Tragedi Tali Lift Putus di Bali

Tangis Ayah Korban Lift Jatuh di Ubud Bali, Ungkap Kalimat Terakhir Anak Sebelum Tewas : Bu, Pamit

I Made Suarsa saat ditemui di rumahnya di Banjar Abiansemal, Desa Lodtunduh, Ubud, Sabtu 2 September 2023, masih terlihat berduka, matanya sembab dan

Editor: Weni Wahyuny
Tribun-Bali.com / I Wayan Eri Gunarta
I Made Suarsa ayah dari korban putusnya tali lift di Ayu Terra Resort Ubud, I Wayan Aries Setiawan (20) saat ditemui di rumahnya yang berlokasi di Banjar Abiansemal, Desa Lodtunduh, Ubud pada Sabtu 2 September 2023, masih terlihat berduka, matanya sembab dan sesekali air matanya membasahi pipinya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, GIANYAR - I Made Suarsa, ayah I Wayan Aries Setiawan (20), satu dari lima korban lift putus di Ayu Terra Resort, Desa Kedewatan, Ubud, Bali, menangis mengenang bagaimana ia mendapati kabar sang anak tewas.

Suarsa mengaku mendapatkan kabar anaknya kecelakaan dari pesan di Facebook.

Suarsa bahkan sempat tak percaya dengan seseorang yang mengiriminya pesan itu.

I Made Suarsa saat ditemui di rumahnya di Banjar Abiansemal, Desa Lodtunduh, Ubud, Sabtu 2 September 2023, masih terlihat berduka, matanya sembab dan sesekali air matanya membasahi pipinya.

Kepada Tribun Bali, ia menjelaskan jika dirinya tidak memiliki firasat sedikitpun terkait meninggalnya Aries.

Namun sebelum kejadian ini, mendiang sempat berpamitan sama ibunya.

Baca juga: Janji Manis Ni Kadek Hardiyanti ke Kekasih Kini Pupus, Tewas di Insiden Tali Lift Putus di Ubud

"Tidak ada firasat. Tapi kemarin dia pamitan sama ibunya, yang saat itu ibunya sambil nyapu. "Buk pamit, saya kerja," ujar Suarsa.

Ia pun tak menyangka pada Jumat 1 September 2023 siang, ada teman Aries yang mengirimkan pesan Facebook, yang mengabarkan Aries kecelakaan kerja. Awalnya ia mengira hanya kecelakaan kerja biasa.

"Kemarin terima kabar dari teman kerja anak saya lewat pesan FB. Posisi tyang lagi bekerja. Bahasanya, "Pak Aries kecelakaan di tempat kerja,". Awalnya saya santai, paling kecelakaan biasa. Lalu lagi ada temannya yang inbox, "Pak bisa ke Ayu Terra sekarang Aries kecelakaan," ujar Suarsa mengisahkan.

"Lalu saya telepon yang ngirim pesan. Tapi yang ngangkat telepon itu cewek, sementara yang inbox saya cowok. Asumsi saya awalnya penipu. Tapi setelah saya tanya-tanya katanya tali liftnya putus," ujar Suarsa.

Setelah itu, Suarsa pun mendatangi tempat kerja anaknya, yang hanya berjarak sekitar empat menit dari tempat kerjanya.

"Saya sampai ke sana, sekitar 4 menit. Saya lihat di sana sudah banyak orang. Saya belum dapat info kondisi anak saya. Tapi saya hanya disuruh sabar. Tapi sampai 1 jam saya di lobi, tapi anak saya masih di bawah. Di situ saya yakin, anak saya sudah meninggal," ujar Suarsa lalu menangis.

Baca juga: Sosok Pemilik Ayu Terra Resort Ubud yang Lift-nya Jatuh Tewaskan 5 Karyawan, Warga Jakarta

Suarsa mengenang anaknya tersebut merupakan pemuda berprestasi.

Dimana semasa hidupnya, Aries merupakan atlit futsal yang kerap dipinjam oleh tim lain, dan juga telah memiliki banyak perhargaan di bidang futsal.

"Sosok Aries, dia di masyarakat banyak teman. Apalagi dia aktif di olahraga futsal. Jadi banyak yang minjem. Prestasi dia punya. Banyak piala dan piagam," ujarnya.

Suarsa mengatakan, pasca kejadian ini, pihaknya akan menggelar upacara pengabenan untuk Aries pada 8 September 2023.

"Rencana kita abenkan langsung nyekah. Tanggal 7 September jenazah pulang, tanggal 8 langsung nyekah," ujarnya.

Baca juga: Sosok Dek Ani Korban Tewas Lift Jatuh di Ubud Bali, Batal Nikah Tinggalkan Kekasih 6 Tahun Pacaran

Kronologi Putusnya Tali Lift Ayu Terra Resort Ubud

Sebelumnya, lima pegawai Daily Worker (DW) menjadi korban tewas akibat tragedi putusnya tali lift di Ayu Terra Resort yang berlokasi di Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar Bali pada Jumat 1 September 2023 pukul 13.00 WITA.

Berdasarkan penuturan Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder menjelaskan jika Lima orang korban tersebut hendak naik ke atas dengan menaiki tangga lift dan sama - sama berdiri di tabung lift, untuk selanjutnya lift naik ke atas.

Namun saat itu, seorang saksi atas nama I Ketut Suwiarta mendengar ada suara teriakan dan suara yang sangat keras seperti ada benda terjatuh dan terbentur.

Baca juga: Sosok Dek Ani Korban Tewas Lift Jatuh di Ubud Bali, Batal Nikah Tinggalkan Kekasih 6 Tahun Pacaran

Selanjutnya Suwiarta dan karyawan Ayu Terrace Resort lainnya, mengecek ke lokasi tempat lift dan dilihatnya tali seling yang terbuat dari baja putus dan tabung lift beserta penumpang 5 orang sudah tidak ada.

Setelah itu Suwiarta bersama karyawan lainnya turun ke bawah, melalui anak tangga dan dilihatnya 5 orang karyawan sudah tergeletak di di bawah.

"Saat itu ada 3 orang korban dilihatnya masih bernafas lalu saksi I Ketut Suwiarta dan karyawan lainnya menolong dengan cara mengangkat ketiga korban yang masih bernapas untuk dibawa naik ke atas, dan selanjutnya dibawa ke RSU Payangan," ujar Kapolsek Ubud.

Tiga korban tersebut ialah, Ni Luh Supernigsih, I Wayan Aries Setiawan, dan Kadek Yanti Pradewi. Pihaknya di Polsek Ubud baru mengetahui kasus ini sekitar pukul 14.00 Wita, lalu bergegas ke TKP.

Saat di TKP, terdapat dua orang korban lainnya yang dalam kondisi tak bernyawa. Setelah melakukan olah TKP, akhirnya pukul 14.30 Wita, kedua korban langsung dievakuasi ke RSU Arisanti Ubud.

"Proses evakuasi melibatkan berbagai unsur, mulai dari BPBD, PMI Gianyar dan kami kepolisian," ujarnya.

Sayangnya, Ni Luh Supernigsih, I Wayan Aries Setiawan, dan Kadek Yanti Pradewi akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Arisanti Ubud.

Penyebab Kejadian

Lebih lanjut, pihak Polsek Ubud hingga kini masih menyelidiki penyebab putusnya tali lift yang menewaskan 5 pegawai Ayu Terra Resort Ubud itu.

"Penyebab pasti kejadian secara pasti masih dalam lidik, namun ada dugaan pada saat ke lima orang korban tersebut hendak naik ke atas dan sudah hampir dekat dengan titik pemberhentian lift (hampir sampai di atas), tiba-tiba tali sling yang terbuat dari baja sebagai penarik tabung lift putus," kata Kapolsek.

"Diperkirakan tali sling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal/rem tidak berfungsi sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut, dimana ke lima penumpang lift tsb meninggal dunia," ujar Kapolsek.

Lebih lanjut dikatakan, tidak menutup kemungkinan ada faktor kelalaian dari pihak manajemen maupun dari teknisi, yakni tidak memeriksa secara teliti kondisi lift tersebut maupun melakukan perawatan secara kontinu serta kurangnya safety dengan kondisi TKP sangat curam.

"Kasus ini masih kami dalami," ujar Kapolsek.

Daftar Korban dalam Insiden Putusnya Tali Lift di Ayu Terra Resort Ubud

1. Sang Putu Bayu Adi Krisna (19)

Kelamin: Laki-laki

Asal: Gianyar

2. Ni Luh Supernigsih (20)

Kelamin: Perempuan

Asal: Gianyar

3. I Wayan Aries Setiawan (23)

Kelamin: Laki-laki

Asal: Gianyar

4. Kadek Hardiyanti (24)

Kelamin: Perempuan

Asal: Bangli

5. Kadek Yanti Pradewi (19)

Kelamin: Perempuan

Asal: Buleleng

(*)

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Sosok Aries Setiawan Korban Lift Maut Ayu Terra Resort di Mata Keluarga, Atlet Futsal Berprestasi

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved