kamplengan Adalah, Istilah Bahasa Gaul Jawa yang Populer di Media Sosial 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kamplengan adalah kata yang berasal dari bahasa Jawa diambil dari kata dasarnya, yaitu kampleng.

Merujuk buku Kamus Bahasa Jawa - Bahasa Indonesia I yang dikutip dari Kemendikbud, kampleng atau ngampleng memiliki dua arti yang berbeda.

Pertama, menggocoh yang menurut KBBI artinya meninju keras-keras.

Sementara arti kedua, yaitu memukul kepala. Namun dalam bahasa gaul, kampleng hanya diartikan pukul.

Dikutip dari TribunJatim.com, lebih spesifik lagi, M. Andy dkk dalam buku Sambung Nan Dahsyat mengartikan kata kamplengan sebagai tempelengan.

Dalam Tesaurus Bahasa Indonesia, tempelengan merupakan sinonim dari beberapa kata seperti pukulan, gamparan, dan tamparan.

Baca juga: Arti Bacaan Summum Bukmun Umyun Fahum Layarjiun, Siapakah yang Dijadikan Tuli, Bisu dan Buta

Berdasarkan pencarian pada KBBI, kata tamparan artinya pukulan dengan telapak tangan.

Tamparan juga diartikan sebagai kiasan dari sesuatu kejadian atau peristiwa yang tidak mengenakkan hati.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan, kamplengan adalah kata non-formal atau bahasa gaul dalam bahasa Jawa yang artinya pukulan dengan telapak tangan.

Berikut salah satu contoh penggunaan kata kamplengan yang dikutip dari buku Sal Mugiyanto: Membaca Jawa karangan Sal Mugiyanto:

Mur nek aku dikon ndelok garapanmu koyo ngono kuwi, luwih becik aku ndelok uwong kampleng-kamplengan.

Artinya: Mur, kalau saya diminta melihat pekerjaanmu yang seperti itu, akan lebih baik saya melihat orang pukul-pukulan (saling memukul).

Contoh lain penggunaan kata kamplengan juga bisa ditemukan pada buku Lagon Lelakon: Antologi Cerkak karya Margareth Windhy Pratiwi berikut ini:

Ngerti-ngerti pipine wis kena kamplengan kaping pindho.

Baca juga: Arti Bacaan Doa Rabbana Afrigh Alaina Shobron, untuk Kesabaran, Keteguhan Hati, dan Mohon Kemenangan

Artinya: Tahu-tahu pipinya sudah terkena pukulan dua kali.

Kumpulan Kata Gaul dalam Bahasa Jawa Selain Kamplengan

Berdasarkan peta bahasa Kemendikbud, dari 718 bahasa di Indonesia, bahasa Jawa adalah salah satu yang banyak digunakan di berbagai daerah.

Bukan hanya di tanah asalnya, bahasa Jawa juga dituturkan di sebagian Pulau Sumatera, Kalimantan, bahkan di luar negeri.

Oleh karenanya mengetahui kata gaul dalam bahasa Jawa tidak kalah penting dengan belajar bahasa Jawa itu sendiri.

Berikut arti dari 15 kata gaul dalam bahasa Jawa yang dikutip dari buku Anak Kos Dodol dan Kamus Gaul Bahasa Jawa - Indonesia:

Abangan = Mengaku sebagai orang beragama Islam tetapi tidak menjalankan rukun Islam, misalnya sholat.
Didu = Diadu, ditanding.
Dong = Mengerti, paham.
Agul-agul = Andalan, jagoan.
Ojo dumeh = Jangan anggap enteng.
Ajrih = Takut.
Ajur-ajer = Hancul lebur.
Aleman = Senang dipuji, manja.
Antem = Jotos, pukul.
Rumongso = Merasa.
Sakdhet saknyet = Langsung bertindak tanpa pikir panjang.
Sambit = Lempar.
Sampyuh = Berkelahi, tawuran, perang.
Sekeco = Enak, nyaman.
Senewen = Galau, gila.
Baca artikel terkait arti kata lainnya

Artikel sudah lebih dulu tayang di https://jatim.tribunnews.com/2023/06/30/arti-kata-kamplengan-dalam-bahasa-jawa-sering-ditemukan-pada-percakapan-sehari-hari-ini-maknanya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved