Nenek Rohaya Meninggal Dunia

Nenek Rohaya Meninggal Dunia, Kisah Cintanya Dengan Slamet Kontroversi Hingga Disorot Media Asing

Nenek Rohaya wanita paruh baya yang menikah dengan pemuda usia 16 tahun tutup usia meninggalkan kisah cinta yang kontroversial. Terpaut usia 55 tahun

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/ ANDRI HAMDILLAH
Nenek Rohaya wanita paruh baya yang menikah dengan pemuda usia 16 tahun tutup usia meninggalkan kisah cinta yang kontroversial. Terpaut usia 55 tahun 

TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah kisah cinta penuh kontroversi antara Nenek Rohaya dan Slametpasangan di OKU Selatan, Sumsel yang bahkan disorot media asing. 

Diketahui, Nenek Rohaya meninggal dunia, Rabu (6/9/2023). 

Sebelumnya ditahun 2017, Nenek Rohaya sempat viral karena menikahi Slamet yang terpaut usai 55 tahun darinya. 

Baca juga: Profil Sosok Nenek Rohaya Meninggal Dunia, Pernah Viral Nikahi Slamet Riyadi Beda Usia 55 Tahun

Lewat situs berita di Vietnam Eva.vn pada Sabtu (10/10/2020), menceritakan soal kabar mengenai pasangan Slamet dan Nenek Rohaya.

Dalam pemberitaannya, pengantin pria Slamet Riyadi tahun 2020 sudah berusia 19 tahun sedang Nenek Rohaya memasuki 74 tahun.

Dijelaskan, pasangan itu tidak sengaja bertemu saat tinggal di daerah yang sama dan saling jatuh cinta sehingga mereka tidak bisa melepaskannya.

Setelah itu, Slamet pulang untuk meminta orang tuanya menikahkannya dengan seorang wanita tua yang seusia dengan neneknya.

Ketika dia tidak menerima restu, pemuda itu sempat nyaris bunuh diri.

Sampai saat itu, orang tuanya setuju untuk menikahkannya.

"Mereka bilang mereka akan mati jika tidak menikah," kata Kuswoyo, kepala desa tempat tinggal pasangan itu.

"Mereka bilang mereka sangat mencintai satu sama lain dan jika salah satu dari mereka meninggal, yang lain juga akan mati,"

Baca juga: BREAKING NEWS: Nenek Rohaya Meninggal Dunia, Pernah Viral Nikahi Slamet Beda Usia 55 Tahun

Awalnya, banyak rumor yang beredar tentang pernikahan pasangan "kontroversial" ini.

Seseorang berkata bahwa Rohaya pasti orang yang sangat kaya, Selamat menikahinya karena keserakahan akan kekayaan.

Kabar terbaru pernikahan Nenek Rohaya dan Slamet yang sempat viral karena terpaut usia 55 tahun. Kini Slamet ingin mengadopsi anak namun terkendala biaya.
Kabar terbaru pernikahan Nenek Rohaya dan Slamet yang sempat viral karena terpaut usia 55 tahun. Kini Slamet ingin mengadopsi anak namun terkendala biaya. (Kolase tribun)

Namun kenyataannya, Ibu Rohaya memiliki kehidupan yang sangat normal di pedesaan, bahkan dalam kemiskinan.

Slamet mengatakan bahwa ia menikahi nenek Rohaya atas dasar cinta sejati, sama sekali tidak ada hubungannya dengan kaya, miskin, tua atau cantik.

"Kami menikah tanpa ada tekanan. Kami berdua benar-benar saling mencintai," kata Slamet.

"Kami memiliki malam pernikahan yang luar biasa," kata pemuda itu.

"Saya tidak menyangka istri saya seperti itu," ujar pasangan itu mengalami bulan bahagia di kota Palembang, provinsi Sumatera Selatan, Indonesia.

Namun, Slamet ternyata cemburu dan posesif.

Usai pernikahan, pemuda sering mengunci istrinya di rumah, mengunci pintu karena takut istrinya terlalu menarik akan dirampok oleh pria lain.

Karena sifatnya yang kekanak-kanakan ini, Rohaya sempat marah, tapi belakangan semakin jatuh cinta dengan suaminya.

Seperti dituturkan Selamat di awal pernikahan, dirinya tidak silau dengan kecantikan wajah, tak silau dengan harta, tapi kebaikan dan ketulusan hati Rohaya yang sudah menaklukkan hatinya.

Menurut Selamat, sejak kecil dia sering sakit-sakitan bahkan sampai berbulan-bulan hanya Rohaya yang tulus merawatnya.

Baca juga: Kabar Slamet Rohaya Sekarang, Pasutri Usia Beda 55 Tahun di OKU Masih Ingin Adopsi Anak

Rohaya yang tidak memiliki hubungan darah dengan Selamat ini setiap hari mengurus Selamat tanpa kenal lelah.

Waktu itu Selamat memanggilnya Bibik.

"Kalau bukan Rohaya, mungkin aku sudah mati," kata Selamat kala itu, seraya menambahkan sebelum menikah dia memanggil Bibik tapi sekarang sudah memiliki panggilan sayang Bunda dan Rohaya memanggil Selamat dengan panggilan Ayah.

Meski menghadapi banyak cibiran dan berbagai kendala, namun faktanya pernikahan itu masih langgeng diusia pernikahan yang memasuki tahun ke-6.

Pasangan ini tinggal di Desa Karang Endah Kecamatan Lengkiit Kabupaten Ogan Koemring Ulu, Sumatera Selatan.

Rohaya diketahui memiliki lima anak dari pernikahan sebelumnya dan sudah berkecukupnan, namun Rohaya tetap memilih tingal bersama Selamat di gubuk yang sudah tidak layak huni.

Rohaya sebenarnya aslinya orang Palembang (ayahnya Palembang asli) dan ibunya Cirebon, namun sudah seurmur hidupnya menetap di Desa Karang Endah.

Dalam kesehariannya, Nenek Rohaya hanya di rumah sendian, sementara sang suami Slamet Riyadi bekerja serabutan.

Menurut penuturan Rohaya, Selamat masih seperti yang dulu sangat menyayanginya namun cenderung cemburu berlebihan.

Bahkan saking cemburunya Selamat sering melarang Rohaya keluar dari rumah takut Rohaya bertemu dengan laki-laki lain.

Namun Rohaya mengaku tidak keberatan, karena keduanya memang saling mencintai.

Rohaya tidak mempermasalahkan kekurangan Salamat.

Baca juga: Kakek 73 Tahun Warga 26 Ilir Palembang Meninggal Saat Potong Rambut, Dikira Tertidur

Kabar terbaru bahkan menyebutkan, Slamet kini ingin mengadopsi anak sebagai pelengkap rumah tangganya dengan nenek Rohaya.

Namun keinginan itu terpaksa ditolak oleh nenek Rohaya mengingat untuk mengurus dan membesarkan seorang maka diperlukan biaya.

Apalagi nenek Rohaya juga merasa diusianya kini, ia sudah tak sanggup untuk merawat bayi.

Hal ini disampaikan sendiri oleh nenek Rohaya saat dibincangi wartawan.

"Dak galak wong ngenjukan anak bae, nak dirawat perlu biaya, makan bae susah. Aku sudah tuo mano nak merawat bayi," kata Rohaya ditemui di kediamannya di Desa Karang Endah Kecamatan Lengkiit Kabupaten Ogan Koemring Ulu Rabu (11/1/2022).

Saat ini nenek Rohaya sudah berusia 77 tahun dan Selamat baru berusia 22 tahun.

Di usia yang sudah senja ini, Rohaya sudah tidak bisa lagi berkativitas berat jangankan menagsuh bayi.

Untuk masak saja sudah tidak bisa lagi mana sudah sakit-sakitan.

Pernyataan Rohaya ini sekaligus mengklarifikasi isu yang beredar di medsos yang mengatakan bahwa dirinya sedang hamil tua.

"Idak lah, dak kan ado nak hamil lah tuo aku ini (Tidaklah, tidak mungkin saya hamil soalnya sudah tua)" kata nenek beberapa cucu ini sambali tertawa lepas.

Baca juga: Buktikan Cinta Sejati, Nasib Slamet & Nenek Rohaya yang Berbeda 55 Tahun Setelah 5 Tahun Nikah

Keluarga ini juga sering mendapat kunjungan dari Bhabinkabtimas Polsek Lengkiti seperti yang dilakukan Aiptu Irawan yang ditemui saat berkunjung ke kediaman Rohaya karena Rohaya sakit cukup lama.

Kondisi ekonomi pasangan yang menikah tanggal 2 Juli 2017 lalu ini memang sangat memprihatinkan, untuk makan saja susah.

Sedangkan gubuk yang ditempati juga sudah didindingnya sudah bolong-bolong dan atapnya sudah bocor dimana-mana.

Menurut Rohaya, saat hujan deras maka rumah berlanatai tanah ini banir hingga semata kaki orang dewasa.

Namun pasangan Selamat-Rohaya tidak punya pilihan lain selain bertahan di gubuk reot yang kebarnya juga milik kerabatnya.

Kini, Nenek Rohaya, istri Slamet Riyadi itu meninggal dunia.

Nenek Rohaya dikabarkan meninggal dunia di usianya 77 tahun, pada Rabu (6/9/2023).

Kabar duka tersebut beredar di media sosial salah satunya diposting oleh akun instagram @baturajapedia.

"Turut Berduka Cita Sedalam dalamnya Untuk Selamet dan Keluarga yang ditinggalkan Semoga Almarhumah Nenek Rohaya diterima disisi Allah swt. Aamiin," tulis caption akun @baturajapedia.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved