Pj Wali Kota Bupati di Sumsel

Ratu Dewa Respon Kabar Dirinya Ditunjuk Jadi Pj Wali Kota Palembang, Ungkap Doa

Ratu Dewa Respon Kabar Dirinya Ditunjuk Jadi Pj Wali Kota Palembang, Ungkap Doa

Penulis: Hartati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Sripoku/Siti Olisa
Ratu Dewa merespons kabar dirinya ditunjuk menjadi Pj Wali Kota Palembang 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ratu Dewa merespon kabar yang menyebut dirinya ditunjuk menjadi Pj Wali Kota Palembang

Diketahui, kabar Ratu Dewa ditunjuk menjadi Pj Wali Kota Palembang diketahui setelah beredar nama-nama Pj Bupati dan Pj Wali Kota di 7 Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel). 

Pada nama-nama beredar itu, tertulis nama Sekda Palembang Ratu Dewa ditunjuk menjadi Pj Wali Kota Palembang

Menanggapi itu Ratu Dewa tidak banyak bicara dan mengungkap doa terkait kabar itu.

"Aamiin ya robbal alamin," kata, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Lina Mukherjee Tak Terima Dituntut 2 Tahun Penjara, Kuasa Hukum: Harusnya Bisa Lebih Ringan

Tidak banyak yang dikomentari Dewa. Dia mengaku belum mengetahui kabar tersebut. Ia masih menunggu kebenaran soal nama-nama yang beredar.

"Belum tahu, masih menunggu kebenarannya," kata dia.

Sebelumnya Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benny Irawan belum bisa memastikan terkait beredarnya nama- nama Pj Wali Kota dan Pj Bupati disejumlah media sosial. 

"Memang hasil finalnya sebagian sudah dan sebagian belum, karena tidak semuanya dibahas TPA. Saya belum tahu hasil sidang TPA untuk kabupaten kota, saya belum terinformasi termasuk juga di Sumsel, " kata Benny saat dihubungi Tribunsumsel.com, Selasa (5/9/2023).

Dijelaskan Benny, dirinya akan menyampaikan nama- nama Pj Kepala daerah jika sudah selesai administrasi, kalaupun ada yang beredar saat ini dirinya belum bisa memastikannya. 

"Yang pasti masih diproses administrasi, kalau administrasinya sudah dipercaya saya berani menyampaikannya ke publik, tapi kalau masih spekulasi- spekualasi belum dulu. Pastinya kalau sudah nanti kita kabari, " tandasnya, seraya untuk Pj Gubernur nanti dituangkan dalam keputusan presiden (Keppres), dan Walikota Bupati dalam Keputusan Menteri. 

Benny sendiri mengungkapkan pastinya penunjukan Pj kepala daerah sudah melalui proses panjang dan memang yang terbaik. 

"Mudah-mudahan nanti mendapatkan terbaik lah buat daerah, pastinya bagus kalau dipimpin oleh orang yang bagus," harapnya. 

Diungkapkan Benny, apakah nanti bisa keluar nama Pj kepala daerah berasal dari luar nama yang diusulkan DPRD dan Gubernur, menurutnya hal itu sulit terjadi.

Apalagi jika usulan dua komponen lembaga itu ada nama yang sama. 

"Kalau sudah diusulkan oleh DPRD sudah diusulkan oleh Gubernur, sudah diusulkan oleh Kementerian lain dan dia merasa sudah cukup. Maka kementerian dalam negeri ini enggak mengusulkan lagi, jadi orang-orang yang dikirim ke daerah itu jangan dipandang orang Kemendagri semua, karena Kemendagri hanya dapurnya saja kan untuk administrasi, " paparnya. 

Selain itu beberapa kementerian dan lembaga negara terkait dilibatkan, diantaranya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, BKNB, Sekneg, Seskab, BIN, Polri, PPATK, KPK dan lain-lain sebagainya juga dilibatkan. 

Nantinya akan dilakukanlah pendalaman, pembahasan untuk melihat apakah calon-calon yang diusulkan ini memenuhi syarat atau tidak, karena sebagaimana diatur ketentuan untuk menjadi Pj Walikota dan Bupati Itu harus dari jabatan pimpinan tinggi Pratama harus eselon 2 struktural minimal pangkatnya itu 4B.

Kemudian 3 tahun terakhir mempunyai kinerja nilai kinerjanya itu baik, kesehatan baik, kemudian mempunyai pengalaman di bidang pemerintahan. 

Selain itu dilakukan profiling terhadap masing-masing kandidat yang dilakukan oleh masing-masing perwakilan dari Kementerian, mulai dari BKN dilihat apakah dia mempunyai kinerja baik atau tidak, apakah punya masalah selama ini pernah dapat teguran dan lain-lain sebagainya.

Kalau dari PPATK tertentu dilihat uangnya (transaksi keuangan), bagaimana nih pendapatannya, bagaimana yang perlu dipertanyakan untuk tidak ada dan lain-lain segala macam pernah bermasalah dengan uang atau tidak dan lain-lain. Juga dengan laporan di KPK demikian juga dengan BIN. 

Dengan melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga, sehingga nantinya betul-betul diharapkan akan mendapatkan kandidat- kandidat yang sesuai dengan aturan dan kandidat yang kuat, yang bersih dan lain-lain sebagainya yang terbaik.

"Nah di dalam sidang TPA yang akan dipimpin langsung oleh Bapak Presiden Pak Wapres dan menteri-menteri serta Pimpinan lembaga terkait tadi itu, " tandasnya. 

Sebelumnya, kabar nama-nama Pj Bupati Walikota khususnya di Sumsel yang akan berakhir September ini banyak beredar di media sosial. 

Beberapa Pj itu diantaranya kota Palembang akan dijabat Sekda Palembang Ratu Dewa, Pagar Alam Lusapta Yudha Kurnia (kadis Penanaman modal dan PTSP Sumsel), Prabumulih akan dijabat H Elman sekarang Sekda setempat, Lubuklinggau akan dijabat Trisko Defriyansa saat ini Sekda setempat. 

Kemudian Kabupaten Empat Lawang, Pauzan Khoiri yang sekarang menjabat Sekda, Muara Enim akan dijabat Ahmad Rijali (Kadis Perdagangan Sumsel), dan Banyuasin akan dijabat Hani Syopiar Rustam yang merupakan Sekretaris Ditjen Dukcapil Kemendagri. 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved