Anggota DPRD Takalar Aniaya Pacar

Nasib WEP Anggota DPRD Takalar Diduga Aniaya Pacar, Ngaku Dipecat Partai Usai Dilaporkan

Sosok (WEP), anggota DPRD Aktif di Kabupaten Takalar dari Fraksi Golkar mengaku dipecat imbas kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang wanita AG

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Twitter/@sidewii/ILUSTRASI WomanTalk/
Nasib WEP Anggota DPRD Takalar Diduga Aniaya Pacar, Ngaku Dipecat Partai Usai Dilaporkan 

"Apakah betul sudah ada surat pemecatan dari @PartaiGolkar sesuai dengan isi teks dari Wahyu? Kami tunggu konfirmasinya.

Thread ini masih akan terus berlanjut seiring dengan perkembangan kasus ini. Fokus saya ada mendapat keadilan bagi Dini tentang kasus kekerasan yg dialaminya." tulisnya.

Sosok (WEP), anggota DPRD Aktif di Kabupaten Takalar dari Fraksi Golkar mengaku dipecat imbas kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang wanita AG
Sosok (WEP), anggota DPRD Aktif di Kabupaten Takalar dari Fraksi Golkar mengaku dipecat imbas kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang wanita AG (Twitter/@sidewii/ILUSTRASI WomanTalk/)

Melansir dari akun Twitter @sidewii, Kronologi berawal dari terduga pelaku WEP yg melakukan kunjungan kerja ke Jakarta.

Dalam laporan tertulis kronologis kejadiannya berlangsung pada Jumat (1/9/2023) sekira pukul 11.00 WIB, awalnya ia bersama WEP tengah cekcok dan adu mulut.

"Tidak terima dengan tindakan Dini, WEP kemudian mendorong Dini hingga jatuh. Tidak sampai disitu, Wahyu kemudian memukul Dini menggunakan tangannya hingga mengenai hidung, pipi, dan dahi," tulisnya.

Korban menyebutkan jika WEP (Anggota DPRD Takalar) memiliki utang kurang lebih Rp. 30 juta.

Karena tidak terima ditagih, AG dan WEP terlibat adu mulut di dalam apartemen AG.

WEP kemudian emosi dan disitu saya dipukul sama dia. Aku pun membalasnya, karena membalas pukulannya Wahyu kemudian memukul secara membabi buta.

Baca juga: RS Sentosa Pasrah Dilaporkan Siti Mauliah & Dian, Tawaran Ganti Rugi Dianggap Tak Cukup Buat Damai

AG sendiri mengakui jika WEP (Anggota DPRD Kabupaten Takalar) memiliki hubungan spesial (Pacaran) sejak WEP mengaku jika sudah bercerai dengan istrinya.

Diketahui, WEP dan Nurazysyams Rani telah menikah pada tahun 12 Agustus 2020 lalu.

Bahkan sempat jadi sorotan, biaya pernikahan WEP di tengah wabah Corona atau Covid-19 itu ditaksir menghabiskan di atas Rp 2 miliar.

Keduanya berstatus anggota DPRD Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

WEP merupakan putra dari tokoh masyarakat Desa Sampulungang, Galesong Utara Takalar.

Ibunya bernama Nurhaidah, eks kepala desa Sampulungang. Sedangkan ayahnya, Syamsul Bahri seorang anggota Polri berpangkat Iptu.

Dalam pengakuan korban AG, WEP mengaku bahwa ia dan sang istri sudah bercerai sejak satu tahun belakangan.

Hingga berita ini ditulis, WEP yang juga Anggota DPRD Takalar ini belum memberikan konfirmasi lebih lanjut.

Baca berita lainnya di google news

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved