Berita Palembang
Cara Jitu Korem 044/Gapo Atasi Karhutla, Manfaatkan Lahan Tak Produktif Jadi Agro Wisata
Cara Jitu Korem 044/Gapo Atasi Karhutla, Manfaatkan Lahan Tak Produktif Jadi Agro Wisata
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG -- Dalam upaya mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) yang terjadi hampir setiap tahun di musim kemarau, Komando Resort Militer (Korem) 044/ Garuda Dempo (Gapo) melakukan cara jitu.
Salah satunya memanfaatkan lahan tidak produktif yang sering terbakar menjadi lahan agro wisata teknologi.
Lahan tersebut diharapkan bisa bermanfaat bagi ekonomi masyarakat.
Hal ini disampaikan Komandan Korem (Danrem) 044/Gapo Brigjen TNI M Naudi Nurdika, saat memberikan penghargaan kepada Universitas Bina Darma, Polsri, UMP, Unpal, BPDAS HL Musim dan Kades Gelebak Dalam Banyuasin, atas kerjasamanya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi guna mendukung tugas pokok Korem 044/Gapo.
"Kita mengundang civitas akademik, mereka berjasa untuk kinerja Korem, kita meminta bantuan mereka membuat aplikasi untuk kegiatan di Korem yang bisa diakses anggota, kedua aplikasi hubungan kerja antara staff Korem dengan staff kodim jajaran kita, sehingga dengan aplikasi ini mempermudah dan mempercepat kinerja dan akurasinya lebih bagus, " katanya, Rabu (30/8/2023).
Baca juga: Punya Kakak Menteri, Bunda Omi Caleg DPRD Sumsel Dapil 1 dari PDIP Tak Mau Mendompleng Ketenaran
Diungkapkan jenderal bintang satu itu, para akademisi juga membantu dalam program pembuatan agro wisata teknologi, khususnya teknologi pertanian, perikanan dan perternakan yang beberapa item yg sudah dibantu.
Contohnya teknologi bagaimana merubah air asam yang siap minum, teknologi pengolahan sampah jadi pupuk dan pemberian makan ikan secara otomatis.
"Ini kita selalu intens dan kedepan akan terus dikerjasamakan terus, untuk pengembangan, " jelasnya.
Ditambahkan Danrem, Desa Glebak Dalam jadi fokus selama ini karena dulunya sering terbakar dan sebagai salah satu daerah penyumbang asap tertinggi di Banyuasian karena kebiasaan masyarakat dalam membuka lahan dengan cara dibakar.
"Oleh karena kita bersama Pemda menghimbau kepada masyarakat dengan semacam solusi membuka lahan dengan mekaniksasi tidak dibakar (mesin) , setelah kita buka kita jadikan semacam proyeklah pertanian terpadu bermanfaat berkelanjutan, disitu ada pertanian, peternakan dan menggunakan teknologi yang ada, " tuturnya.
Beberapa daerah lain jadi percontohan daerah lain ada juga di Lubuklinggau, Lahat (lahan Kodim) yang konsepnya farming.
"Prinsipnya saya sebagai komandan karhutla, sesuai perintah presiden karhutlah, di 3 provinsi itu tidak boleh lagi terjadi seperti sebelumnya, dan kita konsepnya itu. Selain untuk mengatasi karhutlah kita lebih jauh lagi memanfaatkan lahan yang tidak produktif jadi produktif. Kalau soal hasilnya banyak sekali salah satu contoh masyarakat mendapatkan penghasilan, dan harusnya kedepan dikembangkan UMKM ketika agro berkembang pasti, kalau ada agro wisata multi efek luar biasa tempat kuliner, rekreasi yang ujungnya kesejahteraan masyarakat, " tandas Brigjen TNI Naudi.
Sementara, Dosen Fakultas Pertanian Universitas Palembang (Unpal) Joni PH Rompas mengungkapkan, jika pihaknya sebagai akademisi Unpal dan lainnya, ingin berkaloborasi untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat Sumsel.
"Nanti kita akan kaloborasi bersama, yang sudah berjalan saat ini budidaya kopi dan melon. Kita harapkan karena ini jadi agro wisata kedepannya, nantinya bisa jadi tempat pendidikan juga bagaimana menanam kopi, mulai dari memetik, diolah hingga siap minum seperti di Bali kita lakukan juga disini, " pungkasnya.
AJI Palembang Siapkan Posko dan APD untuk Lindungi Jurnalis di Palembang |
![]() |
---|
Pemprov Sumsel Tetapkan SMA, SMK dan SLB Belajar Secara Online 1-2 September 2025, Terkait Ada Aksi |
![]() |
---|
Pesan Ratu Dewa Saat Aksi di Palembang, Tetap Jaga Ketertiban dan Jangan Anarkis |
![]() |
---|
Remaja di Palembang Dibacok Sekelompok Pemuda Saat Main Bola di Malam Hari, Diserang Pakai Celurit |
![]() |
---|
Besok Sekolah di Palembang Diminta Belajar Secara Online, Terkait Ada Aksi Damai 1 September |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.