Ibu Depresi Hendak Lempar Bayi ke Rel

Ibu Mau Buang Bayi di Rel Kereta Ngaku Khilaf, Sebut Ada Masalah Keluarga Kini Dilarang Naik KRL

Penyebab seorang ibu diduga hendak membuang bayinya di rel Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan tengah viral di media sosial.

Ig@lambe_turah
Ibu Mau Buang Bayi di Rel Kereta Ngaku Khilaf, Sebut Ada Masalah Keluarga Kini Dilarang Naik KRL 

Setelah berhasil mencegah insiden yang tak diinginkan, petugas membawa dan meminta keterangan II perihal alasannya yang berniat melompat ke jalur rel kereta api di pos PKD.

"Setelah dimintai keterangan, terungkap penumpang itu ternyata memiliki masalah dengan suaminya," jelas David.

Setelah mendengar penjelasan II, petugas PKD melakukan mediasi antara suami dan istri tersebut.

Baca juga: Kembali ke Ibu Kandung, Ini Alasan Dian & Hartono Sepakat Ganti Nama Bayi Tertukar, Beda dengan Siti

Petugas PKD lantas melakukan mediasi dan meminta II membuat surat pernyataan supaya tak mengulang perilaku serupa di kemudian hari.

"Setelah dilakukan mediasi dan membuat surat pernyataan, penumpang itu untuk sementara belum diperbolehkan menggunakan kereta rel listrik (KRL).

"Sehingga mereka melanjutkan perjalanan pulang menggunakan taksi online dengan tujuan Tambun Selatan pada pukul 20.32," tutup David.

Penjelasan KAI

Kepada Kompas,com Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan membenarkan insden itu.

Namun, ia menepis narasi yang menyebutkan bahwa perempuan tersebut membuang bayinya.

Menurutnya, insiden yang terjadi pada Sabtu (2/9/2023) di Stasiun Pasar Minggu itu diduga sebuah percobaan bunuh diri.

"Sebelumnya pengguna tersebut bersama dengan suaminya hendak melakukan perjalanan commuter line," kata Leza saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (4/9/2023).

Leza menjelaskan, percobaan bunuh diri itu dilakukan ketika sang suami tengah membeli minuman di stasiun.

Perempuan tersebut kemudian berdiri di sebelah peron jalur 2 Stasiun Pasar Minggu dengan menggendong anaknya.

Karena berbahaya, petugas yang berada di sekitar perempuan itu pun langsung mengamankannya.

"Kemudian petugas mengamankan dan membawa pengguna tersebut ke pos pengamanan stasiun untuk dimintai keterangan," ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved