Kapolres Dairi Aniaya Anak Buah

Nasib AKBP Reinhard Kapolres Dairi Aniaya Anak Buah, Diperiksa Propam, Kompolnas Minta Dinonaktifkan

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pemeriksaan AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan dilakukan pada Senin (28/8/2023) kemarin.

|
Editor: Weni Wahyuny
tribunmedan.com
AKBP Reinhard Nainggola, Kapolres Dairi menyampaikan permintaan maaf usai diduga menganiaya kedua anak buahnya. merasa bersalah karena tindakannya. Kini ia jadi sorotan hingga Kompolnas meminta Kapolda Sumut agar menonaktifkannya 

"Di dalam Perpol 7 2022 itu menyatakan setiap anggota polri wajib memiliki sifat keteladanan, kepemimpinan, sifat yang jujur, adil dan taat akan hukum serta menghormati asas manusia," sebutnya.

Irvan menegaskan, dari informasi yang diterima oleh LBH Medan, patut diduga apa yang dilakukan oleh mantan Kapolres Nias Selatan kepada dua anggotanya Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang merupakan sebuah tindakan pidana penganiayaan.

"Kalau memang anggotanya ada melakukan kesalahan, dia sebagai seorang pemimpin harus melakukan proses sesuai dengan hukum yang berlaku. Apakah anggota tersebut menyalahi aturan atau tidak," ungkapnya.

"Tidak menutup kemungkinan, ini harus di bawa ke ranah pidana karena itu merupakan pelanggaran tindakan pidana sebagai di pasal 351 KUHP," sambungnya.

Lanjut Irvan, kejadian perselisihan antara komandan dan juga bawahan di institusi Polri bukan hanya kali ini terjadi dan bahkan sudah sering.

"LBH Medan bukan baru kali ini saja melihat adanya gap (jarak) antara pimpinan dan anggota, kemarin itu juga sempat ada di Polsek Medan Area, Kapolsek dan Kanit Reskrim nya terkait barang bukti. Hari ini terulang lagi di Polres Dairi, bahkan adanya tindak pidana penganiayaan," ujarnya.

Lebih lanjut, Irvan juga berharap agar kasus tersebut segera ditindaklanjuti oleh Propam Polda Sumut dan melakukan pemeriksaan terhadap AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan.

"Korban juga harus bersungguh-sungguh untuk menindaklanjuti kasus ini, jangan sampai suatu polres itu dipimpin sama orang bertangan besi, main hakim sendiri. Jika benar adanya, kita minta Kapolda Sumut untuk mencopot Kapolres Dairi dan memproses secara Etik," pungkasnya.

Bripka David Tolak Biaya Rumah Sakit Kapolres Dairi

Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang, dua personel Polres Dairi yang opname di rumah sakit usai mengaku dianiaya Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan menolak tawaran pembayaran biaya rumah sakit dari atasannya.

Hal itu disampaikan Bripka David Sitompul saat diwawancarai Tribun-medan.com di rumah sakit.

"Setelah dikatakan pak Kapolres semalam segala semua biaya yang keluar dari rumah sakit ditanggung, kami berembuk bersama keluarga 'tidak usah pak, terima kasih, biar kami saja yang membayar segala yang ada di rumah sakit," kata David, Selasa (29/8/2023).

David mengatakan, soal permohonan maaf, Kapolres Dairi tidak ada menyampaikan secara langsung kepada mereka.

Kalaupun atasannya itu minta maaf, David mengatakan sudah terlambat.

"Kalau untuk minta maaf, saya rasa sudah terlambat lah," kata David.

Saat ini, David akan menjalani pemeriksaan CT Scan di Kota Medan.

Apabila hasilnya tidak membahayakan dirinya, maka akan langsung membuat laporan ke Polda Sumut.

"Kita lihat nanti lah bang. Jika hasil CT Scan nya tidak membahayakan kami, maka langsung buat laporan ke Propam Polda Sumut," kata David.

(cr7/cr25tribun-medan.com)

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kompolnas Minta Kapolda Sumut Nonaktifkan Kapolres Dairi, Bripka David Tolak Permintaan Atasan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved