Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Cerita Hartono Soal Reaksi Bayinya Tertukar Saat Bertemu Ibu Kandungnya, Menolak Dekat : Sedih

Kesedihan mendalam sangat dirasakan oleh pasangan Hartono dan Dian, orang tua bayi tertukar saat pertama kali bertemu dengan anak kandungnya.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
youtube kompastv
Kesedihan mendalam sangat dirasakan oleh pasangan Hartono dan Dian, orang tua bayi tertukar saat pertama kali bertemu dengan anak kandungnya. 

"Karena dia emang lengket banget. sama, bayi saya yang di bu Dian juga seperti itu," kata Siti Mauliah.

Kedua orang tua itu mengaku sangat berat melepas bayi yang mereka rawat selama satu tahun belakagan.

"Berat sekali untuk saya, memang sudah setahun sama saya," kata Siti.

Hal ini dikarenakan keduanya sudah memberikan kasih sayang penuh terhadap kedua bayi.

"Walau saya feeling bayi depan saya ini bukan darah daging saya, tetap saya beri kasih sayang sepenuhnya, gak dibeda-bedakan sama sepetri anak kandung saya sendiri," kata Siti Mauliah.

Hartono dan Dian Menangis Tahu Hasil Tes DNA

Bak disambar petir di siang bolong, itulah peribahasa yang menggambarkan perasaan pasangan suami istri ini.

Saking syoknya, Dian dan Hartono sampai pingsan saat hasil tes DNA itu keluar diumumkan pada Jumat (25/8/2023) malam di Polres Bogor.

"Syok banget, kaget, gak nyangka. Ternyata yang benar-benar saya asuh ini bukan anak saya. Saya kaget," katanya di Program Rosi KompasTV, Kamis (31/8/2023).

Namun, Dian tak dapat berbuat banyak.

Ia hanya bisa menerima hasil tersebut dan menyayangkan kelalaian rumah sakit.

"Tapi bagiamana, sudah seperti ini keadaannya," ungkapnya yang mengaku pingsan saat itu.

Hal senada pula dikatakan oleh sang suami, Hartono.

Baca juga: Curhat Pilu Hartono Menangis Sejadi-jadinya di Momen Bayi Dinyatakan Tertukar : Ini Seperti Mimpi

Ia menangis sejadi-jadinya saat anak yang diasuhnya selama satu tahun itu, bukanlah anak kandungnya.

"Sedih, kecewa dalam arti pihak rumah sakit kok bisa sampai lalai dalam hal semacam ini. Sekelas rumah sakit itu (RS Bogor) itu kan sudah mempunyai manajemen yang bagus. Namun kenyataannya, ini yang terjadi,"

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved