Sosok Erik Pengemis Pemilik Uang Rp 50 Juta di Bogor, Punya Kekayaan Hasil Ngemis Tiap Hari di Jalan

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Erik selaku pengemis di Kota Bogor yang punya uang Rp 50 Juta.

Baca juga: Viral Pengemis di Bogor Buat Resah Warga Gegara Berbuat Asusila, Ternyata Punya Uang Rp 50 Juta

Diketahui jika sosok pengemis di Bogor yang punya uang Rp 50 Juta diamankan oleh Dinas Sosial lantaran meresahkan warga menganggu seorang ibu di Alun Alun Kota Bogor.

Sosok pengemis pemilik uang Rp 50 Juta di Bogor tersebut diketahui bernama Erik.

Erik sendiri merupakan warga Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dirinya dikenal sebagai pengemis yang kerap membuat orang sekitar iba.

Sebab Erik memiliki kekurangan yakni disabilitas tuna wicara.

Hal tersebutlah yang membuat Erik mampu mendapatkan uang senilai RP 50 juta yang ia kumpulkan dari belas kasihan masyarakat yang berkunjung ke Alun Alun Kota Bogor.

Nama Erik menjadi sorotan saat ia diamankan oleh pihak Dinas Sosial Kota Bogor usai bikin resh ibu-ibu dikawasan Alun-alun Kota Bogor pada hari Kamis (31/8/2023).

Saat itu Erik diketahui menunjukkan kemaluannya kepada seorang ibu hingga langsung dilaporkan ke Dinsos.

Saat berada di Dinsos, petugas yang mengamankan Erik tak menyangka jika pengemis yang berpakaian lusuh itu memilki uang sampai puluhan juta dibalik celana berlapis yang dipakainya.

Namun saat itu pihak Dinsos tak mengetahui sosok Erik lantaran tak membawa kartu identitas.

Pihak Dinsos lantas melakukan iris mata ke sang pengemis pemilik uang Rp 50 juta itu untuk mengetahui sosoknya.

Hingga akhirnya terungkap jika sosok pengemis tersebut bernama Erik.

Baca juga: Ini Tawaran RS Sentosa ke Ibu Bayi Tertukar di Bogor, Ditolak Karena Hanya Beri Beasiswa Pendidikan

Baca juga: Viral Kisah WNI Iseng Melahirkan di Jepang Malah Dapat Subsidi Rp50 Juta, Sempat Dilarang Berangkat

Usai itu, Erik dijemput oleh keluarganya untuk dibawa pulang ke rumahnya dikawasan Ciomas, Kabupaten Bogor.

Ester, Adik kadung Erik bercerita, jika sang kakak memang kesehariannya mengemis di jalanan.

Saat ditanya, Ester tak memberikan alasan yang jelas kenapa sang kakak lebih suka mengemis dengan berpakaian lusuh demi mendapatkan belas kasihan dari warga yang melintas.

"Iya jadi dia kakak kandung saya. Memang setiap hari kerjaannya ngemis. Ya, jadi pengemis gitu," kata Ester kepada TribunnewsBogor.com.

Namun, diakui Ester jika uang Rp 50 juta yang ditemukan dibalik celana kakaknya itu merupakan milik Erik hasil dari mengemis.

"Bukan hasil warisan atau apa. Tapi, ya gitu hasil kakak saya ngemis," tandasnya.

Menurutnya, di rumahnya diwilayah Ciomas, ia dan Erik hanya tinggal beruda.

Lebih lanjut ia mengatakan, jika keseharian Erik memang pergi dari rumah untuk mengemis di jalanan.

Bahkan, kata dia, Erik kerap mengamuk jika berada di rumah.

"Ya gitu aja. Tiap hari memang pulang. Kalau ngamuk ya kadang-kadang aja," tambahnya.

Lebih jauh, sebelumnya kisah seorang pengemis pemilik uang Rp 50 Juta di Bogor ditangkap usai ganggu Ibu Ibu menghebohkan publik.

Sebab saat itu Dinas Sosial mengamankan pengemis yang ternyata seorang disabilitas tuna wicara itu lantaran mengganggu ibu ibu.

"Assalamualaikum wr. wb, jadi sore ini kami dari Dinas Sosial kota Bogor mendapati kembali pengemis yang memang kita evakuasi atas pengaduan dari masyarakat karena ada mengganggu para pengunjung," kata pihak Dinsos dilansir dari instagram @terang_media.

Sampai akhirnya, pihak Dinsos dikejutkan dengan banyaknya uang yang diduga mencapai puluhan juta di kantung celana sang pengemis.

"Nah saat kita akan evakuasi, yang bersangkutan ini adalah disabilitas wicara, menolak dan selalu memegang celananya.

Karena kondisinya yang kotor kita evakuasi ke Dinas Sosial, kita mandikan, ternyata di celananya berjatuhan didapati uang yang jelas ada 10, 20 juta, mungkin ini lebih dari 30 juta. Ada 100 ribu dan 50 ribuan juga yang sudah di press sedemikian rupa," jelasnya.

Baca juga: Siti Mauliah dan Dian Buat Laporan Polisi Hari Ini, Tak Terima Tawaran Ganti Rugi RS: Waktu Habis

Pihak Dinsos lantas mencoba mencari tau siapa sosok pengemis tersebut.

Namun hal tersebut dilakukan dengan cara iris mata karena sang pengemis tak membawa identitas kependudukan.

"Rencana kita akan iris mata untuk mengetahui identitas kependudukan karena yang bersangkutan tidak membawa identitas kependudukan.

Jadi setelah itu kita akan visit ke keluarganya, udah, ini aman," ujar pihak Dinsos.

Baca juga berita lainnya di Google News