Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Tawaran Ganti Rugi Bayi Tertukar Disebut Penghinaan, RS Klaim Sebagai Rumah Sakit Tipe C di Kampung

Tawaran ganti rugi yang diajukan pihak Rumah sakit Sentosa kepada kedua orangtua bayi tertukar di Bogor dianggap bak penghinaan.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TribunnewsBogor.com
Tawaran ganti rugi yang diajukan pihak Rumah sakit Sentosa kepada kedua orangtua bayi tertukar di Bogor dianggap bak penghinaan. 

Kemudian Gregg menambahkan lagi jika saat ini pasien di RS Sentosa berkurang drastis.

"Saat ini terjadi penurunan luar biasa terhadap pasien yang ada di rumah sakit. Itu juga perlu jadi pertimbangan bagi kami. Sehingga RS harus menawarkan sesuatu harus berdasarkan kemampuan RS," jelasnya.

Rusdy pun meminta RS Sentosa introspeksi diri, bahwa hal itu memang merupakan kelalaian pihaknya.

"Itu kan kesalahan dari SOP Anda, kalau SOP benar tidak mungkin masyarakan tidak akan melakukan perawatan di RS itu. Kalau SOP benar pasti akan berbondong-bondong ke sana," kata dia lagi.

Pihak RS Sentosa dan Perawat Datangi Rumah Siti Minta Maaf

Momen pihak RS Sentosa datangi kediaman Siti Mauliah minta maaf buntut bayi tertukar.

Seperti diketahui, Siti Mauliah menjalani proses persalinan pada 18 Juli 2022.

Sementara Dian Prihatini melahirkan di RS Sentosa Bogor pada 19 Juli 2022.

Setelah satu tahun merawat bayi tersebut, ternyata baru diketahui kedua bayi tertukar.

Buntut bayi kasus bayi tertukar ini, rupanya pihak RS Sentosa sempat mendatangi kediaman Siti Mauliah untuk meminta maaf atas kejadian bayi tertukar.

Hal ini diketahui dari unggahan akun TikTok sepupu Siti Mauliah, Yunita.

Baca juga: Kondisi Bayi 15 Bulan di Makassar Usai Dilindas Pajero, Nangis Menjerit Alami Pembengkakan Kaki

Dalam momen itu tampak, sejumlah orang dari RS Sentosa mendatangi kediaman Siti.

Adapun kedatangan pihak RS Sentosa ini, dijelaskan bahwa pada tanggal 28 Agustus 2023 kemarin, pihak direktur dan manajer pelayanan medis serta para suster yang terkait sempat mendatangi kediaman Siti Mauliah untuk meminta maaf buntut kelalaian bayi tertukar.

Sementara dijelaskan dalam narasi itu pula, bahwa owner atau pemilik RS Sentosa sendiri yang belum mendatangi kediaman Siti untuk meminta maaf.

"Pada tanggal 28 Agustus direktur dan manajer pelayanan medis serta para suster yang terkait datang ke rumah bu Siti tapi tidak semua suster yang terkaitnya, cuma owner rumah sakitnya yang belum datang," tulisnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved