Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Siti Mauliah dan Dian Buat Laporan Polisi Hari Ini, Tak Terima Tawaran Ganti Rugi RS: Waktu Habis

Imbas tawaran ganti rugi yang ditawarkan tak sesuai, Siti Mauliah dan Dian selaku ibu dari bayi tertukar di Bogor kini siap melaporkan RS Sentosa..

TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Siti Mauliah dan Dian Buat Laporan Polisi Hari Ini, Tak Terima Tawaran Ganti Rugi RS 

Bahkan selama setahun ini Siti mengaku stres akibat peristiwa itu.

"Soalnya saya juga sempat depresi, sempet stres, sempet depresi lama," kata dia.

Siti juga mengungkap soal kondisi hingga nasib dirinya yang selalu menangis tiap kali menggendong bayi yang ia rawat.

"Karena kita terlalu memikirkan si buah hati kita ada di mana soalnya," ucap Siti.

"Selama satu tahun seperti itu. Tidak pernah lepas satu menit pun, saya memikirkan bayi saya sendiri," tuturnya.

Sebab sejak awal, kata Siti, dirinya merasa tidak ada kontak batin sama sekali dengan bayi tersebut.

"Walaupun tidak ada kontak tapi saya menyayangi bayi itu," ujarnya.

Namun selama setahun ini, Siti selalu merasa sedang mengurusi anak orang lain.

"Seolah-olah kayak momong gitu," pungkasnya.

Baca juga: Cerita Yuni Mauliza Calon Tunangan Imam Masykur Pertama Kali Tahu Imam Diculik di Tokonya

Gegara Kasus Bayi Tertukar, Pengunjung RS Sentosa Kini Anjlok, Nasib 300an Karyawan Jadi Perhatian
Gegara Kasus Bayi Tertukar, Pengunjung RS Sentosa Kini Anjlok, Nasib 300an Karyawan Jadi Perhatian (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani - Tribun Bogor)

Setahun tak bertemu dengan anaknya, Siti pun merasakan kerinduan yang sangat mendalam.

"Kalau saya lagi kangen sama anak kandung saya, saya melampiaskan ke anak yang di sini dengan memeluk dan mencium," tandasnya.

Tak hanya itu saja, Rusdy Ridho, Pengacara Siti mengungkap alasan kliennya dengan mentah menolak tawaran itu lantaran menurutnya kesehatan dan pendidikan sudah menjadi hak dasar setiap orang.

"Kami tolak itu," ucap Rusdy Ridho Kuasa Hukum Siti Mauliah dilansir dari Youtube Metro TV, Kamis (31/8/2023).

Biaya pendidikan kalau sampai SMA, di Pemerintah Kabupaten Bogor memang gratis," tambahnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved