Cara Dan Tips
35 Pantun Nagih Hutang, Sindiran Secara Halus Dijamin Langsung Bayar
Kumpulan pantun bahasa indonesia dapat anda pelajari untuk meningkatkan skill kemampuan pantun.
Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM -Â Menggunakan pantun sindiran untuk menagih hutang menjadi satu cara untuk orang-orang yang tidak dapat bayar hutang.
Kumpulan pantun sindiran menagih utang ini kamu bisa gunakan untuk meluapkan kekesalan kepada orang berutang tapi susah ditagih
Berikut pantun sindirian untuk orang yang memiliki perilaku doyan berutang tapi susah ditagih :
1. Alas Katun tepokin beras
Pare mateng kasih di rantang
Assalamu'alaikum mpok Laras
Aye dateng mau nagih hutang
2. Hukum alam ada acuan
Kelapa matang jadi gandulan
Wa'alaikumussalam saya ucapkan
Kenapa datang di akhir bulan
3. Air kolam buat pemandangan
Halau penat hantarkan nyaman
Akhir bulan bukan halangan
Kalau niat bayar pinjaman
4. Anak lewat masih ingusan
Makan sarimi belum sarapan
Bukan niat cari alasan
memang suami belum gajian
Baca juga: Kumpulan Pantun 2 Bari Bahasa Jawa Kocak dan Menghibur untuk Dibagikan Ke Sahabat Hingga Keluarga
5. Dari depan kita belajar
Benar teruji cara kartini
Jadi kapan bisa dibayar
Biar pasti saya kesini
6. Kawal ambulan korban perang
Mobil berlari kencang sekali
Awal bulan silahkan datang
Kreditan panci saya lunasi
7. Bila kita pantang memuji
Nanti ditiru anak istri
Jika kata dipegang janji
kalau begitu saya permisi
8. Pagi hari tanam bawang
Ada ular berkelat kelit
Seringkali pinjam uang
Giliran dipinjam sangat pelit
9. Kunang-kunang berlaksa-laksa
Di waktu hujan badannya basah
Pinjam uang setengah memaksa
Bayar hutangnya sangat susah
Baca juga: 19 Pantun Bahasa Palembang Lucu dan Menghibur untuk Dibagikan Kepada Teman Hingga Keluarga
10. Apalah arti sebuah taman
Hanya indah di waktu pagi
Apalah artinya seorang teman
Ditagih hutang, malah pergi
11. Aku punya sebidang taman
Untuk bersantai di waktu petang
Aku punya seorang teman
Kalau datang meminta utang
12. Hiasan indah berupa mutiara
Pemberian dari sang raja
Hiduplah secara sederhana
Walau kaya enggak usah pamer harta
13. Si kancil memakan kentang
Lari melihat harimau kembar
Waktu susah dikasih utang
Sampai kaya belum dibayar
14. Air sumur dalam timba
Hendak dibawa ke dalam hutan
Gaya seperti harimau rimba
Rupanya hanya kucing penyakitan
15. Sarapan pagi dengan ketan
Setelah sarapan bunga
Bukan aku rindu teman
Cuma ingat utangnya aja
16. Pergi ke hutan cari belalang
Melewati sungai banyak katak
Kalau datang cuma ngutang
Giliran ditagih lebih galak
17. Sarapan pagi dengan ketan
Setelah sarapan bunga
Bukan aku rindu teman
Cuma ingat utangnya aja
18. Pergi ke hutan cari belalang
Melewati sungai banyak katak
Kalau datang cuma ngutang
Giliran ditagih lebih galak
19. Sarapan pagi dengan ketan
Setelah sarapan bunga
Bukan aku rindu teman
Cuma ingat utangnya aja
20. Pergi ke hutan cari belalang
Melewati sungai banyak katak
Kalau datang cuma ngutang
Giliran ditagih lebih galak
21. Bapak datang membawa kentang
Kentang dimasak dicampur acar
Sungguh tega tak bayar hutang
Padahal rejekinya sangatlah lancar.
22. Malam-malam menonton wayang
Lampunya redup tiada terang
Saat meminjam wajahnya mayang
Saat ditagih wajahnya garang.
23. Jalan-jalan ke California
Sambil melihat si burung jalak
Sungguh aneh terlihat dunia
Ditagih hutang, mukanya galak.
24. Kerja keluar di negeri Spanyol
Disuruh menebang sebatang pohon
Dunia terasa semakin konyol
Yang nagih hutang, memohon-mohon.
25. Monyet melompat jatuh ke bawah
Karena membawa sekeranjang nanas
Jangan sok-sokan terlihat mewah
Hutangnya banyak, tak lunas-lunas.
26. Mata terpejam, badannya malas
Kuda menyantap daun kelapa
Saat meminjam, wajahnya memelas
Setelah didapat, pura-pura lupa.
27. Diva dangdut namanya Uut
Kini mimpinya sudah terwujud
Dunia kacau terasa semrawut
Yang beri pinjaman, bersujud-sujud.
28. Ada pembajak mencuri rantang
Rantang disulap jadi kolintang
Orang bijak mencicil hutang
Orang bejat menilap hutang.
29. Ke Bengkulu membeli jamu
Jamu enak buat yang sibuk
Bayarlah dulu hutang-hutangmu
Sebelum pamer di dunia Facebook.
30. Lantai marmer diinjak buaya
Marmer mahal dari Eropa
Silakan pamer di dunia maya
Tapi hutangnya jangan dilupa.
31. Tanam padi tumbuhlah padi
Beras dimasak menjadi nasi
Hutang budi dibalas budi
Hutang uang harus dilunasi.
32., Sebelum tiga adalah dua
Tulis dengan bahasa Persia
Lama sudah tiada bersua
Hutang dilupa bagai amnesia.
33. Pisau tajam di dalam lemari
Diasah sekali sama Pak Tani
Saat meminjam, mencari-cari
Saat ditagih, susah ditemui.
34. Tanah liat dipegang lunak
Nyamuk datang dimakan katak
Makanan lezat terasa tak enak
Menagih hutang malah dibentak.
35. Disulut korek sampai meringis
Pedih mata kena minyak tumis
Merengek-rengek sampai menangis
Ku tagih hutang seperti pengemis.
36. Ayam bekisar mengejar kancil
Lalu ditangkap sama si Bocil
Tak peduli besar ataupun kecil
Yang namanya hutang harus dicicil.
37. Daun jerami dari ilalang
Rusak banyak, tinggal sebatang
Tali silaturahmi menjadi hilang
Gara-gara tak bayar hutang.
38. Pedang tajam memotong kayu
Kayu digergaji terkena batu
Saat meminjam pandai merayu
Saat ditagih selalu menggerutu.
39. Batang geragih dimakan ikan
Ikan ditangkap buat pepesan
Hutang kutagih, mohon maafkan
Tolonglah jangan banyak alasan.
Baca juga: Kumpulan Pantun Agama dan Jenaka Terbaik untuk Dibagikan Ke Teman Sahabat Hingga Keluarga
Pantun Bahasa Indonesia
15 Pantun Bahasa Indonesia
Kumpulan Pantun Bahasa Indonesia
Lengkap Pantun Bahasa Indonesia
SEOSumsel
Pantun Nagih Hutang
Pantun Hutang
17 Contoh Kata-kata Undangan Tasyakur/Syukuran Rumah, Mengundang Orang Lewat WA Formal, Update 2025 |
![]() |
---|
Cara Bijak Orangtua Menanggapi Nilai Rapor Anak yang Jelek, Jangan Dimarahi, Jangan Membandingkan |
![]() |
---|
Cara Bikin NPWP Online Terbaru 2025 Lewat Laman Coretaxdjp.pajak.go.id |
![]() |
---|
Link coretax djp.pajak.go.id dan Cara Daftar NPWP Online Terbaru 2025 Mudah |
![]() |
---|
7 Contoh Kata-kata Undangan Tasyakuran Rumah 2024 Terbaru, Kirim Lewat WA dan Medsos Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.